Aku terkulai lemas di atas kasur. Ciel tidak menatap ku sama sekali, dia hanya fokus ke buku komik itu, berusaha mempelajari 'isi' nya.
Aku menghela nafas dengan kasar.
Dengan hati yang gugup, aku berdiri dan berjalan keluar kamar, berusaha menjelaskan semuanya kepada (b/n).
Aku menyadari tatapan Ciel yang mengikuti ku sampai keluar.
Dia memegang pergelangan tangan ku, membuatku kaget dan berbalik ke arahnya.
"Doko iku no? " tanya Ciel dengan tatapan tajam nya, seperti biasa.
Aku yang di tatap hanya menghela nafas,
" Ambil air, aku haus dan lelah akan semua cobaan yang di berikan Akane :v " jawab ku dengan kebohongan 20%, habis aku memang lelah dengan cobaan si author sialan ini :'(
Ciel menatap ku dengan tatapan bingung kemudian mengaggukan kepala nya.
Dia melepaskan tangan ku.
Entah kenapa aku merasa tidak nyaman ketika dia melepaskan pegangan nya dari ku.
Aku berjalan menuju dapur dan mengambil segelas air, karena tiba-tiba saja aku menjadi haus akibat berbohong tadi.
Apa itu hukuman karena bohong sama husbu ya :( //plak
Secara tidak sengaja aku melihat (b/n) sedang duduk di kursi sambil senyum-senyum sendiri nya :v
Karena penasaran, aku mendekati nya secara diam-diam dan--
"ASTAGFIRULLAH (B/N)!! DASAR KAKAK BEJAD YA KAMU--"
(b/n) menatap ku dengan kaget, ya tentu saja, habis dia--
NONTON N3K0P01 YA AMPUN :'(
"Ah, (y/n), aku bisa jelaskan--"
(b/n) mencoba mengambil tangan ku, tetapi aku dengan cepat menghindari nya.
"Tidak! Jangan dekati aku dasar kakak hentai--!! " ucapku sambil berusaha lari dari nya.
Dan akhirnya kami bermain kejar-kejaran di sekitar rumah :v
Kami berdua berusaha mengambil nafas sebanyak mungkin.
" hei, akan ku beri kau rp.5.000,- kalau kau tidak bilang ke okaa-san. "
Dengan cepat aku mengaggukan kepalaku.
Lumayan lah buat beli Ind*mie :v
Seketika aku teringat Ciel. Aku mengajak (b/n) ke kamarku dan menjelaskan semuanya kepada dia.
***
" hee--naruhodo..."
(b/n) mencubit pipi Ciel dengan keras yang membuat nya berteriak dengan keras nya :v
"Oi, oi, (b/n)! Yamete, nanti kau membuat pipi imutnya jadi tidak imut lagi :( "
Melihat rengekan kekanak-kanakkan ku, (b/n) dengan cepat melepaskan cubitan nya.
" jadi, bagaimana ini? "
Aku menatap (b/n) dengan tatapan bingung.
" yah, kurasa untk sementara waktu dia harus tinggal di sini--"
Tidak membiarkan nya selesai bicara, aku dengan cepat berteriak.
"BOLEHKAH DIA TIDUR DI KAMAR KU? " Tanya ku dengan mata yang berbinar-binar :v
" tidak. " jawab (b/n) dengan cepat :"
Aku berdecih kemudian menatap Ciel dan (b/n) secara bergantian.
"kalau begitu dia akan tidur di mana? "
" Ruang tamu tentu saja. " ucap (b/n) dengan bangga nya :v
Hah... Kurasa aku tidak bisa menghabiskan waktu 24 jam bersama husbu tercinta ku T^T . . . AAAAAAAA--DOMO MINNA :D
GOMEN LAMA BANGET NGGAK UPDATE, HABIS AKANE ITU PEMALAS SIH AOWKWKWK
TEKAN TOMBOL PUBLISH AJA MALAS TEHEE~ /PLAK
YAH, TAPI--KALIAN TENANG AJA, CHAPTER LANJUTAN NYA BAKAL AKANE UPDATE BESOK SORE KOK :D
Aomine : emang ada yang nungguin?
Akane : Ish, diem lu dasar dakian!
Aomine : Berisik dasar Emak girang >:v
Akane : DASAR AHO, ORE BUKAN EMAK2 OI!! LAGI AN JANGAN MASUK FANDOM ORANG LAIN SEENAKNYA >:(
Aomine : BODO AMAT NJING!
Akane : BAHASA NYA OI! . . . Karena perdebatan nya bakalan panjang, jadi Akane akhiri sampai di sini saja, matta ne~!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
