일 - Kakakku yang Gila!

42 1 0
                                    

"What is age if it comes to love.." says someone.

AURRPSY PRESENTS

*** My Girl ***

Episode 1


Ga Young's POV

"WHAT?!" I shouted in shock and stood up. "Kenapa harus dengan cara itu?!"

Ini gila, sangat gila! Gara-gara kakakku yang ceroboh dan seenaknya itu, aku harus menggantikannya untuk menikah dengan anak keluarga Kim. "Ga Young, semua undangan sudah disebar, jika pernikahan dibatalkan maka Keluarga Kim tentunya akan sangat marah. Tidak ada cara lain atau mereka akan mencabut investasinya dari perusahaan kita. Kau tidak ingin jadi gelandangan kan, Nona?"

Geez. Sejak kepergian Ayah, keuangan perusahaan jadi melemah. Investor banyak yang pergi karena tidak percaya pada CEO yang baru, Ibuku, hanya perusahaan milik keluarga Kim yang tetap mempertahankan investasinya. And then, tiga bulan yang lalu mereka meminta kepada Ibu ku untuk menikahkan puterinya -kakakku- dengan putera mereka, dengan alasan bahwa sejak ditinggal mantan kekasihnya, putera mereka sudah tidak pernah menjalin hubungan lagi, oh bahkan terlalu menyibukkan diri untuk sekedar menjalin hubungan.

Dan kakakku yang sinting itu, Hyomin, baru saja kabur dari rumah dengan kekasih hatinya. Dia kabur seminggu sebelum pernikahan dilangsungkan. Applause. Akibat ulahnya ini, aku jadi terlibat dalam their so-monotonous-drama. Iya, seperti dalam drama dan cerita fiksi, aku harus menikah dengan orang yang tidak aku kenal. What the hell?!

Oh baik, aku memang pernah bertemu dengan Kim Hyung Jun satu kali, saat makan malam bersama keluarga Kim. "Ibu, apa Ibu sedang menjualku?" tanyaku sarkastis. "Hyung Jun itu lebih tua dari aku sepuluh tahun. Sepuluh tahun, Ibu!" aku menekan suaraku pada kata 'sepuluh tahun'. "Dia bahkan lebih tua dari kak Hyomin dan kekasihnya. Dia itu tidak cocok jadi suamiku, dia lebih cocok menjadi pamanku."

"Jangan berlebihan, Ga Young." Nyonya Park yang lebay itu melambaikan tangannya. "Hanya sepuluh tahun. It doesn't make sense." jawabnya yang ikut-ikutan menekankan pada kata 'sepuluh tahun'.

"Ck," aku berdecak. "Now forget about the age thing, how about me? I'm still studying, I'm facing the final exam, and I'm still too young to marry. Kumohon jangan sekarang."

Ibu berdiri, mengambil syalnya yang terletak di atas meja. "Ayolah, menikah bukan berarti harus putus sekolah. Benar, kan?"

Argh! Sekarang aku tahu mengapa Kak Hyomin memutuskan untuk kabur. Karena pernikahan penuh drama ini sangat memuakkan.

*****

Setelah pelayan perempuan itu pergi, Ibu cepat-cepat meringsut dari tempat duduknya. "Kami sangat menyesal akan kejadian ini tapi-" Ibu tidak sempat menyelesaikan kalimatnya karena Nyonya Kim tiba-tiba angkat bicara.

"Tidak apa-apa. Kami mengerti perasaan Hyomin. Lagipula Ga Young juga tidak kalah baik dari Hyomin. Aku yakin Ga Young bisa mengurus Hyung Jun dengan baik. Iya kan, Ga Young?" Nyonya Kim memandang ke arahku. Ah. Aku lega saat mendengar bahwa dia bisa memaklumi keadaan Kak Hyomin which means, Nyonya Kim juga pasti tidak akan keberatan jika pernikahan ini dibatalkan karena aku masih duduk di bangku sekolah.

"Ga Young-ssi?" baik, aku akhirnya tersadar dari pikiranku yang dalam.

"Eoh?" ucapku gelagapan. "Itu... Sebenarnya aku tidak-"

Buk

Aww! Sial. Apa Ibu baru saja menendang kakiku?

Ibu tersenyum penuh arti pada Tuan dan Nyonya Kim. "Ah, tentu saja Ga Young dapat melakukannya. Meskipun masih perlu banyak belajar, Ga Young akan berusaha keras, kan?" kali ini dia membelalakkan matanya padaku. Seakan berkata -mati-kau-jika-menjawab-yang-aneh-aneh-.

My GirlKde žijí příběhy. Začni objevovat