Chapter 7

568 179 93
                                    

*untuk visual tokohnya ada di bagian atas perchapter ya👆👆
Jangan lupa vote,komen, dan share ke temen-temen kalian, biar bapernya nggak ditanggung sendiri💖✨

♥♥♥

Adel POV

Sudah hampir seminggu gue tinggal di kamar yang yahh.. Kalian tau lah ya, membosankan dan bau obat yang sangat menyeruak. Yang pasti kalo orang tidur didalamnya pada gabetah.

Sebenernya keadaan gue sekarang udah jauh lebih baik dari pertama kesini, tapi ya gitu, dokter nyaranin buat seminggu disini. Ya secara otomatis, orang tua gue setuju.Membosankan.

"Bosan banget gue disini, kapan ya gue bisa pulang? Ditambah lagi Ayah juga belum pulang dari luar kota, aduh bosan banget gue." batin gue sambil menatap langit-langit kamar inap gue.

Tok...Tok...Tok

Ketokan pintu itu, membuat gue tersadar dari lamunan gue. Dan ternyata Dokter Farhan yang mengetok pintu itu.

"Selamat siang bu Liana, Adele" sapa dokter Farhan

Aku hanya menganggukan kepala dan tersenyum ke arah dokter Farhan. Segera bunda beranjak dari tempat duduknya.

"Siang dok. Iya dok ada apa ya?" tanya bunda ke dokter Farhan

"Ada kabar baik buat Adele, bu. Mulai sore nanti Adele sudah boleh pulang" jawab Dokter Farhan sambil tersenyum.

"Beneran dok?" tanya gue dengan wajah yang senang sekali

"Iya Adele, kamu udah boleh pulang hari ini"

"Baik dok, terimakasih banyak ya dok, atas informasinya" kata bunda sambil berjabat tangan dengan dokter Farhan.

"Iya sama-sama bu. Dan untuk Adele, tolong di jaga pola makannya ya. Ya sudah saya tinggal dulu"

"Iya dok terimakasih" jawab gue

Setelah itu dokter Farhan meninggalkan kamar inapku. Dan sebuah ide secara tiba-tiba muncul di otakku.

"Bunda" kata gue sambil melihat ke arah bunda.

"Iya kenapa sayang?"

"Emm, mulai nanti kan aku udah boleh pulang nih. Aku mau kasih surprise ke Jovan, jadi bunda jangan bilang Jovan dulu ya kalau hari ini aku udah boleh pulang"

"Oh iya, gampang itu, bisa di atur. Tapi kan nanti sore habis pulang sekolah Jovan pasti kesini kan. Terus gimana rencana kamu?"

"Oh iya juga ya bun. Emm, gini aja bun, kita pulangnya malem jam 8an aja gimana? Gapapa kan bun?"

"Iya gapapa kok" kata bunda sambil mengelus rambutku.

♥♥♥

Adel POV

Jam sudah menunjukan pukul 15.30, artinya sebentar lagi Iko bakalan dateng jenguk gue. Dan dalam hitungan detik, ternyata benar tuh bocah dateng juga.

Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang