IDOLiSH7: Oneshot's Collection

Iori Birthday

Iori ulang tahun. Bagaimana kehebohan teman-teman IDOLiSH7 mempersiapkan pesta kejutan untuk si Tsundere unyu itu?

*********************

Iori membuka mata secara perlahan karena sinar matahari yang muncul dari jendela kamar telah mengusik tidurnya. Ia menoleh ke samping guna melihat jam yang bertengger manis di meja nakas samping tempat tidurnya.

Pukul 06.30 pagi.

Iori bangkit dari tidurnya, dengan langkah gontai pelajar SMA itu memasuki kamar mandi untuk segera membersihkan diri.

Setelah 30 menit, Iori keluar dari kamar dan berjalan kearah dapur karena perutnya sudah berontak minta diisi. Dan disana, ia menemukan Kakak dan ketiga rekannya sedang menyantap sarapan mereka.

"Nii-san, apa kau melihat Yotsuba-san? Aku ada perlu dengannya." tanya Iori setelah mendudukkan diri di samping Riku.

"MEZZO ada jadwal. Tadi pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat bersama Manager." jawab Mitsuki, "Memangnya ada keperluan apa?" tanyanya ingin tahu.

Iori menggeleng dan tersenyum tipis, "Hanya masalah pelajaran."

Mitsuki mengangguk mengerti dan kembali melanjutkan makannya.

Beberapa saat kemudian, kelimanya pun selesai dengan sarapan mereka. Iori pamit untuk segera berangkat ke sekolah. Yamato kini sedang menghapal naskahya di ruang tamu dengan Riku yang duduk di seberang Leader IDOLiSH7 tersebut. Pria berambut merah itu tengah mengerjakan tugas Kuliahnya. Sedangkan Nagi, Bule Wibu itu sudah masuk ke dalam kamar karena film kartun favoritnya akan segera dimulai.

Tinggal tersisa Mitsuki. Pria mungil itu sedang mencuci piring bekas makan mereka. Sebenarnya hari ini adalah giliran Iori mencuci piring, tapi karena Adiknya itu ada kelas pagi, jadilah ia yang berkorban demi sang Adik tercinta.

Bicara tentang Iori, sepertinya ia melupakan sesuatu tentang Adiknya itu. Tapi apa ya?

"Yamato-san, sekarang tanggal berapa?"

Sayup-sayup, Mitsuki mendengar suara Riku yang berada di ruang tamu.

Tanggal? Bukankah sekarang tanggal ...

"25 Januari."

Tuh kan, tebakannya benar. Mitsuki terkekeh dengan pemikirannya sendiri.

Tunggu...

Sepertinya tanggal 25 Januari itu tidak asing. Mitsuki terus menggali ingatannya, hingga beberapa saat kemudian ia terperanjat karena baru ingat jika hari ini adalah ulang tahun Iori. Mitsuki langsung histeris. Tanpa pikir panjang, pria cebol itu pun segera meninggalkan kegiatannya dan mencari ketiga rekannya yang lain.

"SEMUANYA BERKUMPUL!! URGENT!!" teriak Mitsuki seraya memukul-mukul panci menggunakan sendok sayur hingga membahana ke seluruh ruangan.

Yamato dan Riku lantas berjalan menghampiri Mitsuki dan bertanya.

"Ada apa?"

"Dimana Nagi?" Mitsuki bertanya tanpa menjawab pertanyaan Yamato.

Riku menunjuk kamar Nagi dengan telunjuknya. "Sedang nonton tv."

Mitsuki mendesis dan berjalan cepat ke kamar yang ditunjuk oleh center mereka. Riku dan Yamato saling melempar tatapan yang sarat akan rasa bingung hingga suara Nagi dengan aksen absurdnya membahana ke seluruh penjuru apartement.

"NOOOOO!! JANGAN MATIKAN TVNYA!!"

"TVNYA YANG MATI ATAU KAU YANG MATI, HAH?!"

Hening.