{chapter 1} 1~

12.2K 565 5
                                    


Yn pov

Aku hidup dengan bahagia. Orang tuaku yg selalu memperhatikanku.
Teman yang selalu ada untukku.
Kakak perempuan yang selalu menyemangatiku.
Adik laki2 yang selalu baik padaku.

Kalian tahu? Semuanya berjalan indah. Aku merasa seakan aku adalah orang paling bahagia di dunia ini.

Tetapi, duniaku yang indah ini perlahan hancur ketika dokter mendiagnosis aku menderita kanker otak stadium 4.

Miris? Iya.

Namaku kim yn. Aku berusia 19 tahun umur korea selatan. Semenjak sang dokter mendiagnosisku, matahari seakan redup di duniaku. Keluargaku bertingkah seakan tidak terjadi apa2.
Aku tahu mereka sedih. Dan aku tahu mereka menyembunyikan kesedihan itu dariku.

Dan aku tahu bahwa setiap malam aku selalu mendengar eomma ku menangis dikamar.mandi. rasanya aku ingin bilang kepada tuhan bahwa ini tidak adil. Tetapi aku tahu memang mungkinkah ini adalah takdirku sebenarnya.

Aku menolak eomma ku yang selalu memaksaku utk kemoterapy. Tetapi aku tidak ingin karna aku rasa itu percuma saja. Toh, di internet aku baca2 ttg penyakitku ini, kemungkinan sembuh hanya 1% mungkin hanya orang2 beruntung.

Jadi, sebagai ganti kemoterapy, aku akan dirawat dirumah sakit bersama alat2 medis. Sungguh aku tidak suka, minum banyak obat tablet besar yang rasanya ingin ku muntahi.

Sekarang aku berada di dunia palsu. Aku berharap ini hanya mimpi.setiap detik yang kulewati dirumah sakit ini, Sungguh menyiksa.aku hanya ingin kembali hidup normal bermain bersama temanku:(.

So, this is my life -kim yn

Jaehyun pov

Kalian tahu? Hidup gw itu sama sekali ga menarik. Jujur, gw nyesel dilahirin. Eomma dan appa gw cerai.

Gw hidup sendiri di korea selatan.
Eomma dan appa gw berada di negara yg berbeda2.

Ah ya, nama gw Jung jaehyun. Umur gw 19 tahun. Gw bebas karna gw hidup sendiri.jadinya gw bebas mau ngelakuin apapun toh mereka juga gapeduli gw idup apa engga. Karna gw masih kuliah aja jadinya di kirimin uang setiap bulan, kalo gw udah selesai kuliah juga palingan nama gw di coret dari kk. Oh ya, mereka kan sekarang bukan keluarga lagi karna udah cerai. Miris bgt idup gw hahah.

Gw nyoba beberapa kali bunuh diri dan selalu gagal selalu gada keberanian pada diri gw. Pengecut? Iya emg.

So, malam ini gw bakalan balapan ferrari sama musuh gw taeyong.

Jujur perasaan gw saat ini tuh gaenak banget gatau kenapa. Tapi ya gimana lagi masa gw mau nyerah gitu aja sama musuh gw kan gamungkin.

Author pov
Jaehyun yang bersiap menancap gas pada ferrari yang berwarna merahnya itu sekilas melirik taeyong, lawannya yang tersenyum licik kepadanya.

"Awas kau jaehyun lihat saja apa yang akan terjadi padamu nanti "
-batin taeyong.

Saat di tengah2 perlombaan, taeyong sengaja menabrakkan mobilnya pada jaehyun yang membuat jaehyun tersingkir ke samping keluar dari pembatas jalan dan berakhir jatuh ke jurang yang gelap.

Jaehyun pov

"Ah sial apa yang dilakukan taeyong?! Dia sengaja menabrakku?!"batin jaehyun

Aaaaaarrrgggh

*mobilnya jatuh ke jurang*
Semuanya menjadi gelap.
Author pov

Taeyong yang merasa bersalah langsung menelpon ambulance dan polisi kemudian melarikan diri.

Sekarang jaehyun berada di rumah sakit xxx dalam keadaan koma. Dokter bilang, dia kekurangan darah banyak karna mengalami pendarahan di kepalanya serta keretakkan tulang kakinya. Dokterpun tidak bisa menghubungi keluarganya karna tidak menemukan kartu identitas. Bahkan ponsel atau dompetnya belum ditemukan.

Kembali ke yn. Malam yang cukup dingin disertai hujan yang membuat yn meringkuk di tempat tidur rumah sakit masih setia memandang hujan lewat jendelanya dan mendengarkan lagu favoritnya lewat earphonenya.

Ia sedikit terkejut mendengar pintu kamarnya terbuka ia mengira itu appanya. Ia langsung menoleh dan mendapati beberapa suster yang membawa pasien dengan alat pernafasan dan mata yang tertutup.

Yn pov

Huh malam yang dingin. -batin yn
Krriieet *bunyi pintu kamar rumah sakitnya kebuka*
"eoh? Ada pasien baru? Satu kamar denganku?" tanyanya dalam hati.
Ia kembali mengacuhkan pasien dengan mata tertutup yang berhalangkan hanya gorden putih.

Author pov

Hoooaaam yn menguap.
Sinar matahari menusuk matanya yang tertutup melalui jendela yang ia buka gordennya utk melihat hujan malam tadi.

Ia gontai berjalan menuju toilet yang sedikit kaget melihat pasien yang satu kamar dengannya. Dia sedikit memperhatikan. Berjalan mendekat dan melihat mata sipit yang tertutup sangat indah. Bibir tipis dan merah muda yang dilengkapi alat pernafasan begitu lengkap.

"manis"gumam yn
"ah aniya2 pabbo yn ah"batinnya.

Saat keluar kamar mandi dia sedikit tersentak melihat eommanya yang berkunjung utk menemuinya membawakan sarapan favoritenya dan tidak lupa sebotol jus strawberry segar dan sekotak susu kemasan strawberry. Dia sangat ingat bahwa putrinya itu sangat menyukai strawberry.

"ah eomma kau mengagetkanku."kata yn
"duduklah dan makanlah. Oh ya, sebelahmu ada pasien namja? Aku dengar dari suster dia koma dan tidak ada keluarga"ujar eomma
"ah dia koma? Pantas dia tidak bangun2"ujar yn
"dia namja yang cukup tampan bukan?"tanya eomma yn yg menggoda
"ah eomma molla"jawab yn sambil melanjutkan makannnya

Yn gamau makan makanan rumah sakit. Katanya lidahnya beda. Gada rasanya kadang kurang garem.

Eomma nya yn kerja apppa nya juga kerja. Jadinya eommanya cuma bisa nemenin yn pas weekend atau pagi2 sampe jam 7 pagi. Kalo siang biasanya adiknya yn bawain makanan kesukaan yn. Kadang2 yn suka nelfon adenya minta ini itu tapi tetep dibawain adeknya. Trus kalo sore kakak perempuannya yn yang udah kerja suka dateng bawain yn cemilan sehat dan kadang2 bawain yn laptop sama flashdisk drakor katanya biar ga bosen.

Kalo malem, appa nya suka mampir habis pulang kerja, dan suka bawain hadiah buat anaknya, waktu itu pernah appanya pulang dari macau dan ngebawain yn ipad. sebenarnya jarang mampir karna appa nya sering bulak balik keluar kota.

Gaterasa seminggu udah yn lewatin. Sebenernya yn uda dari 2 minggu yang lalu di rumah sakit ini makanya dia boseeen banget.

Tiba2 ada tanda pergerakan pada tangan jaehyun kelopak matanya sedikit membuka dan tiba2

Aaarrgh
Sakit
Kepalaku
Tolooongg

Yn yang mendengar erangan keras dari sebelahnya langsung memanggil dokter dengan menekan tombol merah utk memanggil dokter.

Jaehyun pov

"gw dimana? Ini dimana? Apakah ini mimpi?! Aargh kepala gw
Aaaarrggh
Sakit
Kepala gw
Tolooongg"
Teriak gw.

Tiba2 ada segerombolan dokter dan perawat yang menyuntikkan cairan bening pada selang infus gw dan semuanya buram

Gw kembali terbangun dan tidak merasakan sakit pada kepala gw lagi. Tetapi merasa sedikit terganggu gyps di kaki gw gara2 taeyong sialan itu.

Gorden putih sebelah gw agak sedikit terbuka karna angin dari jendela yang terbuka. Orang gila macam apa yang membuka jendela di saat hujan pada malam hari?! Dia bisa mati membeku.

Maaf kalo ngebosenin:(
-s

12 Days Date With MeWhere stories live. Discover now