Since You Came Along (gxg)

Untitled Part 2

Malam hari nya aku menginap di rumah Olivia. Olivia adalah anak tunggal, dan dia di manjakan oleh orang tua nya dengan berbagai barang yang dia inginkan, tetapi Olivia tahu bahwa hal itu hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh orang tua nya untuk mengalihkan perhatian nya dari kesedihan yang mereka sebabkan akan kurang nya perhatian mereka pada Olivia.

"follower instagram aku berkurang semenjak aku putus ama Reza" Olivia bergerutu, lebih berduka akan hilangnya followers banding kehilangan seorang pacar.

"aw.. kasian Olivia.. tenang ya babe nanti juga dapet followers yang baru lagi, mungkin mereka bukan jodoh kamu" kata ku bersarkasme.

Olivia melihatku dan tertawa "by the way... lihat siapa yang barusan nge follow aku" Olivia menunjukan android nya di hadapan ku dan lalu terlihat lah sebuah akun Instagram yang bernamakan 'Kirana Jenkins'

Berusaha untuk tidak terlalu tertarik dengan hal itu "iya terus?" tanya ku dengan angkuhnya, sambil mengecek instagram ku, karena kalau Kirana mengikuti Olivia, ada kemungkinan dia juga akan mengikutiku bukan?

"aku follow balik gak ya?" tanya nya

"follow aja, ntar kamu dicuekin kayak aku" jawab ku. Olivia melihatku dengan tatapan serius "kenapa? kok gitu ngeliatnya?" tanya ku

"Chandra" panggilnya

"ya...?"

"di sekolah ada cowok yang kamu suka gak?" tanya nya

"gak ada"

"okay... kalau cewek? ada yang kamu suka gak?"

Kita saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang sangat menegangkan "hahaha" dengan gugupnya aku mengeluarkan tawa palsu

Lalu ekspresi Olivia berubah dan dia pun tersenyum "kamu tau kan kalau aku akan selalu jadi teman kamu, keputusan apapun itu yang kamu ambil enggak akan mengubah pertemanan kita sedikitpun"

Aku membalas senyumannya, aku sama sekali tidak mengharapkan dia untuk mengatakan hal ini, tetapi aku sangat menghargai nya "makasi ya" balas ku

"You're welcome, anyway kalau kamu suka ama Kirana kamu harus menghadapi Raja, sepertinya mereka sedang pacaran" katanya

"yang bilang aku suka ama Kirana siapa?!?!" protes

"ah! ngaku aja lah udah" katanya

"sok tau banget yaaa udah lah capek udah malem, good night" kata ku mengakhiri percakapan kami dan menyelimuti diri disaat Olivia mengeluh dibelakangku.

-

Paginya setelah menginap di rumah Olivia, aku pun harus pulang terdahulu untuk bersiap-siap ke sekolah, sudah seharusnya aku tahu menginap di rumah teman pada saat hari sekolah bukanlah ide yang bagus. Setiba di rumah aku langsung naik ke kamar ku dan mengganti pakaian ku. Aku mengambil perlengkapan sekolah yang akan diperlukan dan melihat bahwa papa mama ku sudah pergi kerja sehingga rumah pun kosong.

Aku keluar rumah dan mulai mengendarai scooter Vespa kesayangan yang diberikan oleh kedua orang tua ku di hari kelulusan kemarin. Aku melihat jam tangan ku dan aku hanya punya waktu lima menit sebelum jam masuk kelas berbunyi. Jalanan mulai penuh dengan berbagai macam kendaraan, dari kendaraan pribadi sampai kendaraan umum yang dengan sesuka hati nya berhenti untuk mencari penumpang mengakibatkan amarah pengemudi yang lainnya akan macetnya jalanan yang mereka akibatkan.

Sesampai di sekolah aku memakirkan scooter ku dan melihat lagi waktu di lengan ku yang mengatakan bahwa aku sudah terlambat lima belas menit lama nya, aku mulai berlari ke kelas ku dan... terdapat sosok Mrs. Gorilla jauh di depan yang mungkin sedang mengomeli seorang siswi yang juga telat... Kirana? Semenjak pertama kali aku menaruh mataku padanya, ingatan ku akan setiap dari dirinya teringat jelas dikepalaku, postur tubuh, tinggi badan, hingga aku dapat mengenalnya dari kejauhan tanpa kesulitan sedikitpun.