"What is age if it comes to love.." says someone.
AURRPSY PRESENTS
*** My Girl ***
Hyung Jun dan Gyuri adalah mantan kekasih.
Dan mereka berpisah bukan karena keinginan mereka.
Jadi, adakah kemungkinan bahwa Hyung Jun masih mencintai Gyuri?
Apa semua perlakuan Hyung Jun pada Ga Young selama ini hanya wujud pelarian dari hatinya yang terluka?
Isakan tangis terdengar dari Ga Young. Untuk pertama kalinya, ada seorang pria yang membuat dia menangis, selain Sehun dan Ayahnya.
Dan Ga Young yakin bahwa tak ada tangisan untuk pria yang tak kau cintai.
Lalu kenapa dengan Ga Young sekarang? Untuk apa air mata itu dia keluarkan?
Untuk menangisi kenyataan bahwa mungkin dia hanya pelarian bagi Hyung Jun, ataukah...
Sebagai wujud rasa takut akan kehilangan pria itu?
Episode 3
"Kau... Aku pikir kau tak akan menyerah secepat ini."
Kata-kata Gyuri terus terngiang di telinga Ga Young. Karena kejadian di lobi tadi sore, Ga Young gagal mendapat liburannya. Sigh. Suasana hati Ga Young mendadak berubah drastis, dia jadi tidak bersemangat lagi. Ujung-ujungnya Ga Young batalkan saja rencananya untuk berkeliling kota.
Sekarang Ga Young sudah kembali ke kamar hotelnya. Di balkon Ga Young berdiri, menumpu dagunya dengan kedua tangan. Hembusan napas berat keluar dari hidungnya. Wajahnya kusut tak karuan.
Matahari mulai beranjak ke ufuk timur. Cahayanya yang kekuningan membuat siluet indah di langit kota Singapore, persis seperti lukisan milik Suga. Ga Young memutar beberapa lagu dari mp3 miliknya. Secara tidak sengaja, lagu-lagu sedih milik 2AM terus terulang-ulang. Aneh. Seakan Ga Young memang ditakdirkan untuk bersedih hari ini.
"Kau ingin pergi ke suatu tempat?" Suara Hyung Jun menginterupsi hikmatnya suasana saat itu.
"Eoh?" Ga Young yang kaget akan kedatangan pria itu hampir terperanjat. Cepat-cepat Ga Young ambil mp3nya dan mematikannya. "I don't feel like going somewhere."
Hyung Jun mendekat pada Ga Young. "Kau yakin? Hari ini hari terakhir kita di Singapore."
Ga Young berpikir sejenak. "Hm..." gumamnya seraya mengangguk.
Hyung Jun mengamati wajah Ga Young, mencoba menemukan celah kebohongan di sana. Hyung Jun dapat menemukannya, jelas. Tapi dia juga tidak berminat untuk memaksa Ga Young. Hyung Jun tahu ada yang salah dengan gadis itu. Hyung Jun hanya tidak ingin memperburuk suasana.
Lagipula, jika Ga Young tidak ingin pergi kemana-mana, Hyung Jun bisa beristirahat sepanjang malam. Kesempatan yang tak didapatkannya dua malam terakhir. "Baiklah jika itu maumu." Hyung Jun baru akan melangkahkan kakinya saat Ga Young menangkap pergelangan tangannya.
"Aku ingin bicara padamu." kata Ga Young.
Hyung Jun bingung. Tak biasanya Ga Young mengajak dia bicara saat tidak merasa sehat. Tapi Hyung Jun menurut, dia kembali ke balkon.
Beberapa saat mereka terdiam. Menyaksikan terbenamnya matahari dan bintang yang perlahan menampakkan diri.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" Ga Young bertanya pada Hyung Jun.
