Chapter 26

2.1K 176 36
                                    

A Wattpad Love Story
.
.
.
사랑과 증오
Love and Hate
.
.
.
Rate M+
Romance. Drama. Fanfiction.
Hurt/Comfort
.
.
.
MIN YOONGI x PARK JISOO
Suga x Jihyo
.
.
.
Chapter 26
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.

Jihyo Pov

Bosan, Sangat bosan!! Dari pagi aku hanya duduk diam didalam kamar sambil menonton tv. Sendirian!  Oppa sudah kekantor setelah mandi bersama denganku tadi pagi. Oppa bilang akan pulang lebih awal karena masih ada beberapa file. Tapi menunggu Oppa pulang itu masih lama. Belum dua jam Oppa pergi dan aku sudah merindukan nya.

Haruskah aku menyusul Oppa kekantor dna membawakannya makan siang? Tapi Oppa bilang akan pulang awal. Tapi aku ini kan istri yang baik jadi kubawakan saja, tapi Oppa akn pulang awal. Aku terus bergelut dengan otakku dan akhirnya aku memilih menyusul Oppa dan membawakan nya makan siang.

Aku beranjak dari ranjang, mematikan tv keluar dari kamar berjalan menuju dapur. Tanganku sudah sangat gatal ingin segera memasak mungkin karena moodku sedang bagus. Tapi... Aku bingung apa yang harus kumasak? Aku berpikir ingin memasak sesuatu yang spesial hari ini.

"Oppa suka apa ya?"

Aku terus berpikir, binggung tapi tanganku sudah ingin sekali memasak. Ahhh ada ide, aku membuka ponselku dan membuka internet. Ku cari menu resef makanan baru. Kulihat satu per satu dan semua resef makanan, semuanya enak-enak. Membuatku jadi tambh binggung. Oke finally aku buatkan saja Miyeok Guk dan Kimbab.

Aku memasak dengan sungguh sungguh hari ini, aku ingin Oppa senang dengan masakanku kali ini. Aku sengaja memasak Miyeok Guk karena makanan ini sehat dan pastinya lezat. Memasaknya juga tidak terlalu susah.

Hingga beberapa jam kemudian aku sudah selsesai menyusun masakanku pada kotak makan yang biasa kubawakan untuk Oppa.
Sebelum membawanya aku menulis beberapa kalimat pada kertas kecil dan menyimpannya pada bagian atas kotak makan yang beriri sendok dan sumpit, kuselipkan disana, berharap nanti Oppa membacanya.

Karena panas,gerah dan bau sebab baru selesai memasak kuputuskan untuk mandi lagi. Tidak mungkinkan kau menemui Oppa dalam keadaan seperti ini. Aku berpikir aku akan sedikit berdandan hari ini untuk membuat kesan berbeda.

Aku langsung melesat dengan cepat kekamar dan segera membersihkan badan. Kurang dari 20menit aku sudah selesai. Ahhh bersih, segar dan pastinya wangi saat setelah mandi. Aku langsung mmeilih pakaian yang simple tapi berkesan feminim lalu memakainya. Lalu merpaikan rambutku, aitt tidak lupa aku mempoles wajahku sedikit, walaupun terlihat sedikit natural tapi kesannya sangat cantik.

Baiklah aku siap!!
Aku mengambil kotak makan dan segera melajukan mobilku menuju kantor Oppa. Aku tidak sabar ingin melihat nya. Aku sangat merindukannya, ingin sekali kucibit pipinya dan melihat senyum manisnya itu.

"Baiklah Min Yoongi Oppa aku meluncurr"

(Oke anggap saja Jihyo kekantor Suga dengan mememakai pakaian seperti ini)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(Oke anggap saja Jihyo kekantor Suga dengan mememakai pakaian seperti ini)

Baiklah sekarang aku sudah sampai dikantor Oppa, ku parkirkan mobil dengan rapi lalu mulai melangkah kan kakiku masuk kekantor. Kulihat banyak pegawai yang menundukkan kepala saat melihat ku sambil tersenyum. Kubalas menundukkan kepalaku dan memberikan mereka senyum termanis. Aku tidak ingin mereka beranggapan bahwa istri dari Presdir yaitu Seorang Min Yoongi itu sombong. Itu sama sekali bukan diriku.

Aku masuk kedalam lift dan menuju ruang kerja Oppa. Dan beberapa saat kemudian aku sudah berada didepan ruangnya. Aku hendak membuka pintu Oppa tapi kudengar ada suara wanita yang sedikit mendesah. Aku alihkan pandanganku keberbagai arah mencari sumber suara itu. Tapi tidak ada siapapun. Kucoba memperbaiki pendengaranku, tapi suara itu sudah tidak ada lagi.

Kuputar knop pintu ruangan Oppa, dan seketika mata ku membulat sempurna. Melihat pemandangan yang sangat menyakiti hatiku. Kakiku rasanya keram, mataku merah, tangan kanan ku mengepal dan hatiku hancur serta sangat sakit.
Aku berdehem menghentikan aktivitas mereka dan mengalihkan pandangannya kearahku.

"Maaf menganggu kalian"

Kututup pintu itu dan berlari menjauhi ruangan yang membuat hati dan moodku hancur seketika itu juga.
Aku berlari menuju lift dengan air mata yang terus mengalir dan membasahi pipiku.
Kutekan tombol lift itu, lift terbuka dan menampilkan sosok Jimin. Jimin yang melihatku menangis pun melontarkan berbagai pertanyaan.

"Jihyo~Ssi? Kau disini? Kenapa kau menagis? Apa hyung menyakitimu lagi?"

"Tidak, ini hanya debu yang masuk kemataku"

"Jinja? Kau berbohong kan?"

"Tidak. Jimin bisakan kutitipkan ibi padamu? Tolong berikan kepada Oppa, aku harus segera pergi karena ada urusan mendadak"

Kutitipkan kotak makan itu kepada Jimin untuk diberikan kepada Oppa. Aku masuk kedalma lift. Dan berlari keluar kantor, kulajukan mobilku dengan kecepatan yang tidak bisa dikatakan pelan. Emosiku memuncak hatiku hancur. Gagal!! Semua yang kurencanakan gagal!!

Aku terus meninjak gas mobilku, aku tidak tau aku kemana. Intinya aku benar-benar kecewa hari ini. Aku seperti jalang. Kemarin dia melakukannya denganku sekarang dia melakukannya dengan yang lain. Apa sebenarnya aku untukknya? Kenapa dia memberikan harapan lalu menghancurkan nya seketika itu juga?

Dia bilang dia mencintai ku tapi dia masih berhubungan dengannya. Aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Aku tak peduli kemana pun mobilku membawaku, yang aku butuhkan sekarang hanya ketenangan dan sendiri itu saja.

Shit!! Air mataku terus saja keluar, membiat pandanganku sedikit kabur, belum lagi hati yang berdenyut nyeri. Hingga aku melihat sesuatu di depanku. Anjing? Iya itu anjing!! Aku menginjak rem dengan keras dan membanting stirku untuk menghindari anjing itu. Hingga aku menabrak sebuah pohon. Kepalaku terbentur dengan keras pada stir, rasanya sakit dan pusing. Hingga aku lupa kejadian selanjutnya.

Jihyo Pov End





To be Continue

Love And Hate | Yoonhyo (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora