5.Patah Hati💔

8.3K 335 0
                                    

Haii readers! Aku update lagi nih, maaf ya kalau misalnya ada typo:) BUDAYAKAN VOTE DAN COMMENT YA, SOALNYA ITU GRATIS😚

Happy Reading:)

***

Seorang gadis cantik melangkahkan kakinya dengan wajah gembira, ia senang karna sebentar lagi akan bertemu dengan Nielsen kembali. Sebenarnya Nielsen adalah bagian dari persahabatan Stella dan Rebecca, mereka bertiga bersahabat sangat dekat.

Rebecca senang memang akan bertemu Nielsen tapi di sisi lain ia tak bisa berbohong bahwa sebenarnya ia sangat sedih mengingat keadaan Nielsen sekarang.

Satu bulan yang lalu ketika Rebecca masih di Paris, ia mendapat kabar dari Stella bahwa Nielsen divonis mengidap penyakit kanker darah/ leukimia. Selain Stella, Nielsen lah alasan utama yang membuat Rebecca kembali ke Milan.

Tok... Tok... Tok...

Rebecca mengetuk pintu kamar rumah sakit yang ia ketahui sebagai kamar inap sahabatnya itu. Rebecca melangkahkan kakinya masuk, terlihat seorang cowok sedang berbaring di ranjang rumah sakit dan perempuan paruh baya yang duduk di sampingnya.

"Selamat siang tante" ucap Rebecca

Perempuan paruh baya itu menengok, "Eh ya ampun, nak Rebecca kan? Kapan kamu pulang dari Paris nak?" ucap nya sambil menghampiri Rebecca

"Satu minggu yang lalu tante, tante sehat?" tanya Rebecca sembari berjalan menuju ranjang Nielsen

"Sehat nak" ucap perempuan itu yang tak lain adalah mamanya Nielsen

"Beccaaa! Anjir aku kangen tau!" sapa Nielsen semangat, sembari berusaha duduk dibantu oleh mamanya

Rebecca terkekeh, "Niel, apa kabar? Gimana kondisi kamu? Aku juga kangen banget sama kamu" tanya Rebecca

"Semakin membaik...Maybe" jawab Nielsen sembari tersenyum manis

"Oh iya nak Becca, tante niatnya mau beli minuman eh kebetulan kamu ke sini, titip Nielsen sebentar boleh?" pinta Mamanya Nielsen

"Boleh banget kok tante" jawab Rebecca tulus

Perempuan paruh bayar itu tersenyum, kemudian pamit dan melangkahkan kakinya keluar kamar.

"Bec, kok enggak sama Stella? Dia juga udah lama enggak kesini" ujar Nielsen

"Bentar lagi kan ada pensi di sekolah dan Stella lagi sibuk buat mempersiapkan drama yang akan dipentaskan oleh kelasnya" jawab Rebecca

"Ahh iya, aku jadi kangen sekolah Bec, dulu waktu kelas X aku selalu ikut drama kalau pensi atau acara lain dan biasanya jadi lawan mainnya Stella, tapi mengingat kondisi aku, yah gimana. Tapi aku akan datang di pensi nanti, aku ingin melihat Stella bermain drama" lirih Nielsen

"Gak usah dipaksakan Niel, aku tahu kamu sedih tapi kamu harus banyak istirahat supaya kamu cepet sembuh" ucap Rebecca lembut

"Enggak papa Bec, aku bisa kok datang walaupun harus dengan bantuan infuse ini" sergah Nielsen

"Oke, asalkan pihak rumah sakit dan keluarga kamu ngizinin ya Niel"

"Pasti diizinin kok" Nielsen tetep kekeuh

"Kamu kenapa pingin banget dateng?"

"Aku mau lihat Stella"

"Kalau alasannya gitu, sabtu besok aku ajak Stella kesini deh"

"Bec, kamu mau tahu enggak rahasia aku?" Ucap Nielsen tiba-tiba

"Rahasia? Apa? Bukannya dulu waktu masih kecil kita udah sepakat ya kalah diantara kita bertiga gak boleh ada rahasia-rahasiaan?" tanya Rebecca

The Cold Boy Nathan [END]Where stories live. Discover now