Old Rules✔ [BELUM REVISI]

Just A Game

SalmanAF

Ca, jam brp lo pulang?

ArettaL

Ini udah selesai, barusan pengumuman tadi.

SalmanAF

Tunggu disana, gue jemput

...

"bro, gue cabut ya, selebrasinya wakilin gue ya" ujar Salman kepada tim nya, dia bergegas mengambil jaket dan tas nya.

"mau kemana lo? Kayak mau jemput cewek aja" celetuk salah satu temannya.

"jemput Eca, dah gue cabut" ujar Salman singkat, dia segera keluar dari basecamp dan langsung menuju mobilnya.

-------

Riuh tepuk tangan mengiringi para juara Olimpiade Matematika tingkat Nasional tahun ini.

"Retta, selamat ya nak, gapapa Harapan 1 yang penting kamu udah lakuin yang terbaik" ujar guru pembimbing Aretta ketika dia turun dari podium.

"Maaf ya bu, aku belum bisa kasih piala gede nya" kata Aretta sedikit menyesal.

"gapapa, yang penting juara. Ini Nasional loh, ibu bangga banget sama kamu, ayo pulang temen - temen udah nungguin di depan" ujar Bu Jumiati.

"RERE!! CONGRATULATION YAA, BANGGA BANGET SAMA LO!!" teriak Dea heboh ketika Aretta menghampirinya.

"Selamat Ca, ga pernah berubah, bangga gue" kata Albi sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Rereee selamaat sayangg" itu suara Annis.

Hanya mereka bertiga yang mewakili teman - teman yang lain. Berhubung hari sudah petang dan kebanyakan siswa lain sudah pulang ketika bel berbunyi.

"makasih ya kalian, maaf ya belum bisa kasih yang terbaik" ujar Aretta sambil memeluk kedua sahabat nya itu, kecuali Albi tentunya.

"Assalamualaikum" ujar seseorang.

"Waalaikumussalam" jawab mereka semua berbarengan.

"woy bro, selamat juga ya kemenangannya" ujar Albi dan memeluk Salman.

"Sore bu, saya temennya Aretta bu, mau jemput Aretta" ujar Salman kemudian menyalami tangan Bu Jumiati.

"oh iya, yasudah kalau begitu kita semua pulang ya, Aretta juga udah ada yang jemput" kata Bu Jumiati.

Mereka satu per satu meninggalkan Aretta dan Salman, termasuk Albi.

"yuk pulang"

-------

"kenapa murung?"

"eh? Apa? Ngga kok" ujar Aretta menjawab pertanyaan Salman sekenanya.

"udah Ca, it's just a game, kayak dulu pas gue kalah turnamen bola pas SD, inget ga? Lo bilang gitu juga ke gue" Kata Salman sambil terkekeh.

Flashback On

Gadis kecil duduk di tribun sekolahnya didampingi kedua orang tua nya dan dua orang dewasa lainnya.

"Pi, itu Maman kenapa kok hentak - hentak bumi?" ujar Aretta kecil sambil menunjuk objek yang tengah dibicarakannya itu.

"Maman kalah main bola, gih Eca samperin kasih semangat" kata Maminya.

Aretta kecil berlari menuruni tribun menuju ke pinggir lapangan tempat Salman kecil berada.

"Maman" ujarnya.

"kenapa?" jawab Salman kecil dingin.

"Maman, that's ok, it's just a game. Nanti kalo udah gede Maman pasti menang kok, caya sama Eca" kata Aretta kecil memberi semangat untuk temannya itu.