12 Days Date With Me

12~ day 9

Jaehyun pov

"kita putus"

"hah?! Kenapa? Aku ada salah sama kamu?"

"aku udah gasuka sama kamu, bosen sama kamu, aku mau cari yang lain aja, karna kamu udah 20 tahun. Kamu tua!"

"t-tapi umur aku 19 t-tahun"

"nah makanya, selamat ulang tahun jaehyun oppa"

"ulang tahun?"

"iya, kamu ulang tahun hari ini kamu lupa?"

"jadi kamu bohongin aku? Hm? ih kamu mah! Aku kira kamu putusin aku beneran"

"sekarang, tiup lilinnya. Aku cari cakenya khusus buat kamu"

"gomawoo chagii"

~~~~~~~~~~

Khusus hari spesial ini, jaehyun ngajak kamu ke namsan tower. Kamu cuma pernah kesana pas kecil karna appa kamu sibuk eomma kamu juga.

Jaehyun genap berumur 20 tahun.
Dan dia bilang ke kamu kalo ulang tahunnya yg ke 20 ini, dia merasa seneng banget karna bisa ngerayain bareng kamu.

Kalian kesana pas matahari terbenam, biar bisa liat suasana kota seoul pas malam hari. Kalian juga mendapati dinner di restaurant dekat namsan tower.

Kamu sebenarnya tuh gaboleh keluar rumah sakit karna baru ikut kemo badan kamu masih lemes gitu. Tapi kamunya maksain karna cuma mau nge date sama jung jaehyun, ya gimana ya gabakal nolak lah sama cogan:)

Itu ceritanya baju yg kamu pake malam ini.

Itu tampilan jaehyun saat mau mgedate sama kamu malam ini.

Senyumannya adalah hal favoritmu. Pribadi yang hangat didalam dan dingin diluar yg membuat kamu nyaman sama dia.

Kalian terduduk di kursi memandang arah kota seoul pada malam hari, cukup sepi disana, jadi tenang suasananya.

Kalian saling bertautan tangan, dan senyuman tidak pernah sirna dari wajahmu, kalian menikmati suasana romantis ini, suasana yg paling kamu mau saat kamu memiliki kekasih dan itu terjadi disaat kamu gak akan lama di dunia ini.

Kemudian kamu terus mengingat penyakitmu, bagaimana bisa kanu meninggalkannya dikemudian hari, dan melihatnya dari dunia lain, bahagia dengan yeoja lain.

Tak terasa air matamu mulai menetes dan jaehyun menyadari itu.

" gwenchana?"

"gwenchana oppa"

"kenapa kamu nangis? Ada yg sakit"

"anni, gwenchana. Aku sangat bahagia, sangat bahagia sampai aku terharu"

"nadoo"

"oppa, sebelum naega bertemu oppa, aku merasa, takdirku sangat buruk dan aku ingin meninggalkan dunia ini secepatnya"

"kenapa begitu?"

"geunyang, aku tidak punya tujuan hidup, mungkin, miris sekali hidupku" tawamu

"aku juga seperti itu. Sebelum aku bertemu dengan yeoja bernama kim y/n, aku merasa aku adalah orang yg paling tidak beruntung didunia ini"

"tetapi, aku tersadar saat aku bertemu denganmu, kau adalah satu2nya tujuanku hidup. Tanpamu, seakan matahari menghilang dari hidupku, jadi, jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku y/n."

"t-tapi o-oppa -"

Tiba2 jaehyun mengecup pipi kamu, saat ini mungkin pipi kamu udah merah kayak tomat.

"jangan berkata semacam itu!"

"tck, bahkan aku belum berkata apapun"

"y/n, apa, tindakanku benar? Disaat aku memaafkan musuhku yg dahulunya hampir merebut segalanya dariku?"

"oppa, jika kau tidak bisa memaafkan orang lain, kau tidak akan merasa bahagia oppa, dendam itu tidak baik untuk hatimu, tuhanpun memaafkan umatnya. jadi, kau melakukan hal bagus untuk memaafkannya"

"gomawoo chagii"

"eum"

"apa ada sesuatu yg kau ingin kan? Seperti makanan?"

"anni oppa"

"bagaimana jika kita ke photobox lagi?"

"oh ayolah oppa, saat ini aku tidak percaya diri untuk berfoto, aku bahkan tidak memakai bedak"

"kau sudah yeoppo, bahkan sangat yeoppo melebihi cantiknya bintang malam ini"

"jangan bicara seperti itu oppa aku malu"

"kkkkk. Lucu sekali yeoja chingu ku ini"

Akhirnya kalian berdua ke photobox. Jaehyun kelihatan sangat bahagia saat berada disampingmu. Senyuman yg terdapat lesung pipi
terukir di wajahnya tidak luput sedikitpun.

Jantungmu berdetak tak karuan saat berada di sampingnya, saat menatapnya, saat melihat senyumnya. Yg kamu inginkan hanya menghentikan waktu saat ini.

Sehabis dari namsan tower, jaehyun membawamu ke kursi taman dekat rumah sakit.

Kamu menatapnya bingung. Dia tiba2 mengeluarkan sebuah kotak persegi panjang berwarna hitam dan dibukanya perlahan menampilkan kalung berliontin bulan dan bintang berdempetan.

"iggo m-mwoya?"

Dipakaikanlah kalung itu pada lehermu dan kemudian,

"sudah lama aku ingin memberimu itu, mungkin ini waktu yg tepat"

"apa kau melamarku, oppa?"

"anni, belum saatnya chagi, tunggu aku disaat malam salju pertama suatu saat nanti. Hm?"

"kkkkk. Baiklah, ini cantik, aku menyukainya, gomawoo oppa"

"aku sengaja mendesign itu untukmu chagiyaa"

"saranghae"

"nadoo saranghae y/n ah. Masuklah ke kamarmu, udaranya semakin dingin"

"baiklah, aku pergi . Jaljayoo"

"jaljaa"

Dan kamu pun melangkah menjauhi taman dengan jantung berdegup kencang, pipi memerah, digenggamnya liontin pemberian jaehyun yg membuat kamu tidak bisa menghilangkan senyuman manis yg terukir di wajahmu.

.
.
.
To be continued:)
Kata2nya lebih dikit T_T -author