24. Namsan tower

2.1K 118 1
                                    

Tak lama gue sama Chanyeol pun telah sampai di Namsan tower, duh sudah berubah banget

Dan gue langsung ngacir ketempat orang yang biasa jualan gembok disana, Chanyeol hanya ngikutin gue dari belakang

"Chan ayok" ucap gue yang telah memakai handset ditelinga

(*Anggap aja nih berbicara bahasa Korea ya guys*)

"Tuan bisakah kau memberi ku gantungan gembok yang warna pink bercampur biru itu?" ujar gue yang menggunakan bahasa Korea

"Ini dek, silahkan tulis nama anda dan pasangannya" kata penjualan itu

"Ne tuan" ujar gue dan langsung menulis nama gue beserta nama Chanyeol disana

"Maaf dek anda sendirian aja kesini?" tanya sang penjualan

"Ne, soalnya lagi ingin sendirian saja" balas gue

"Owh yaudah ini kuncinya silahkan dipasang kesana ya semoga kalian berdua jadi pasangan tak terpisahkan" kata penjual itu

"Amin makasih tuan" balas gue dan langsung pergi dari situ menuju tempat gembok yang akan digantung

"Kita pasang dimana?" tanya Chanyeol

"Disini saja" balas gue dan langsung memasangkan gembok itu di sana

"Sekarang kamu masukkan kunci itu kesini" kata gue sambil memberi kunci itu ke Chanyeol, Chanyeol pun langsung mengambilnya dan memasuki nya ditempat yang sudah disiapkan

"Oke sekarang cinta kita akan abadi dan tak akan terpisahkan" ujar gue sedikit teriak, masa bodoh dengan orang yang lagi ngelihatin gue aneh

"Semoga saja" gumam Chanyeol

***

Author pov~

Setelah mereka memasang gembok cinta itu, mereka pun kini makan di restoran Namsan yang bisa berputar putar itu yang bisa kita melihat pemandangan jauh

Disini hanya Velyn yang makan, sedih sih tapi ya gimana lagi batin Velyn

"Yak jangan menatap ku seperti itu" ujar Velyn saat ia mendapati Chanyeol yang sedang menatapinya intens saat ia memakan makanan itu

"Aku mau puas puasin lihat kamu sebelum dua minggu lagi aku pergi" kata Chanyeol dan itu membuat Velyn berhenti mengunyah makanannya

"Jadi waktu yang kita punya hanya tinggal tak sampai 2 Minggu lagi?" gumam Velyn yang masih sempat terdengar oleh Chanyeol

"Hemm" Chanyeol yang tidak sanggup menjawab hanya mengangguk lemah

"Ah tidak apa, pokoknya kita harus menghabiskan waktu bersama selama itu" kata Velyn yang mencoba untuk kuat

Tiba tiba mata Velyn terarah ke pasangan yang ada di meja depannya

Velyn melihat betapa bahagia nya pasangan itu apalagi sang perempuan yang menerima kejutan cincin dimakanan yang ia makan. Chanyeol yang sadar pun menoleh kearah pandangan Velyn yang berada dibelakang nya, Chanyeol tau pasti Velyn menginginkan hal yang sama seperti pasangan itu tapi apa yang bisa ia perbuat, ia hanyalah hantu yang tak bisa ngelakuin hal hal itu

"Vel" ujar Chanyeol dan sukses membuat Velyn mengedarkan pandangannya ke Chanyeol

"Ya?" saut Velyn dan memasang senyuman terpaksa seolah olah tidak ingin Chanyeol tau yang ia fikirkan sekarang

"Aku tau kamu ingin ku perlakukan seperti pasangan itu.."

"Chan ak..."

"Maaf aku gak bisa memperlakukan kamu seperti yang kamu inginkan, aku hanya bisa ngelakuin kamu seperti ini" kata Chanyeol sambil menunduk

"Chan" panggil Velyn sambil menggenggam tangan Chanyeol

"Jujur aku iri dengan mereka yang bisa seperti itu tapi aku gak bakal maksa dari kemampuan yang kamu punya, semua yang kamu lakuin ke aku itu sudah cukup bagi aku malah dengan yang kamu lakuin sesederhana itu sudah membuat aku bahagia, aku gak perlu cincin berlian maupun emas aku gak perlu Chan, yang hanya aku perlu itu cinta kamu cinta tulus suci kamu, dengan itu aku sudah sangat sangat bahagia gak perlu kamu beliin aku sesuatu atau apa cukup dengan cinta kasih sayang kamu Chan" ucap Velyn sambil menetes kan air matanya

Chanyeol pun menghapus airmata Velyn dengan jempol tangannya

"Jadi jangan pernah lagi untuk berfikir seperti itu" ucap Velyn dan dianggukin oleh Chanyeol

"Makasih karna kamu sudah ngertiin aku" ujar Chanyeol dan Velyn tersenyum sambil mengangguk menanggapi nya

Ghost, I Love You ❌ PCY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang