10~ day 7

1.6K 168 2
                                    



Terbangun dari tidurnya, yn risih dengan tangan kekar yang melingkari pinggang kecilnya, ia membuka mata dan membalikan badannya, dengan terkejut ia melihat jaehyun yang sedang ikut berbaring disebelahnya dan tersenyum kearahnya.

"astaga, bahkan aku bermimpi pacarku tidur disebelahku kkkk"
"kau bukan mimpi chagiya"
"eoh? Ini nyata?"
"semua ini nyata"
"t-tapi b-bagaimana kau bi-"
"aku merindukanmu. Kau tertidur sangat pulas"
* yn senyum * "baru tadi malam kita bertemu"
"hanya, merindukanmu"
"jaehyun-ah, kenapa kau bisa menyukaiku?"
"kenapa menyukai seseorang harus ada alasan?"
"anniya, aku hanya bertanya"
"karna aku tersadar, begitu buruk kehidupanku jika aku tidak bertemu denganmu"
Yn tersenyum.

"aku sudah memutuskan"
"mwoya?"
"kau harus mengikuti kemoterapy"
"shireo"
"apa kau ingin meninggalkanku sendirian di dunia ini yn-ah?, aku membutuhkanmu disini, disisiku."
"tapi aku gasuka ikut kemo"
"yn-ah, jebal, aku akan menemanimu"
"shireo!"
"keras kepala!."
"terserah"
"yauda, aku pergi! Minum obat kamu"
.
.
Jaehyun beneran pergi nutup pintu agak kasar, kamu tau dia pasti marah.

Line

Y/n
Eodiga?
Kau pergi kemana?
Maaf.
(read)

Kamu semakin merasa bersalah karna jaehyun hanya membaca pesanmu tanpa dibalas.

Y/n pov

"ottoke?"
Apa aku harus mengikuti kemoterapy?
Aku takut.
Sangat takut.
Ini pasti akan menyakitkan.
Lebih baik aku mati daripada merasakan sakit saat kemoterapy.

.
.
Iya, alasan kamu gamau ikut kemoterapy karna, saat smp dulu, temanmu ada yang menderita kanker dan mengikuti kemoterapy, dia sering bercerita padamu bahwa kemoterapy itu menyakitkan dan tidak menyembuhkan sel kanker 100%.
Kemoterapy hanya bisa membuat jangka waktu hidup lebih panjang tp tidak menyembuhkan.

Line

Y/n
Eodiga?
Kau pergi kemana?
Maaf.
(read)
Aku akan mengikuti kemo.
Jangan marah.
(read)

Tapi, kali ini kamu bakalan memutuskan untuk kemoterapy, untuk jaehyun, apapun kamu lakukan untuk dia karna, dia adalah alasan kamu ingin bertahan di dunia ini.

Seperkian menit kemudian, jaehyun datang, dengan wajah flat facenya.

Seperkian menit kemudian, jaehyun datang, dengan wajah flat facenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ya, macam tu lah wajah datarnya.

"kau tidak perlu memaksakan diri. Maafkan aku. Aku terlalu egois"ujar jaehyun
"aku tau perasaan kamu"
"yn-ah , gimanapun keputusan kamu nantinya, aku akan selalu tetap berada disamping kamu, aku tau, keputusan kamu mungkin yang terbaik buat kamu"
"arasseo. Mian" ujar yn terisak.
Jaehyun meluk kamu, cukup erat.
.
.
.
"aku ingin ke rumah eomma"
"baiklah, aku akan mengantarmu"

Kamu pergi ke rumah orangtuamu. Kamu ingin mendiskusikan ini bersama mereka. Dan kamu sudah lama gak bersama eommamu.
Sesampainya disana, kalian disambut hangat oleh oarangtuamu.

"eomma, bogosipoyo"
"aigoo putriku"
"apa kabarmu nyonya kim?"
"baik, jaehyun-ah. Gomawoo sudah menjaga yn. Jangan terlalu formal padaku"
"nde eommanim"

Ini waktu yang kamu tunggu untuk bicara pada eommamu. Jaehyun sedari tadi ngobrol akrab bersama adikmu, kim jungwoo.

"eomma, aku ingin mengikuti kemoterapy"
"eung? Apa yang bisa membuatmu berubah pikiran nak? Dulu kau selalu membantahku keras untuk tidak mengikuti kemo"
"eomma, aku ingin hidup lebih lama. Apa aku salah eomma?"
"aigoo, kasihan sekali putriku, maaf kan eomma tidak mengurusmu dengan benar."
"kau tidak salah eomma, ini takdirku"
"aku akan mencari pengobatan kemoterapy terbaik untukmu nak. Tetaplah istirahat jangan sampai kau kelelahan"
"nde eomma"

'Baiklah, tuhan, aku tahu aku merutuki nasibku yang seperti ini. Aku benci nasibku seperti ini, waeyo? Kenapa harus aku? Dan mulai sekarang, aku harus berusaha untuk hidup walaupun kau akan berkata lain, sehingganya aku berusaha, kan?'

"chagi" teguran jaehyun yang membuat lamunanmu memudar.
"eoh? Jaehyun-ah"
"kenapa kau melamun?"
"a-anniya , gwenchanayo. Ada apa?"
"anniya, aku lapar"
"astaga, ini baru jam sepuluh siang"
Iya, ini jam 10.00am tapi jaehyun laper, eomma kamu mana masak di jam segini? Dia gapernah masak jam segini, palingan eomma kamu itu masaknya tuh pas siang karna adik kamu jungwoo, hanya makan pas siang dan eonni sama appa kamu itu udah ninggalin rumah dari pagi gelap.

"chagi, aku lapar jinjja"
"baiklah, ayo masak"
"emang kamu bisa?"
"kamu nantangin aku?"
"kamu keliatan gak bisa masak"
"oke kita liat nanti, ppali"

.
.
.
Suasana dapur riweh banget karna ulah kalian berdua, eomma kamu pergi katanya mau arisan di rumah tetangga, adik kamu dikamarnya lagi nge game.
Dan didapur cuma ada kalian berdua tapi tuh kayak suasana sekampung.

Berantakan banget.

.
.
"tadaaa"
"yeayyy udah jadii" teriak kamu kegirangan
"aku gak yakin ini enak"
"ini pasti enak cobain deh"

Jaehyun mukanya agak ragu mau nyobain masakan kamu, secara, kamu baru bisa masak ramyun baru beberapa minggu yang lalu dan sekarang, dengan pedenya kamu bikin fillet salmon.

"enak gak?"
"hmmm? Enak kok"
"boong aja ish kamunya, kalo ga enak bilang dong, jangan dari ekspresi muka"
"loh emang muka aku kenapa?"
"datar tau gak"
"trus, apa aku harus kayak gini"

"enak gak?""hmmm? Enak kok""boong aja ish kamunya, kalo ga enak bilang dong, jangan dari ekspresi muka""loh emang muka aku kenapa?""datar tau gak""trus, apa aku harus kayak gini"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba2 nyengir gitu, bikin rona merah dipipi kamu semakin tercetak jelas.

"udah ah, geumanhe"
"hehe,.pipi kamu merah"
"ish"
"saranghae, jung yn"
Tiba2 ngomong gitu dong dianya.
"apa sih marga aku bukan 'jung'"
"nanti bakalan berubah jadi jung yn"
"gak!"
"jung yn"
"yak! Hentikan memanggilku dengan seperti itu"
"jung yn ssi"
"yak!"
.
.
.
.
To be continued:)

12 Days Date With MeWhere stories live. Discover now