0.8.patut.dicurigai

78 19 0
                                    

Mereka ber-6 memasuki Cafe Citra. Ariel dan Yogi memimpin didepan, dengan Tania yang melambaikan tangan ria di HP yang diacungkan Winter keatas sedang membuat video vlog abal-abal , Raihan dan Sammy dibelakang malah dorong-dorongan berebut siapa yang akan masuk duluan. Dan ujung-ujungnya mereka berdua bisa masuk kedalam, karena pintu Cafe dibuat cukup untuk 2 atau 3 orang yang masuk kedalam.

Zeus melambaikan tangan dari mejanya, membuat Fera yang sedang membaca menu di buku menu jadi ikut melambai karena melihat Zeus.

"Pasukan penuh bakal kumpul disini ?" Tanya Yogi pada Aliem lalu ikut duduk disebelah pemuda itu.

Aliem mengedikkan bahu, "gak kok, ini si Kia gak ikut katanya gak dibolehin ama Mama,"

"Hilih, anak mama" potong Sammy membuat Aliem berhenti menyebutkan siapa saja temannya yang tidak dapat hadir.

"Ngaca bego," ucap Winter seraya menoyor kepala pemuda itu.

Sammy ini kelihatan cool dan mandiri. Iya kelihatannya doang. Padahal dalem nya nge-rengek mulu sama Mama. Euw.

Aliem melengos, lalu kembali men-scrool hp nya karena sudah banyak chat yang menimpa "Terus, ada Luna yang gak bisa hadir karena persiapan adiknya yang mau ulang tahun" kata Aliem menyebutkan. Namun jadi menegak karena mengingat sesuatu begitupun beberapa temannya disana kecuali satu pemuda yang jadi pura-pura sibuk membaca buku menu.

"Besok adiknya Luna ultah tuh, kita diundang kan.. jadi gimana ?" Tanya Aliem melirik teman-temannya disana.

"Tanya Zeus noh," tunjuk Ariel pada Zeus yang sok cuek malah membaca buku menu.

Zeus berdecak, "iya diundang,emang lo lupa yang diomongin Luna kemaren hah ?"

Sammy dan Raihan bersorak, Tania tertawa lalu duduk disamping Atya yang juga tertawa. Winter duduk disebelah Ariel yang juga ikut bersorak. Yogi yang melihat itu lalu berjalan mendekati Zeus dan menepuk pundak pemuda itu.

"Hafal bener kalo Zeus ini mah" ucap Winter membuat pemuda itu hanya mendecak.

Fera disampingnya hanya melirik sekilas karena menahan tawa.

Aliem merentangkan tangan, menyuruh teman-temanya untuk diam, "terus... ini ada Nafa sama Nayla yang juga gak bisa. Nafa gak bisa karena dia mau ngajarin adik kostnya. Wooo bangga sekali aku punya teman kelas seperti dia !" Kata Aliem malah heboh sendiri, "terus, Nayla gak ikut karena gak ada tumpangan. Tau lah berangkat sekolah aja nebeng mobilnya si Kia" ucap Aliem disambut anggukkan Tania.

"Kasihan tau Kia, jadi muter-muter padahal mau berangkat sekolah doang" kata Tania jadi merenung meratapi nasib teman yang pertama kali akrab dengannya saat masuk kelas dulu.

"Nayla tuh gak ada angkot atau apa gitu tah yang lewat depan rumahnya ?" Tanya Winter pada Tania

"Ada lah, buktinya kalo Kia eskul dia pulang sendiri naik angkot" jawab Tania membuat Winter mengangguk.

"Udah udah jangan ngomongin temen sendiri, gak baik" ucap Yogi lalu menoleh kearah pintu masuk cafe tersebut, "nah, itu nambah"

Mereka semua ikut menoleh, namun tidak dengan Tania yang malah asyik mengetikkan sesuatu di hpnya.

"Wooo what's up broow !" Sapa Vallen membuat mereka semua jadi bersorak.

"Kakak Yutuber, hahaha !" Kata Aliem membuat Sammy disebelahnya tertawa.

"Kakak Vallen gaming," ucap Sammy membuat Aliem tertawa.

"Ngapain Tan ?" Tanya Ivy lalu duduk disebelah Tania, membuat Tania menoleh.

If You~ ✔Where stories live. Discover now