37

234 26 0
                                    

🦋 Happy reading 🦋


"ka Rio?"

Orang yang di panggil tersenyum menanggapi, lelaki itu menghampiri Regina. Lalu, mengusap rambut belakangnya lembut. Namun, gadis itu segera menepisnya. merasa tak nyaman dan juga aneh dengan sikap kakak kelasnya itu Regina mundur beberapa langkah. Kemudian, membuka helm yang ia kenakan.

"Kenapa bukan Kevin?"

Rio mendekati gadis itu dengan senyum hangatnya. Regina menoleh kesana-kemari berharap ada orang lain selain mereka berdua disini.

"Sekarang gue tanya balik gin, kenapa harus Kevin?"

Beberapa saat Regina terpaku, mencoba memahami maksud kata-kata Rio, tidak ada jawaban yang pasti tapi Regina hanya percaya pada Kevin, itulah kenyataannya.

"Malam ini Kevin ada acara sama anak ekskul. Well, dia ketua ekskul multimedia pasti sibuk banget sih," tambahnya.

"Oh.. maaf, gue agak bingung soalnya, kenapa tiba-tiba jadi lo yang antar gue pulang."

"Apa lo gak tau selama ini kalo gue sepupu Kevin? ayah Kevin dan ibu gue itu kakak beradik," jelas Rio apa adanya.

Regina tersenyum miris, banyak sekali yang tidak ia ketahui tentang Kevin. Bisa dibilang gadis itu pacar yang tersembunyi, apalagi mengenai keluarga, Regina berusaha terbuka sedangkan Kevin penuh rahasia.

"Gue gak tau, kayaknya gue gak perlu tau juga. gue cuma heran, kenapa Kevin gak bilang kalo lo yang bakal antar gue pulang."

"Gitu ya gin, sebenarnya ada alasan lain sih."

"Cukup kak, kayaknya gue gak perlu tau alasan lain, lagipula gue bukan siapa-siapa kalian, itu gak ada hubungannya sama gue."

"Kayaknya mulai sekarang ada deh!"

"Kok bisa?"

"Mau tau rahasia kakak selama ini gak?"

"Gak makasih!" Ucap Regina ketus.

"Kok gitu sih ngomongnya."

Regina melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukan pukul delapan malam.

"Ini udah malam kak! Gina mau pulang!"

"Tenang gin, gue minta waktunya ya sebentar aja, Yaaaa.... Please!"

Regina memutar bola matanya sambil bersidekap dada, meski begitu Regina memberikan waktunya untuk Rio yang sangat mencurigakan menurutnya hari ini.

Rio mendekati motornya, dia terlihat seperti mengambil sesuatu.

"Ada apa sih kak Rio?" teriak Regina, gadis itu melihat Rio yang mendekati nya kembali.

Regina bingung kenapa Rio terlihat gugup dari biasanya.

"Ehem.. gin, gue boleh tanya sesuatu?"

"Boleh."

"Lo lagi Dekat sama siapa?"

"Maksud lo?"

ReKeyara Where stories live. Discover now