Aku melihat sekelilingku, entah kenapa tempat ini terasa familiar...
Aku mencoba berdiri tapi tidak bisa, kakiku terikat di bangku yang kududuki begitu juga tanganku,
Tiba-tiba ada sosok hitam yang mendatangiku,
'' Kembalikan Bocchan,''
Whaaa---
'' Bo-Bocchan? Maksudmu siapa? ''
'' Jangan pura-pura bodoh My Lady, aku tahu kau memilikinya, '' Sosok hitam itu tersenyum dengan mengerikannya,
Tubuhku bergetar karena melihat sosoknya yang mengerikan,
'' Ah, apa mungkin kau ketakutan dengan sosokku yang ini? Mohon maaf, aku akan segera menggantinya, ''
Seketika sosok itu berubah menjadi seorang pria dengan rambut hitam yang tampak halus dan memakai kemeja buntut berwarna hitam... tampannya-----tungu dulu... dia...SEBASTIAN!!
'' Dasar iblis sialan!! Beraninya kau membunuh Ciel ku!! ''
Sosok yang tidak lain adalah Sebastian itu menatapku heran karena tingkah laku ku yang aneh,
Sebastian tampak ingin berbicara, tetapi terpotong oleh cahaya terang yang ada di depan kami,
Seketika semuanya menjadi gelap,
(y/n) POV. end
Sebastian POV.
Aku kebingungan mencari Bocchan, dia sudah menghilang selama 7 jam.
Di mana dia?
Ketika aku sedang berpikir siapa yang mungkin nenculiknya... tiba-tiba ada cahaya terang di depan ku,
Bruk!
Aku melihat seorang wanita jatuh dari cahaya itu dan langsung pingsan,
' Siapa dia? Bagaimana dia bisa keluar dari cahaya itu? Apa dia malaikat :v ?'
Pemikiranku yang makin lama makin gaje di hentikan dengan perkataannya,
'' Ciel... ''
Mataku menajam, kurasa insting iblisku mengatakan bahwa dia penculik sebenarnya, lagipula aku mencium aroma Bocchan dari tubuhnya,
Aku segera mengikat tangan dan kaki wanita tersebut di kursi,
Aku meninggalkannya sebentar untuk membuat teh,
Setelah selesai aku meminumnya, kemudian mencuci gelasnya :v
Setelah semua kejadian tidak penting yang di tulis Akane selesai, aku menghampiri wanita tadi yang tampaknya sudah terbangun,
