Untitled Part 5

5.4K 512 4
                                    

"kamu mau pergi kemana?" jawab ku

"bukan urusan mu" jawabnya

Aku mengikuti Kirana yang sudah tengah mabuk, menjagai nya dari siapapun yang mencoba untuk menyentuh nya

"Kiranaaa! kamu kemana aja dari tadi pada nyariin kamu" seorang gadis menghampiri nya

"tenang, aku disini sekarang kan?" katanya sambil tertawa geli

"oh hey Chandra..." sapa gadis itu, aku pun membalas sapaan nya "kamu datang dengan Kirana?"

aku menggelengkan kepala ku dan sebelum aku bisa menjawab nya tubuh ku bergerak secara otomatis menahan tubuh Kirana yang terjatuh "Kenalkan... ini Chandra body guard akuuu..." kata Kirana sambil menepuk-nepuk dan memainkan pipi ku.

Aku tidak menghiraukan nya dan fokus untuk membantu nya berdiri "Kirana kita pulang sekarang ya" ajak ku

Kirana menggelengkan kepala nya "kamu bukan boss aku. diam. hust..." kata nya membuat temannya tertawa

Kirana mencoba untuk melarikan diri dari ku dan sebelum dia mengambil langkah ke tiga, dia pun terjatuh di depan ku, dia terduduk dan menangis sambil melihat lututnya, aku tertawa dan membantu nya berdiri lagi "baiklah jika ini satu-satu nya cara untuk membuat mu setuju dengan ku" Aku mengangkat tubuh nya, tangan kanan ku mengangkat punggungnya dan tangan kiri ku mengangkat kaki nya.

"kamu butuh bantuan ku?" tanya gadis itu

"uh.. okay mungkin kamu bisa membantu ku membuat jalan di kerumunan ini" kata ku berusaha untuk tidak menjatuhkan tubuh Kirana yang sudah terbaring di tangan ku

"okay ikuti aku ya, SEMUANYA BERI JALAN UNTUK KIRANA!!" teriakannya membuat ku dan orang-orang disekitar kami terdiam, Kirana tertawa geli di leherku membuat ku tersenyum melihatnya merasa aman dipelukanku

Gadis di depan kami berjalan seperti model Victoria's Secret ke arah pintu depan membuat semua mata mengarah pada nya. Dengan Kirana di pelukan ku aku mengikuti gadis itu sambil menahan malu

Sesampai di mobil Kirana, gadis ini membantu ku mengambil kunci mobil dari saku celana Kirana, mobil terbuka dan aku menaruh tubuh Kirana di kursi depan secara pelan-pelan, sebelum aku memasang sabuk pengaman untuk nya, Kirana memeluk leher ku dan berbisik "jangan pergi..." Sebuah ingatan melintasi pikiran ku, ingatan saat kita masih kecil, dimana aku melihat nya sedang menangis, memohon agar aku bisa bermain dengan nya lebih lama lagi

Aku menahan air mata yang mulai terbentuk di mata ku dan memeluknya dengan erat "aku gak kemana mana kali ini" pelukan Kirana mulai terlepas dan aku lanjut memasang sabuk pengaman untuknya

Sepanjang perjalanan, keadaan di mobil benar-benar sunyi, sekali dua kali aku mengalihkan perhatian ku dari jalanan untuk memandangi wajahnya yang sudah tertidur di samping ku

Sesampai di rumah ku, aku memakirkan mobil nya dan membawa tubuh Kirana masuk ke dalam rumah. Aku membawanya ke kamar ku dan membaringkannya di atas kasur ku. Aku melepaskan sepatu nya lalu menyelimuti nya. Aku mengambil Iphone nya dan menghubungi aunt Sylvia

"hey honey kamu dimana udah pulang?" tanya nya, sebelum aku menjelaskan bahwa bukan Kirana yang menelpon nya

"halo aunt Sylvia-"

"Chandra?" tanya nya memotong ku

Aku tersenyum, mengetahui aunt Sylvia mengenali suara ku "iya ini Chandra, aku mengendarai mobil Kirana karena aku tidak mau dia mengendarai mobil nya dengan keadaan mabuk, karena aku tidak tahu alamat rumah Kirana jadi aku membawa nya ke rumah ku" jelas ku

"Kirana mabuk??" tanya nya

oh shit.. aku keceplosan

"uh.. iya tan.. tapi dia gak kenapa-kenapa kok, dia lagi tidur di kamar ku"

Since You Came Along (gxg) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ