4.Alasan Nathan

9.1K 348 3
                                    

Haii readers! Aku update lagi uww💜 Budayakan vote dan comment🤗

Ok happy reading:)

***

"Stell, sabtu sama minggu kan libur ya?" Tanya Rebecca setelah Nathalie masuk ke kelasnya

"Iya" jawab Stella singkat

"Ke Rumah Sakit yuk, jengukin Nielsen" Ajak Rebecca

"Aduhh, enggak bisa. Kamu aja deh ya, aku titip salam aja" jawab Stella

"Kenapa sih emangnya?"

"Kamu tahu kan bentar lagi ada pensi? Nahh kelas aku tuh mau meranin drama, sabtu-minggu besok harus latihan, jadi aku gak bisa jengukin Nielsen" jelas Stella

"Owhh, ya udah enggak apa-apa aku sendiri aja"

Kemudian keduanya sampai di koridor kelas sebelas, kelas Stella yang berada di lantai 1 membuat Rebecca harus melanjutkan jalannya sendiri menuju kelasnya di lantai 2. Rebecca menaiki tangga dengan langkah santai, untung saja kelasnya tepat di dekat tangga jadi ia tidak perlu lagi berjalan jauh. Memasuki kelas, Rebecca melihat kelas yang sudah ramai.

"Pagi Kylie" sapa Rebecca kemudian duduk di bangku nya

"Pagi Bec" jawab Kylie

"Keyra blm berangkat kah?" tanya Rebecca sembari melirik meja di belakangnya yang baru terisi oleh Jake teman sebangku Keyra

"Belum, dia itu siang kalau berangkat" ucap Kylie

"Ohhh"

"Good Morning Everybodehhh" teriak seseorang di ambang pintu, itu suara Bryan yang baru berangkat

"Eh berisik lo" cibir Selena

"Apa lo!" ucap Bryan sembari mendelik

Kemudian Bryan langsung meletakkan tas di bangkunya tapi dia tidak duduk melainkan menghampiri mejanya Nathan.

"Nathan! Nathan! Bantuin gue please" teriaknya heboh

"Apa?" tanya Nathan dingin

"Gue lupa kalau ada PR Matematika, sumpah gue tu gak inget! Gue nyontek ya ya ya, nanti kalau ketahuan Mrs. Caroline gue bisa kena ceramah nih" ucap Bryan panik

"Enggak" jawab Nathan

"Ayolah, Nathan kan baik ya ya ya" Bryan masih belum menyerah

Sedangkan anak-anak di kelas tersebut hanya bisa melakukan rolling eyes dengan jengah. Karena pemandangan seperti ini sudah biasa terjadi. Kadang mereka heran anak pemalas seperti Bryan kenapa bisa masuk kelas unggulan? Yah memang sih dia itu sebenarnya genius, tapi hanya malas saja.

Di lain sisi, melihat Nathan membuat Rebecca teringat kembali dengan ucapan Nathalie tadi.

{Flashback on}

"Seseorang?" tanya Rebecca

"Uhm, cinta pertamanya" jawab Nathalie

"Serius? Cuma karena masalah percintaan doang?" tanya Stella heran

"Aku juga enggak tahu, mungkin karena cinta pertamanya kak Nathan adalah sahabat kami sejak kecil, namanya Kak Angelie, aku tahu Kak Nathan sudah mencintainya sejak kami masih kecil, bayangkan saja seberapa lama Kak Nathan memendam perasaannya? Waktu Junior High School Kak Nathan susah payah mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan perasaannya dan syukurnya Kak Angelie menerimanya, aku ikut bahagia waktu itu karena itu adalah hal yang Kak Nathan inginkan sejak lama. Tapi suatu hari Kak Angelie menghilang tanpa kabar dan tidak bisa dihubungi. Satu bulan kemudian Kak Angelie baru mengirimi pesan singkat bahwa ia dan keluarganya pindah ke Paris, di sana Kak Angelie menyukai cowok lain dan meminta putus dari Kak Nathan. Aku tahu sejak saat itu Kak Nathan seolah kehilangan keceriaannya, dia jarang tersenyum, Kak Nathan berubah dingin, dan dia pernah bilang padaku bahwa jangan pernah mempercayai cinta lagi" jelas Nathalie raut wajahnya berubah sedih

The Cold Boy Nathan [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن