Comic?? *0.4

2.7K 388 112
                                    

.
.
.
Ciel POV.

Mataku membelalak kaget,

Yang benar saja... Kenapa... Kenapa...

"...KENAPA ADA FOTO NAJIS BIN HARAM DI TEMPAT INI WOY?!"

Dia menutupi wajahnya dengan bantal karena takut,

Karena geram dan kesal, aku melempar bantal yang tadi menutupi wajahnya ke sembarang arah,

"SPEAK WOMAN!"

Bukannya bicara, wanita itu malah cengingiran tidak jelas,

Aku memegang dagunya dan menghadapkan wajahnya ke arahku,

Aku menatapnya tajam, tapi entah kenapa wajahnya malah bersemu merah,

Dengan kasar aku menghela napas kemudian melepaskan wajahnya,

Aku berusaha berdiri, namun masih tidak bisa,

Akane : Dari tadi belom bisa berdiri ya mas :')

Ciel : Urussai!!

Tiba-tiba sebuah tangan terulur di depanku,

Wanita itu menawarkan bantuan, tapi tentu saja kutolak :v

Aku bersaha berdiri lagi, dan masih saja tidak bisa,

Dengan berat hati aku menerima tawaran wanita itu,

Dia memopongku ke arah kasur,

Kemudian menjatuhkanku dengan kasar,

"Ah! Ittai! Oy, hati-hati!"

"Gomen, gomen... "

Dia mengambil botol yang bertuliskan hot krim :)

Kemudian mengoleskannya di kakiku,

"Siapa yang menyuruhmu memegang kakiku hah? "

Dia menatapku,

"Sudah di tolongin masih ngeluh, untung husbu,- "

Aku hanya memiringkan kepalaku tanda tidak mengerti dengan perkataan 'husbu' nya itu,

Dia mengurut pelan kakiku,

Setelah kakiku mulai terasa baikan, dia berhenti mengurutnya,

Dia berdiri dan hendak pergi sebelum aku menahan tangannya,

"Mau pergi kemana? "

"Cuci tangan, memangnya kau mau aku memegangmu dengan tangan kotor begini? "

"Tidaak ada yang menyuruhmu memegangku, " Setelah mengatakan itu aku melepaskan tangannya,

Kemudian dia pergi,

Aku menatap sekelilingku dengan tatapan jijik,

'Apa dia seumat dengan Grell? '

Seketika pandanganku berhenti pada sebuah buku yang terlihat fotoku di sampulnya,

Karena penasaran aku mengambil buku itu lalu membacanya,

Deg!

'Ini... Kenapa semua gerak-gerikku ada di dalam sini...?!'

Tanpa sadar ternyata wanita itu sudah kembali dari kegiatan cuci tangannya tersebut,

Dia menepuk bahuku yang membuatku terkejut,

Aku mulai bergerak mundur, berusaha menjauh darinya,

Tapi tidak bisa, dia terus bergerak maju mendekatiku,

"Siapa kau?! Kenapa semua kegiatan yang kulakukan ada di sini?! Cepat jelaskan!" Dengan perasaan takut aku bertanya,

Dia tersenyum lalu tertawa,

"Jadi ini reaksi seorang Earl Ciel Phantomhive jika takut... "

Dia masih setia tertawa,

"Ja-jawab aku!"

Tawanya berhenti kemudian dia menatapku dengan serius,

"Hee~ Kau benaran ingin tahu ya... Jaa, kalau aku katakan aku adalah seorang dewa yang mengatur dan mengetahui segala gerak-gerikmu, bagaimana? "

Aku membelalakkan mataku,

Tubuhku bergetar dengan kuatnya,

Kemudian sesi mengerikan itu di hancurkan dengan tawa dari wanita itu lagi,

"Joudan dayo, joudan desu yo... Aku bukan dewa, hanya manusia 3D biasa, dan buku itu, itu hanya komik, "

Lagi-lagi aku memiringkan kepalaku,

"Ko-mik..?? "
.
.
.
Domo minna!

Maaf karena lama nggak up cerita ini :')

Gomen ne, Akane nggak bisa lama-lama berbasa-basi,

Aomine : Akhirnya lo sadar selama ini lo cuma ngabisin waktu mereka :v

Akane : AHOOOOOOO!!!! //ngelempar gunting :v/

Aomine : //lari/

Jaa matta ne :3

Jaa matta ne :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciel Phantomhive x reader || B E C O M I N G  3D |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang