How to Train A Hippogriff

4K 618 130
                                    

"Hyung, mau kemana?"

Sore hari di menara lantai tiga kastil Hogwarts. Niatnya sih mau langsung kembali ke asrama setelah meminjam beberapa buku dari perpustakaan, namun langkah singa kecil itu refleks berhenti saat menemukan sosok si ular tampan di ujung lorong. Mungkin sedang berbincang dengan kakaknya, Kim Namjoon, karena sekilas Jungkook melihat aksen biru sapphire pada jubah pemuda yang kini sedang membelakanginya.

Maka setelah si pemuda Ravenclaw itu berlalu pergi, Jungkook segera menghampiri Taehyung sebelum ia beranjak. Menyapa dengan lantang sambil berteriak dari ujung lorong. Membuat si Kim kaget saat melihat buntalan menggemaskan itu berlari kearahnya.

"Aduhㅡ hyuuung! Tunggu!"

"Jeon, jangan lari-lari." Separuh refleks merentangkan kedua lengan untuk menyambut singa kecilnya yang menghampiri. Sekilas mengulas senyum, lalu mengusak rambut Jungkook lembut. "Ada apa, hm?"

"Hyung mau kemana?"

"Kau sendiri dari mana?"

"Akuㅡ oh, tadi baru meminjam ini," Jungkook menunjukkan buku dalam genggaman, sedikit kesulitan karena lengan Taehyung merengkuh pinggangnya. "Buku herbologi, besok ada kuis. Jadi, Taengie hyung mau kemana?"

"Aku mau mengunjungi Hagrid, Koo."

Jungkook mengerjap, "Hagrid? Sore-sore begini? Mau apa, hyung?"

Lantas si pemuda Kim terkekeh saat menanggapi. Lucu sekali, pikirnya. Singa kecilnya itu bawel sekali kalau sudah begini. Menggemaskan.

Maka jemarinya mengurai lembut helai hitam Jungkook yang teracak, menyisirnya perlahan sebelum mengecup singkat di pucuk hidungnya. "Hanya ingin bermain. Kau tidak kembali ke asrama, singa kecilku?"

Singa kecilku.

Kalau Taehyung tidak salah lihat, ia mendapati pipi Jungkooknya bersemu sambil menelungkupkan wajah diantara bahunya. Bergumam tipis dalam peluknya hingga Taehyung perlu menajamkan pendengaran untuk sekedar menangkap apa yang dikatakan si manisnya.

"Jangan menaruh kata kepemilikan seenaknya, hyungie."

"Kenapa? Kau kan memang milikku,"

Jungkook menggeleng kecil, pipinya bersemu malu-malu. "Bukan! Uhㅡmaksudnya, belum."

"Ow, singa kecilnya maluㅡ aish! Sakit! Kenapa kau selalu mencubit sih?"

"Habisnya hyung nakal! Kata Seokjin hyung, kalau ada yang nakal cubit saja."

Taehyung tertawa lagi, lalu mencubit pipi Jungkooknya pelan. "Yasudah, hyung mau pergi dulu. Kau langsung kembali ke asrama saja ya?"

"Tidak mau," kemudian mencebik, masih dalam rengkuh si pemuda Slytherin yang juga belum beranjak pergi. "Mau ikut hyung, boleh?"

"Tidak. Ini waktunya kembali ke asrama, Kook. Kalau tidak pulang sekarang nanti kau dimarahi Seokjin hyung."

"Biar, Seokjin hyung tidak akan marah kalau dia tidak tahu. Ayo hyung, aku ikut ya? Kan cuma mengunjungi Hagrid, bukan kabur dari kastil."

Giliran Taehyung yang menggeleng, "Hyung bilang tidak boleh ya tidak, Kookie. Jangan nakal."

"Yasudah, kalau aku tidak boleh ikut akan aku adukan ke Yoongi hyung kalau Taengie hyung kabur dari asrama. Biar hyung dihukum nanti, wleee!"

Lidahnya menjulur keluar, berniat mengancam Taengie hyungnya dan berusaha terlihat galak. Tapi malah berakhir dibungkam dengan satu ciuman singkat yang lancang dibubuhkan Taehyung di bibir merahnya. Jungkook bergeming kaku dalam pelukan. Ah, sial. Jantungnya berdegup kacau gara-gara Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HONEYDUKE ㅡVKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang