Dear Diary XXII

2.3K 52 4
                                    

Bandung, 04 Februari 2019
08.26 WIB

Dear Diary...

Hay! Selamat pagi kamu yang dulu begitu aku cintai. Apa kabar kamu dengannya? Ku lihat tidak ada sesuatu yang terjadi.

Hey, jangan salah paham dulu aku menulis seperti ini. Ini bukan berarti aku masih mengharapkanmu, itu salah besar jika mengira seperti itu. Gini-gini deh.. aku cuman mau menceritakan sesuatu tentangmu agar kau tau saja, dulu apa yang kurasakan terharadapmu.

Dulu, aku begitu suka dengan cahaya matamu. Indah dan menyejukkan. Membuatku nyaman berlama-lama menatapnya. Namun, setiap saat kamu melihat ke arahku, aku selalu memalingkannya. Tidak tahu mengapa?

Dulu, aku begitu suka dengan rambutmu yang basah karena air wudhu. Itu membuatku menjadi jatuh cinta karena keimananmu. Aku bahagia setiap kali aku melihatmu di Masjid sekolah.

Dulu, aku begitu senang karena adanya kehadiranmu. Dan itu yang paling membuatku salah tingkah. Tak pernah mengerti, cinta yang hadir begitu sederhana.

Tetapi, saat kamu telah bersamanya. Semua sirna, aku tak lagi ingin melihat kerling matamu, aku tak lagi jatuh hati karena rambut basahmu, dan aku tak lagi merasa senang saat kamu hadir. Semua ku rasa biasa saja. Karena kurasa kamu begitu bahagia bersamanya. Lupakan saja aku yang dulu begitu mengharapkanmu. Itu tidak penting.

Kini, aku dan kamu punya kisah masing-masing. Tak usah mengingat masa lalu itu. Aku hanya berbagi cerita. Sekali lagi terima kasih untuk semua itu.

Dhitafathia.

MY DIARY - QUOTES✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang