32~

1.2K 119 6
                                    

"hanya aku yang bisa membuat sang senja tersenyum"

"aku akan mengakhirinya"

"ah, apa kau ingin mengakhiri hubungan kita?"

"anni, aku akan mengakhiri hubungan kita yang buruk ini"

"aku akan memecat rose jika kau mau, tapi kau tidak boleh menemuinya"

'selama ini jaehyun tau kalo aku dan lucas?' batinmu

"y/n ah, aku mengetahuinya. Setiaphari kau ke cafe untuk bertemu dia, aku juga merasa sakit melihatmu dengannya, tapi kau juga tidak mau menjauh darinya."

"jadi, kita akan memulai dari awal?"

..............................

Di tempat yang sama, aku masih memandangi suasana cafe yang dingin ini, jungwoo sudah memulai aktifitasnya kembali sebagai mahasiswa.

Aku menatap satu cup americano yang terasa dingin seperti suasana siang berkabut ini.

Tapi aku tidak merasa kesepian disini, didepanku lucas menatapku sesambil sibuk memainkan sedotan diatas gelas berisi jus mangga langganannya.

"lucas ssi"

"nde?"

"bisakah kamu berhenti?"

"untuk?"

"untuk berada di dekatku, karna keberadaanmu akan membuatku dan jaehyun hancur"

"bagaimana jika aku tidak mau?"

"aku akan membencimu"

Aku tidak ingin berkata seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Dia akan tetap terluka pada akhirnya.

...........................

08.00pm

Aku masih duduk di depan kafe karna aku menutup kafe lebih awal malam ini. Entahlah, aku merasa aku membutuhkan waktu tidur.

Aku cukup terkejut, melihat mobil sport jaehyun yang berhenti didepan kafe dan seakan menungguku untuk menaikinya, ini bakalan terasa canggung. Baru kemarin aku memakinya tetapi sekarang kami akan duduk bersebelahan.

Aku tahu dia didalam mobil itu, tidak melakukan apa-apa tapi juga tidak menyuruhku masuk dengan terburu-buru. Aku tahu dia seperti itu karna ingin membuatku nyaman, karna jeno juga pernah seperti dia.

Aku masuk dan dia memasang seatbelt padaku yang membuat jarak wajah kami hanya beberapa centi.

Dia tidak berkata apapun.

"oppa, tumben kau jemputku jam segini"

"um, pekerjaanku sudah selesai"

"ah arraseo, apa kau lapar? Ingin makan malam?"

"anniya, aku akan masak makan malam untukmu"

"memang kau bisa masak?"

"aku bisa, malah sepertinya chef terkenal kalah dengan masakanku"

Guraunya kembali membuat kehangatan diantara kami, kembali meruntuhkan tembok penghalang kami, itulah salah satu yang aku suka dari sifat jung jaehyun.

..................

Pagi-pagi didapur sudah ada kekacauan, pasalnya jaehyun ketagihan untuk membuat omellet, dia tadi malam baru belajar membuatnya dan mencoba berkali-kali dipagi ini.

Kamupun terbangun dengan bare face mu yang tidak bisa dipungkiri kecantikannya dimata jaehyun, jaehyun suka dengan wajah khas bangun tidurmu, dia berkata kau seperti anak kecil yang baru bangub tidur.

Kamu masih memakai kemeja putih kebesaran milik jaehyun, ah ya, kemarin malam terjadi mati lampu satu distrik saat kamu sedang berganti baju, akhirnya kamu tidak sengaja mengambil baju jaehyun.

Kamu mengucak matamu dan duduk dikursi pantry dekat dapur. Jaehyun yang menyadari kau bangun langsung menaruh satu piring berisi omellet, roti panggang sedikit kematangan(?) dan segelas jus mangga.

 Jaehyun yang menyadari kau bangun langsung menaruh satu piring berisi omellet, roti panggang sedikit kematangan(?) dan segelas jus mangga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu menatap piring kemudian menatap jaehyun dengan tatapan,

'ini beneran kau yang buat?'

Jaehyun hanya tersenyum manis, sangat manis.
Dia beralih kebelakangmu, menarik helai per helai rambutmu dengan pelan dan mulai menyisirnya kemudian dia mengepang rambutmu, sedikit berantakan, tapi sentuhannya sangat lembut:)

'okey, baru kemarin kita diem2an satu bulan, sekarang jadi gini?'

Jaehyun memang aneh, terkadang dia bisa menjadi sangat romantis, tapi terkadang dia juga bisa menjadi sangat menyebalkan, itulah keunikan dari namja berlesung pipi yang diidamkan para kaum hawa.

Kamu mulai menyicipi omellet buatannya.

"gimana chagi enak kan?"

'hm, lumayan walaupun sedikit asin tapi aku menyukai apapun yang dibuat jaehyun untukku'

"enak, bahkan ini lebih enak daripada restaurant di depan distrik"

Dia hanya tersenyum senang karna aku membuat seorang jung jaehyun tertawa, aku yakin hanya aku yang bisa membuatnya tertawa, iya aku, Jung y/n:).

"oppa, ini jam 9, kenapa kau tidak bekerja?"

"aku ingin sesekali libur bersamamu, aku ingin menghabiskan waktu denganmu"

"kita bertemu setiaphari jae, astaga,kau sungguh bucin. Kkk"

.
.
.
.
To be continued:)

12 Days Date With MeWhere stories live. Discover now