53rd👋

606 62 12
                                    

"Aku akan mempertahankanmu dan tidak akan menyerah pada keadaan apapun..",

-----------------------------------------------

Butiran embun tipis menutupi lapisan transparan yang seharusnya tertutupi tirai itu. Sooyoung menatap jendela lamat-lamat, diluar sedang gerimis rupanya. Tapi, kenapa jendela itu tidak tertutupi tirai? Apa mungkin ia lupa menutup tirainya? Ia mencoba merenggangkan tubuhnya sambil menguap, ia merasa lelah. Lebih tepatnya sangat lelah. Ia membalikkan badannya, disana Sungjae masih terpejam dengan damai. Bahkan ia tidak menyadari pergerakan tubuh Joy..

Joy menatap bareface Sungjae, sudah lama ia tidak menikmati ketampanan lelakinya itu. Ia mengusap wajah Sungjae dengan lembut..

"Lihatlah wajah polosmu itu. Bahkan aku tidak percaya jika kau lelaki liar yang semalam bersamaku..", gumam Joy..

Sooyoung mengingat betul apa yang semalam ia lakukan bersama Sungjae. Sebenarnya setelah selesai mandi, ia berniat untuk langsung beristirahat dengan tenang, mengingat keesokan harinya sudah ada jadwal padat yang telah menantinya. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya..

Sooyoung keluar dari kamar mandi disambut dengan ciuman ganas Sungjae yang melumat bibirnya. Bahkan ia masih memakai handuk piyama yang memiliki tali dibagian pinggangnya. Tidak ada yang bisa Sooyoung lakukan kecuali membalas setiap lumatan yang Sungjae suguhkan padanya. Ia ingin mundur dan kabur, namun pelukan Sungjae dipinggangnya tidak bisa dilepas begitu saja. Mereka saling berpanggutan sampai Sungjae melepaskan ciuman itu dan dengan nafas yang tersengal-sengal. Ia berkata pada Sooyoung sambil mengusap bibir tipis Sooyoung yang kemerahan karenanya..

"Kau cantik. Itulah kenapa aku tidak mau kehilanganmu. Jadi, akan ku pastikan kau milikku mulai malam ini..",

Tanpa basa-basi lagi, wanita itu dibopong ala bridal oleh Sungjae dan dilempar secara kasar mendarat diatas ranjang. Sungjae dengan segera menaiki tubuh Sooyoung. Wanita itu tidak mampu menolak, disisi lain Sooyoung juga mengingkan hal itu. Ini adalah hal wajar yang dilakukan sepasang kekasih di Korea dihubungan yang sudah menginjak 100hari. Hubungan mereka bahkan lebih dari 100 hari..

Sungjae kembali menciumi wajah dan bibir Sooyoung. Tak lupa sedikit kecupan sensual dileher janjangnya. Sejujurnya Sungjae ingin memberi tanda kepemilikan disana, namun ia urungkan karena itu akan menjadi hal merepotkan jika orang lain dapat melihatnya. Sungjae melepaskan ciumannya, seperti teringat sesuatu. Ia mengambil sebuah remote diatas nakas, lalu ia memencet beberapa tombol..

Tombol pertama yang ia tekan adalah untuk menutup tirai jendela dan tombol kedua adalah tombol untuk mematikan lampu yang menerangi ruangtidurnya itu. Ia memencet tombol ketiga untuk menyalakan lampu tidur yang remang-remang. Dan tombol terakhir untuk merendahkan suhu ruangan agar lebih sejuk..

Kini Sungjae berbaring disebelah Sooyoung. Ia memakai selimut yang sama dengan yang digunakan oleh Sooyoung. Ia mendekatkan tubuhnya pada wanita yang hanya memakai handuk piyama itu, ia memeluk wanita itu sambil berkata..

"Sepertinya udara disini sebentar lagi akan sedikit panas. Jadi, aku membuatnya lebih sejuk..", ucapnya sambil tersenyum manis kepada Sooyoung..

"Jangan harap kau bisa dengan mudah melakukan banyak hal denganku. Aku tidak mudah tergoda hanya karena bibir seksimu itu, Sungjae-ah..", Sooyoung mengucapkan sambil mencubit bibir milik Sungjae..

Dating Scandal📌 ||YSJ X PSY|| Vol. 1 [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz