CHAPTER 2

292 28 0
                                    

Preview,,

" Doy, hyung pulang dulu ya??" tanya Taeil sambil menyampirkan tasnya ke bahu.

" Ne hyung, sampaikan salamku pada appa. Hati-hati hyung" sambil melambaikan tanganya.

Doyoung melanjutkan pekerjaanya, sampai seorang datang.

" 1 Ice Americano" pesan namja sambil memainkan handponenya. " Ne, tunggu sebentar" jawab Doyoung tanpa menolehkan kepalanya.

" Ini pesanan anda." Sambil memberikan pesanan namja tadi, tapi pada saat mereka bertemu tatap.

" KAU,,"

~*~

Doyoung menatap kesal pada Jaehyun, yang ditatap hanya memberikan card member untuk membayar pesananya.

" Kau, tidak mau minta maaf padaku??" ucap Doyoung yang menahan kesalnya akan sikap namja dihadapanya saat ini.

" Tentang,,??" jawab singkat namja tampan.

" Heol!! Kau lupa apa yang tadi kau lakukan di sekolah!!" tanya Doyoung penuh amarahnya, sambil mengembalikan card member namja tampan itu.

" Oh,, Mian" jawab Jaehyun sambil menerima card membernya lalu langsung pergi meninggalkan Doyoung.

" Mwo,,!!! Yak Jaehyun, mana ada minta maaf seperti itu. Yak kau mau kemana,, Aishhh" teriak Doyoung membuat pelanggan yang di Cafe menatapnya.

" Joesonghamnida (maaf),," ujar Doyoung pada para pelanggan dengan membungkukkan badanya 90º.

" Huftt,, kenapa harus bertemu denganya lagi" batin Doyoung.

Jam sudah menunjukan pukul 21.30, itu waktu bila dia harus pulang. Doyoung memang tidak bekerja sampai jam 12 malam karna itu larangan dari Taeil. Saat ini jalanan sudah sepi karna rumahnya masuk komplek jadi jauh dari jalan raya. Dia merasa seperti ada yang mengikuti, pada saat Dia melihat kebelakang ada 3 pria mabuk yang menatapnya intens Doyoung pun kembali melangkahkan kakinya dengan menambah kecepatannya tapi lengannya ditarik oleh salah satu pria mabuk tadi.

" Le-paskan!!" ucap Doyoung, nadanya sedikit bergetar dengan memberontak ingin dilepaskan.

" Hai manis, mau kemana atau kau mau ikut kami??" tanya pria itu sambil mencolek dagu Doyoung.

" Kumohon tolong lepaskan,," mohon Doyoung, saat ini dia begitu ketakutan.

" Siapapun tolong aku" Batin Doyoung berteriak meminta bantuan.

" Hei kenapa takut hm,, kami tidak akan menyakitimu kami hanya ingin bersenang-senang, bukan begitu teman-teman??" ujar pria itu yang dibalas anggukan dari ke-2 temannya.

" Akhh,," Doyoung menjerit ketika baju yang di kanan bahunya ditarik.

" Lepaskan aku!! Jangan memyentuhku!!" ucap Doyoung yang berusaha memegangi bahu kanannya agar bajunya tidak robek, meskipun sudah sedikit robek.

" Yak,, kau diamlah!!" ancam pria itu sambil memukul wajah Doyoung.

" Akhh,, andweee!!" teriak Doyoung ketika bajunya akan dirobek, tapi sebelum itu terjadi ada seorang yang menolongnya.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

" Aishh nuguya,,,??" tanya pria mabuk itu yang tersungkur ketanah.

" Kalian pergilah sebelum kalian menerima pukulan dariku lagi, atau kalian ingin merasakanya lagi" tanya namja yang menolong Doyoung.

Mereka pun terbirit-birit lari menjauh dari Doyoung dan namja tadi.

BECAUSE I LOVE YOUWhere stories live. Discover now