Ketika aku tatap matamu dalam, hatiku bergejolak. Entah apa yang kualami, yang berani menjadikanmu yang belum terlalu dikenali menjadi orang berarti. Kita belum lama saling mengetahui, tapi ada suatu perasaan yang mengatakan bahwa kau lah selama ini yang kucari.
Kau menyambutku dengan sambutan terbaikmu. Merasa bahwa aku juga tepat untukmu. Dalam hitungan hari, kita menjadi dua orang yang saling mengisi. Kau menjadi ganjil yang menggenapi. Kau menjadi notifikasi yang paling tabu aku lewati. Kau menjadi matahari yang selalu menerangi. Kau menjadi pelangi yang mengisi senja hari.
Karenamu, akhirnya aku berhasil mengubur kisah patah hati. Karenamu, kegelapan akhirnya terhenti. Karenamu, benih cinta dapat tumbuh lagi. Karenamu, senyum bibirku kembali berseri. Karenamu, aku merasa berarti.
Jadilah pengisi dalam tiap detik. Jadilah pelita yang selalu bercahaya. Jadilah segalanya.
Maka, tinggalah disini, tak usah pergi lagi. Temani aku sampai raga tak sanggup lagi untuk berdiri, atau hingga umurku tak lagi menghendaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata tak Terucap
RomanceTerkadang, manusia akan menunggu lalu menyesal. Kemudian, penyesalan tersebut membawamu pada kehilangan. Maka sampaikanlah, sebelum kau hanya melihatnya pergi dari sisimu dengan perlahan. Selamat membaca. Semoga disuka.
