My Sweet Boyfriend [Complited]

-RanaVaro-[36]

-Nampaknya,aku mulai takut kehilangan kamu,kamu yang berhasil membuat aku untuk percaya,lagi-

RANA ARETA

🌸🌸🌸

Rintik hujan sudah menghilang,ada secercah cahaya matahari masuk lewat celah jendela.

Rana berjalan menuju ruang keluarga,ia sedang ingin menonton film favorit nya di televisi hari ini.

Di meja banyak tersedia camilan,Rana mulai mengambil satu toples yang berisi coklat dengan isian biskuit,itu adalah salah satu makanan favorit Rana.

Dengan mata yang menatap televisi,Rana sudah terbawa oleh alur cerita yang di tonton nya,sesekali ia memasukan camilan kedalam mulutnya.

Film itu terus berputar,hingga Rana memutuskan untuk mengambil minum ke dapur.

Ting nong!

Suara bel rumah di pencet terdengar hingga ke dapur,Rana yang sedang meminum jus jeruk langsung meletakkan minum nya ke mini bar,ia berlalu menuju pintu utama.

"Lho Varo?"kaget Rana sambil menutup mulut.

"Iya gue hehe,"

"Ngapain?"tanya Rana kikuk.

"Gue gak di suruh masuk dulu?"

"Eh iya sorry sorry gue lupa ayo ayo masuk." Ajak Rana.

"Gue mau ajak lo camping besok." Ucap Varo to the point.

Rana memasang wajah terkejut,ini bahkan sangat mendadak,Rana pun belum menyiapkan apapun.

"Ajak keluarga lo sekalian,semua nya udah gue siapin,kita tinggal berangkat aja,mumpung besok libur sekolah." Ujar Varo.

"Hm kenapa gak bilang dari kemarin?"

"Biar surprise!"balas Varo.

"Tapi ini dadakan banget gue aja belum siap siap."

"Kan gue udah bilang semua nya udah gue siapin,kamu mau siapin apa lagi?"

"Ya apa kek gitu."

"Pokoknya besok berangkat ya jam 10 pagi,aku pulang dah!"

"Ish iya iya!"

Rana cemberut kesal,tapi dalam hati nya seperti ada yang memaksa Rana untuk tersenyum,kejutan ini memang sederhana tapi bagi Rana ini sangat istimewa.

***

Malam harinya,Rana menghampiri Ayah dan Mama nya di kamar orang tuanya itu.

Ia mengetuk pintu perlahan,setelah di buka kan pintu ia langsung masuk.

"Ayah.." Panggil Rana yang melihat Ayah nya sedang membaca buku yang sangat tebal.

"Ada apa?"tanya Ayah sembari membetulkan kaca mata nya.

"Em Ayah taro dulu buku nya,Nana mau ngomong.."