#27 _separuh jiwaku hilang_

16.8K 497 15
                                    


Reyhan memasuki ruang perawatan Tiara dgn wajah lesu. Kantong mata terlihat jelas di bawah matanya.
Jelas saja... Sejak 3 hari yg lalu Dokter mengatakan kalau Tiara mengalami koma dikarenakan pendarahan setelah melahirkan,Reyhan sama sekali tidak bisa tidur.
Pikirannya kacau,dia tidak semangat melakukan apapun. Bahkan dia tidak sekalipun berangkat kekantor.
Untungnya ada Aldo dan sekretarisnya yg rela bolak-balik ke Rumah Sakit kalau ada file yg harus ditanda tangani oleh Reyhan.
"assalamu'alaikum,,selamat pagi Dek" lirih Reyhan setelah menutup pintu lalu berjalan menuju brankar tempat istrinya terbaring.
Reyhan menghembuskan nafasnya pelan saat melihat tak ada reaksi apapun dari Tiara.
"kok kamu diem aja Dek? nggak jawab salamku. Padahal aku selalu berharap,setiap pagi kalau aku masuk keruangan ini aku sudah bisa melihat kamu tersenyum menyambutku seperti dulu"

Reyhan duduk dikursi disamping brankar. Dia tatap wajah istrinya yg masih menutup matanya dgn damai,selang oksigen nampak masih berada dihidung Tiara. Suara monitor detak jantung Tiara juga masih terdengar diruangan itu.
Reyhan meraih jemari Tiara yg juga masih terpasang selang infus lalu mengecupnya lembut.
"Dek kapan kamu bangunnya? aku kangen kamu. Aku kangen senyumu,aku kangen masakanmu,aku kangen omelanmu kalau aku bergadang. Aku sudah tidak tidur 3 hari lho Dek,apa kamu gamau ngomelin aku lagi? ,ayo Dek buka matamu,marahin aku Dek"
Masih belum ada reaksi,Reyhan menyeka sejenak air matanya yg entah sejak kapan mulai menetes.
"kamu gamau lihat Ammar Dek? dia sangat lucu lho,hidungnya mancung kayak kamu. Kamu gamau nyusuin dia Dek? dia haus lho,dia butuh kamu sayang"
Suara Reyhan mulai parau karena menahan isak tangisnya.
"maafin aku ya sayang,,gara2 kamu berjuang melahirkan anakku kamu jadi seperti ini. Maafin aku karena sejak awal kita menikah kamu selalu menderita. Kamu boleh marah sama aku,kamu boleh hukum aku. Tapi tolong jangan hukum aku dgn cara diam seperti ini Dek... Buka matamu sayang,jangan diem terus,kamu masih marah ya sama aku sehingga kamu nggak mau lihat aku lagi?"

Ceklek !!
Pintu ruangan terbuka. Reyhan menyeka air matanya lalu menoleh.
Terlihat sang mama berjalan kearahnya dgn wajah iba melihat anak semata wayangnya bersedih seperti itu.
"Rey,kamu sarapan dulu gih. Biar mama yg gantian jagain Tia" kata mama sambil mengelus kepala Reyhan dgn sayang
"gamau ma,Reyhan nggak lapar. Aku mau disini aja nemenin Tia. Nanti kalau dia bangun aku nggak ada dia malah nyariin aku"
"nak... jangan seperti itu. Kamu dari semalam belum makan lho. Nanti kamu sakit,Tia pasti juga akan sedih kalau lihat kamu seperti ini"
Reyhan kembali menatap Tiara.
"mama tadi ketemu Dokter. Katanya Ammar sudah boleh diajak pulang duluan hari ini kalau memang kamu ingin mengajaknya pulang. Apa kamu pulang aja sama Ammar biar kamu bisa istirahat? nanti biar mama sewa baby sitter buat ngerawat Ammar sementara waktu. Biar Tia mama yg jaga disini kamu pulang dulu istirahat,nanti gantian"
"nggak ma,,biar Ammar disini dulu. Siapa tau kalau Tia didekatkan dgn bayinya dia akan cepat sadar. Ikatan batin ibu dan anak kan kuat. Biar saja nanti aku yg bayar biaya tambahan untuk merawat Ammar disini"
"yaudah nak kalau memang itu keputusanmu. Tapi sekarang kamu istirahatlah dan makan. Biar mama yg jaga Tia dulu"
"iya ma,titip Tiara bentar ya ma. Aku juga sekalian mau lihat Ammar dulu"
Reyhan bangkit lalu mengecup kening Tiara.

-----
Nisa duduk termenung di balkon Apartement. Dia menangis,dia menyesal,dia khawatir terhadap adiknya,tapi dia juga takut untuk datang ke Rumah Sakit dan bertemu dengan Reyhan.
Reyhan pasti sangat marah padanya.

Sejak kejadian itu dia sama sekali sudah tidak pernah bertemu dgn Davin lagi.
Entahlah Davin melarikan diri kemana karena takut pada Reyhan.
Yg jelas,,sejak semalam Davin berusaha menghunungi Nisa tapi Nisa selalu mengabaikannya.
"maafin mbak ya Tia,ini semua gara2 aku. Pak,Buk,Nenek,, Maafin Nisa karena Nisa gabisa jagain Tiara" isak Nisa
Terlambat.... Nasi sudah menjadi bubur. Semuanya sudah terjadi. Tiara celaka karenanya dan Reyhan pasti juga sudah sangat membencinya.
Nisa benar2 sudah menghancurkan rumah tangganya sendiri karenanke egoisannya.

Suami Kakakku,Suamiku !! (Completed!!)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن