23: Ku Ingin Kejujuranmu

2.3K 113 0
                                    

Utamakan membaca Al-Quran
🌺🌺🌺
Setiap Orang bisa mendapatkan uang tapi tak semua orang bisa mendapatkan kehormatan.
🌺🌺🌺
(Kabhi Kushi Kabhi Gham)

Di pagi hari Aisyah telah bersiap-siap untuk menemui Icha. Namun ada yang mengganjal di pikirannya yaitu rumah Icha dimana?? Hal yang bodoh jika ia mengelilingi satu kota untuk mencari keberadaan rumah Icha.

Akhirnya Aisyah teringat pada Ilyana karena waktu itu Ilyana sempat memperkenalkan Aisyah sama Icha.

Tanpa basa basi Aisyah langsung mencari kontak nama Ilyana dan mulai menghubungi nya.

"Hallo assalamu'alaikum ly?"

"Iya wa'alaikumussalam syah,ada apa? Tumben nelpon!"

"Enggak kok,aku cuman mau nanya,elo tau nggak rumah Icha Azzalina Asyifa, teman elo yang waktu itu elo kenalin sama aku"

"Ooh Icha?? Iya gue tau. Rumahnya itu nggak jauh dari rumah gue yang ada di jakarta,elo tinggal belok kanan terus elo cari rumah warna hijau. Disana hanya ada satu rumah yang berwarna hijau dan itu milik Icha Azzalina Asyifa".

"Oke. Thanks ya ly"

"Iya. Tapi tunggu dulu,elo belum cerita sama gue kenapa elo mau kerumah Icha. Ada apa sih?"

"Nggak kok. Gue cuman mau silaturahmi aja"

"Beneran nih?"

"Iya ih. Elo makin hari makin kepo aja deh"

"Yeee.. Nggak tiap hari juga kali"

"Hmmm...baiklah aku tutup telponnya assalamu'alaikum"

"Iya wa'alaikumussalam"

Aisyah menutup ponselnya dan memasukkannya kembali ke dalam tasnya.

Kemudian Aisyah berjalan menuju mobil dan mulai melaju dengan kecepatan standar.

Dua puluh menit berlalu,Aisyah tiba di tempat dimana sesuai dengan perkataan Ilyana. Dan ternyata benar,hanya ada satu rumah yang berwarna hijau dan itu pasti milik Icha Azzalina Asyifa.

Aisyah pun keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya menuju rumah itu.

Tingg...tong...

Suara bel sudah di hasilkan dari pencetan pada tombol dekat pintu.

Ting..tongg...

Aisyah kembali memencet tombol bel. Tak lama setelah itu,pintu pun terbuka. Menampakkan wanita yang seumuran dengan Aisyah. Dia tak lain adalah Icha Azzalina Asyifa.

"Assalamu'alaikum.." sapa Aisyah

"Wa'alaikumussalam. Mau cari siapa??"

"Bisa kita bicara di dalam saja??"

"Ooh iya silahkan masuk"

"Iya terima kasih"

Aisyah pun masuk ke dalam itu. Rumah Icha sama halnya dengan rumah Aisyah, rumah itu tersusun dengan nuansa islami. Beberapa pajangan kaligrafi pun tersusun di dinding rumah itu.

"Silahkan duduk!" ujar Icha

"Iya terima kasih"

"Kalau boleh saya tau,anda siapa??"

"Mungkin kita pernah bertemu dan sempat memperkenalkan diri di satu Majelis"

Icha diam sejenak sambil mengingat-ngingat kembali pertemuan itu. 'Apa dia Aisyah??" batin Icha

"Aisyah??" tanya Icha untuk memastikan

"Yaah saya Aisyah."

Icha kagum pada penampilan dan pembawaan Aisyah. 'Masyaallah'. Batin Icha

Insyaallah Aku Ikhlas (Tamat) TAHAP REVISIWhere stories live. Discover now