Chapter 1

1.4K 258 282
                                    

Author POV

Disebuah rumah yang besar, terlihat seorang remaja tengah menunggu seseorang, lengkap dengan seragam SMA yang melekat ditubuhnya.
Ia adalah Adele Adriana Agatha, seorang gadis SMA yang periang, ceroboh, dan cantik yang biasa dipanggil Adel. Dia juga memiliki panggilan spesial dari sahabatnya yaitu Atha.

Tin...tin...

Suara klakson motor, menyadarkan Adel dari ritual melamunnya.

"Ayo berangkat" kata anak laki-laki yang sedang bertengger diatas motor sport merahnya.

"Lama banget sih"

"Udah, ayo buruan naik, keburu telat nih"

Dengan sedikit dengusan, Adel naik keatas motor sport merah tersebut. Walau agak kesusahan ia sudah berhasil duduk diatasnya.

Adel POV

(batin)
Cowok yang lagi bonceng gue ini adalah sahabat gue yang paling bawel, tapi kadang dia orangnya juga baik dan perhatian sih.

Dia juga bisa dikategorikan sebagai cowok ganteng dan juga sebagai cowok yang berhasil memikat hati gue. Gue udah suka sama dia dari dulu. Namanya Jovan Nicolas. Banyak orang manggil dia itu Jovan, tapi gue manggil dia dengan nama spesial yaitu Iko.

Kita berdua udah sahabatan dari kecil, bisa dibilang kita berdua itu kayak adik kakak bahkan ada yang ngira kita berdua ini pasangan karena kemana-mana tuh kita selalu bareng.

Mengingat rasa ini, gue jadi kepikiran sama seseorang yang telah nyatain cintanya ke gue.

"Iko.. gue mau cerita nih" kata gue dengan teriakan supaya nggak kalah sama suara angin.

"Apaan tha?"

"Pernah nyangka ga? Ka-" belum selesai gue ngomong, omongan gue udah dipotong aja sama si iko.

"Gak"

"Ishh, gue kan belum selesai ngomong. Dengerin dulu napa." dengan suara agak kesal

"Iya iya, mau ngomong apa? Cepet, gue lagi fokus nyetir nih"

"Pernah nyangka gak? Kalo temen lo ada yang suka dan nyatain perasaannya sama gue?"

"Engga, emang ada cowok yang suka sama lo? Gk ada kali"

(Batin)
Ada lah dan seharusnya lu juga termasuk ko

"Woy malah ngelamun"

Suara Iko menyadarkanku dari lamunan.

"Dih, ya ada lah"

"Emang siapa sih temen gue yang suka sama lo?"

"Aldo. Dia suka sama gue"

"Serius lo?! Dia bilang apa ke lo?"

"Ya dia bilang kalo suka gue, terus dia juga ngajak pacaran coba" jelasku pada Iko.

"Terus, lo terima dia?"

"Ya enggak lah, mana mungkin gue sama dia pacaran"

"Sip deh"

(Batin)
kan di hati gue cuma lu ko, mana mungkin gue beralih hati.
Imbuh gue dalam hati

Tiba tiba aku dikejutkan oleh senggolan Iko di pundak gue.

"Btw lo ga mau turun tha? Udah nyampe dari tadi nih"

"Eh iyaa iyaa"

Mungkin terlalu serius bahas itu gue sampe ngga sadar ya kalo udah sampe sekolah.

Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang