chap 18

1.5K 128 8
                                    




Typo berserakan
😂😂😂



Setelah tiga hari Beam mengurungkan dirinya di dormnya Beam pun kembali masuk kuliah meskipun ia harus mengejar pelajaran yang tertinggal

Untung saja Beam memiliki dua sahabat yang mau membantunya membuat Beam merasa tidak begitu sulit

Beam melirik arlojinya sembari menunggu Forth yang selalu terlambat

"Beam kamu yakin gak mau pulang denganku..? 

"gak usah Pha..lagi pula kamu juga harus jemput Nong'Yo.."

Pha mengangguk lalu meninggalkan Beam ketika melihat Forth dengan motor besarnya itu menghampiri dimana Beam berdiri

"kenapa gak jawab telfonku..?!kenapa juga gak balas pesanku..?!

Beam menatap tajam melemparkan semua pertanyaan kepada Forth yang hendak membuka helemnya

"maaf sayangku..aku sedang menyetir jadi gak bisa menerima telfonmu dear.."

Forth tersenyum namun senyumnya menjadi jeritan lirih ketika lengannya seperti tersengat oleh serangga yang sangat sakit

"sakit Beam..." adu Forth mengelus lengannya yang terkena cubitan oleh Beam

"rasain..! Beam kata namun ia mengecup lengan Forth yang ia cubit

Forth tersenyum lebar "wow sakitnya langsung hilang..." kata Forth meskipun sebenarnya ia masih merasa sakit

"ggeeezz..buruan nanti keburu perpustakaannya tutup..!

Beam naik kemotor Forth ia lingkarkan lengannya ke pinggang Forth dengan sendirinya tanpa Forth suruh

"sweet babe..." ucap Forth mengecup salah satu tangan Beam lalu menepuknya pelan

"cepetan Forth.."

"siap bidadariku.."

Forth melajukan motornya menuju ke perpustakaan yang hendak Beam datangi.

Sesampainya disana Beam segera turun menatap Forth sejenak lalu tersenyum membuat Forth bingung

"sayang aku tunggu diluar yah...?

"kenapa..?

"melihat banyak buku bikin aku pusing..."

Beam tertawa oleh jawaban Forth yang memang benar bahwa Forth tidak menyukai buku apalagi untuk membaca buku-buku tebal seperti milik Beam

Forth duduk di area luar cafeteria yang ada dibawah perpustakaan dan memesan Old Francisco Cafe Latte-nya

Forth tersenyum dan berkenalan dengan pelayan kafe tersebut. Forth melirik kearah dimana Beam masuk dan berharap Beam masih sibuk disana

Forth menyuruh pemuda imut sangat imut bahkan lebih imut dari Wayo untuk duduk dan dengan malu-malu pemuda tersebut duduk kaku bersebrangan dengan Forth

Forth memang mencintai Beam tapi tidak dapat ia pungkiri bahwa pemuda yang ada didepannya sekarang ini sangat imut

Mereka berbincang bahkan sesekali terlihat Forth tersenyum, tertawa dengan mata yang lekat menatap pemuda itu atau lebih tepatnya pada bibir mungil merah mudanya itu

"wow..have nice chat huh..?

Forth hampir tersedak ketika suara Beam yang entah sejak kapan ada di disampingnya

you're mine Where stories live. Discover now