Cewe Bar - Bar

349 29 0
                                    


3 Bulan Kemudian

Salman dan Aretta hari ini pergi bersama menuju kampus seperti biasanya. Salman akan mengantarkan Aretta sampai ke depan fakultas Aretta berada dan akan menjemput Aretta disana juga ketika jam perkuliahan telah usai.

Hubungan Aretta dan Salman sejau  ini biasa - biasa saja.

"Man, nanti jam berapa selesai?" Tanya Aretta.

"Jam 3 udah selesai Ca, jam berapa mau dijemput?" Ujar Salman.

"aku jam 1.30 udah kelar kok, tapi ada kumpul himpunan gitu sebentar, nanti aku susulin kamu aja" kata Aretta dan disetujui oleh Salman.

Salman mengantarkan Aretta kejurusannya kemudian barulah dia pergi ke jurusannya sendiri.

Kini Salman sudah tiba di ruang kelasnya.

To : Ca❤

Ca, udah mulai kelas?

From : Ca❤

Belumm, kenapa?

To : Ca❤

Oh yaya

From : Ca❤

Apaan si g jelas :'(

To : Ca❤

Haha dah belajar yg bener bu dokter ❤

Setelah mengirimkan pesan tersebut Salman menutup ponselnya.

Di lain tempat, Aretta pun senyum - senyum sendiri karena pesan receh dari Salman. Walaupun hubungan mereka sudah sangat membaik sejak 3 bulan lalu, tapi tetap saja Aretta akan berbunga - bunga dan salah tingkah ketika diperlakukan manis oleh Salman.

-----

Kini tepat pukul 13.30 waktu setempat. Aretta cukup bosan karena tiba - tiba senior himpunan membatalkan pertemuan kali ini.

"Ecaa, mau mane lu?" itu Nadya, teman dekat Aretta di jurusan kedokteran. Kebetulan Nadya adalah pacar dari Farid yang semakin membuat mereka gencar seperti lem dan pranko.

"Nyusul Salman Nad" ujar Aretta sambil membereskan isi tas nya yang keluar.

"Ohh yauda deh, tadinya gue mau ngajakin bareng sekalian ayang beb juga ehe" ujar Nadya dengan cengiran khasnya.

"hilih, ya kali aku jadi nyamuk" Aretta bersungut.

"ayolah gue anterin ke sana, sekalian suruh Farid kesana juga" putus Nadya akhirnya dan disetujui oleh Aretta.

Tak butuh waktu lama kedua gadis itu sudah sampai di lobby fakultas Salman.

Salman yang ternyata dosennya membatalkan pertemuan juga dengan kelasnya, jadi dia segera menyusul Aretta setelah Aretta mengabarinya.

"Dah Ca, tuh ada Salman, gue balik ya" ujar Nadya setelah Farid menjemput.

"Oy Ca, duluan yak" itu suara Farid.

Diangguki oleh Aretta.

"Ca" itu Salman. Mereka berjalan beriringan menuju parkiran fakultas. Aretta sedikit memberi jarak dengan Salman.

Bukan karena dia marah atau apa. Hanya saja sejak tadi dia mendengar bisik - bisik dari orang sekitar.

Ternyata benar, Salman cukup dikenal dan jadi primadona disini. Salman yang berjalan dengan langkah besar, menyadari bahwa Aretta tidak ada di sampingnya kemudian berhenti dan berbalik.

"kamu kenapa si jalannya jauhan gitu Ca?" tanya Salman dan membuat Aretta mendongak.

"Hehe kamu si kecepetan jalannya" Aretta hanya membalas sambil terkekeh.

Old Rules✔ [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang