22. pasar malam

2.4K 117 0
                                    

Velyn pov~

Saat gue ingin mengintrogasi lagi dengan Chanyeol tiba tiba handphone gue berbunyi pertanda ada telfon yang masuk

"Ya ada apa Ben?" ujar gue saat tersambung

"..."

"Yak bagaimana dengan sekolah ku, tunggu seminggu lagi lah soalnya gue libur seminggu lagi"

"..."

"Ya aku pasti akan kesana, soalnya aku juga ingin memasang gembok di Namsan"

"..."

"Rahasia dong, bye" ucap gue dan mengakhiri sambungannya

"Siapa?" tanya Chanyeol

"Cowok" jawab gue

"Ya siapa?" tanya Chanyeol lagi yang seperti cemburu

"Apa kau cemburu?" tanya balik gue sambil mempermainkan nya

"Iyalah aku cemburu, aku kan pacarmu" kata Chanyeol sambil cemberut

"Hahaha iya iya tadi itu sepupu aku namanya Benno, ia nelpon aku karna nyuruh aku buat ke Korea soalnya mereka mau bicara serius dengan aku jadi aku memutuskan kekorea pas liburan sekolah nanti" jelas gue

"Ohh"

"Nanti kita sekalian untuk memasang gembok di Namsan tower ya terus kita dinner di restoran Namsan yang berputar putar itu" lanjut gue

"Aku harus ikut?" tanya Chanyeol yang rada gak berfaedah

"Ya iyalah masa aku sendiri" ujar gue

"Oke"

"Yak ayok kita ke pasar malam nanti, kita habiskan dalam sebulan ini" kata gue

Chanyeol terdiam dan akhirnya menganggukan kepalanya setuju

***

Sesampainya di pasar malam, gue langsung mengambil handset dan menempelkannya ditelinga gue, jika tidak orang orang pasti akan mengira gue gila ngomong sendiri

"Apa kau tidak takut jika orang orang mengira kau gila berbicara sendiri?" tanya Chanyeol

"Aku sudah memakai handset jadi mereka bakal mengira aku berbicara dari telfon" jawab gue

"Chan ayok kita naik biang lala, aku sudah lama tidak menaiki itu" ujar gue sambil menunjuk biang lala yang ada didepan

"Antriannya masih panjang, kita masuk rumah hantu yuk" ajak Chanyeol

"Ta..tapi.." ujar gue karna takut

"Jangan takut kan ada aku" ucapnya

"Baiklah" ujar gue yang akhirnya mengangguk

Sesudah gue membeli karcis dan mau masuk kerumah hantu tiba tiba mas penjaga pintu masuk nanyain

"Sendirian aja mbak? Berani? Apa mau saya temankan?" tawar nya

"Gak usah mas, saya berani kok" ucap gue dan memilih masuk kedalam

Sesampainya didalam, gue langsung genggam tangan Chanyeol yang ada disamping gue dengan erat

Dan tiba tiba beberapa hantu pun muncul sambil mengagetkan

"Chaann aku takut" teriak gue sambil memeluk Chanyeol yang berada disamping gue

"Tenang ada aku disini" ujar Chanyeol

Gue dapat melihat beberapa hantu boongan itu melihat gue bingung, gue sih gak hirauin gue sama Chanyeol melanjutkan jalan sampai akhirnya kita pun berhasil keluar

"Astaga kenapa seram sekali tuh hantunya" gumam gue

"Hantu boongan takut tapi hantu beneran gak takut" celetuk Chanyeol

"Yak itu beda"

"Haha yaudah yaudah sekarang kita mau ngapain?" tanya Chanyeol

"Naik biang lala" ujar gue

"Yaudah yuk"

Sesampainya di tempat karcis biang lala, sama saja gue juga ditanyain dengan penjaga karcis nya

"Sendirian aja mbak?" tanya nya

"Iya lagi pingin aja mbak" jawab gue

"Oh, ini mbak" kata mbak itu dan memberikan gue karcis

Dan disini lah gue dah duduk manis didalam biang lala beserta Chanyeol yang juga duduk disamping gue

"Aku sangat bahagia" ujar gue sambil menyenderkan kepala gue dibahu Chanyeol

"Aku juga" balas Chanyeol dan setibanya biang lala pun mulai berjalan

Sesampainya kita diatas sekali tiba tiba Chanyeol ingin mencium gue tapi langsung gue hentikan

"Kenapa?" tanya nya bingung

"Yak aku gak mau nanti kau berakhir pingsan disini dan merusak ngedate kita" ujar gue dan Chanyeol hanya mendengus

Dan berakhir gue dan Chanyeol menghabiskan malam ini di pasar malam itu, pasar malam ini menjadi ngedate pertama kita dan gue berharap ini bukanlah untuk yang terakhir kali nya

Ghost, I Love You ❌ PCY (END)Where stories live. Discover now