#10 _3 Hati 1 Cinta_

18.9K 574 6
                                    

                       Selepas sholat subuh, Reyhan langsung berangkat ke Bogor untuk menjemput Nisa dan mamanya. Namun ternyata setelah sampai disana,mamanya belum ingin pulang karena masih ingin beberapa hari lagi disana berkumpul dengan adik2nya.
Jadi hanya Nisa dan Reyhan yg pulang ke Jakarta.
     "sayang..." kata Reyhan sambil masih fokus pada stir mobilnya
     "iya mas"
     "maaf ya semalem aku tidur di apartemen nggak bilang kamu"
     "iya gapapa kok,malahan bagus dong mas Ry nggak tidur sendirian dirumah"
     "semalam ini Tiara dikejar2 preman dijalan,untung saja aku pas lewat pulang dari kantor.  yaudah jadinya aku temenin dia ke apartement,dia masik syok soalnya"
     "HA?! kok bisa mas,emangnya Tiara pergi kemana bisa dikejar preman"
     "cuma ke mini market sih,dia udah telfon aku tapi HP ku lobet"
    "yaampun,,tapi Tia gapapa kan mas? apa preman itu melukainya"
    "alhamdulillah gapapa kok sayang"
Nisa menyandarkan tubuhnya dijok lalu bernafas lega.
     "syukurlah,,sebenernya aku juga kasian sih lihat dia tinggal sendiri. biar bagaimana pun dia adikku,dan aku menyayanginya" gumam Nisa sendirian namun Reyhan masih bisa mendengarnya.
     "oiya Nis,,nanti sore aku ijin pergi ya. mau ketemu sama Aldo,mau bicarain soal proyek dikantor. tapi kayaknya sampai malem sih,soalnya mau survei lapangan juga. gapapa kan?"
     "trus aku sama siapa dong dirumah?"
     "kan ada bi Sumi sama pak Sardi"
     "gamau. nanti aku kesepian,mama kan nggak ada"
     "apa mau ikut aku?"
     "gamau juga,nanti malah kamu cuekin kalau udah ngomongin kerjaan. tambah bete aku mas"
     "lah,,trus maunya gimana sayang ? masa aku gaboleh pergi sih? kasian Aldo dong sendirian"
Nisa terdiam sejenak,sementara Reyhan kembali fokusi pada jalanan.
     "mas anterin aku ke apartement aja deh,biar aku disana sama Tia. jadi kan nggak kesepian"
     "serius kamu?"
     "iya mas,lagian aku juga kangen sama Tia"
Reyhan tersenyum lalu mengelus kepala Nisa.
     "yaudah sayang nanti bareng aku sekalian. syukur deh kalau kalian bareng,jadi aku bisa fokus kerjanya,jadi nggak khawatir sama salah satu diantara kalian hahaha"
     "emang dasar kamunya aja sayang, yg gila kerja. aku aja sering kamu bikin cemburu sama laptopmu kalau dirumah" sindir Nisa
     "hahaha,, nggak kok sayang"

 CEKLEK !!
setelah pintu terbuka Nisa langsung memeluk Tiara kegirangan.
     "Tia aku kangen.."
     "mbak Nisa? mas kesini kok nggak bilang Tia dulu. aku juga kangen sama mbak"
     "mbak khawatir sama kamu,kata mas Rey kemarin malem kamu diganggu preman,kok bisa?"
     "nanti Tia ceritain mbak,masuk dulu yuk"
Tiara dan Nisa masuk kedalam diikuti Reyhan yg hanya senyum2 melihat keakraban mereka berdua.
Tiara dan Nisa duduk disofa,semantara Reyhan duduk di atas kasur didepan mereka.
     "Dek,,Nisa aku tinggal disini ya,soalnya aku mau kerja dan pulangnya malem. kakakmu bete dirumah sendiri katanya" kata Reyhan menyindir Nisa
    "owh,iya mas gapapa. Tia malah seneng kalo mbak Nisa disini,jadi ada temennya"
Nisa menjulurkan lidahnya kepada Reyhan lalu merangkul pundak Tiara,dia merasa menang karena Tiara membelanya.
sementara itu Reyhan malah tertawa melihat tingkah istrinya.
     "yaudah kalau gitu mas berangkat dulu ya, kalian hati2,kalau ada apa2 telfon aku"
    "iya mas" jawab Tiara
     "siap boss" tambah Nisa
     "tuh dimakan cemilannya,tadi sebelum kesini kita mampir dulu beli makanan"
    "iya mas makasih"
Reyhan bangkit,mengecup kening Nisa dan Tiara bergantian lalu pergi.

-----

     "yaelah Bos,ngelamun aja lo. kenapa? masih kurang punya istri 2 hahaha... pusing kan lo. lagian siapa suruh jadi orang serakah punya istri 2,gue 1 aja belum bro" kata Aldo mengangetkan Reyhan yg sedang menikmati kopinya.
     "sialan lo Al !!.. berisik amat,jangan kenceng2 kalik kalo ngomong,malu sama orang"
     "hehe sorry Rey" kata Aldo cengengesan lalu ikut duduk dihadapan Reyhan.

ALDO adalah bawahan Reyhan dikantor,namun dia adalah sahabat Reyhan sejak di bangku kuliah. jadi sudah biasa ketika berada diluar kantor mereka bicaranya pakai bahasa LO-GUE seperti itu.
Aldo itu meskipun orangnya kadang selengekan,namun dia adalah orang yg cekatan dalam bekerja,dia juga salah satu karyawan yg berprestasi di kantor,jadi tidak salah kalau dia mendapatkan posisi Manager dikantor sekaligus orang kepercayaan Reyhan.
Aldo juga satu2nya teman yg dipercaya Reyhan untuk mendengarkan setiap curhatannya,termasuk soal istrinya. jadi Aldo tau soal rumah tangga Reyhan.

Suami Kakakku,Suamiku !! (Completed!!)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن