Dont Like Dont Read
.
Setelah sakura pingsan, sasuke langsung membawanya ke Rumah Sakit, tanpa sepengetahuan orang tua sakura. Karna setelah sakura masuk ke kamarnya, orang tua sakura sudah pergi entah kemana, sedang karin dia sudah tertidur dikamarnya. Itulah yang membuat sasuke berani menemui sakura kekamarnya. Karna sasuke tidak ingin jika sakura disalah-salah kan lagi oleh keluarganya. Sasuke memiliki mata-mata di keluarga Haruno yaitu kepala pelayan yang bekerja dimanshion Haruno. Sasuke baru tau ternyata selama ini sakura sering diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, entah apa alasanya sasuke juga belum mengetahuinya.
.
.
"Sakura kumohon cepatlah bangun, jangan membuat ku cemas." saat ini sasuke sedang menunggu sakura, sejak kemarin ia menunggu sakura sadar ia benar benar takut jika harus kehilangan sakura, bahkan dia tidak memperdulikan karin yang terus menelponnya. Sasuke juga tidak pulang kerumah. Ia hanya menyuruh asistennya Jugo membawakan pakainnya yang di ambil di apartemen milik sasuke.
"Drrrttt drrrt" Itachi Nii is calling...
Sebenarnya sasuke sangat malas jika harus mengangkat telpon dari kakak nya itu, tapi dia tidak mau kena sembur kakak nya karna sejak kemarin malam ia tidak pulang ke Manshion Uchiha, karna biasanya meskipun sasuke tidak pulang ia selalu memberi kabar kepada orang orang di rumah.
"Hn" ucap sasuke malas
"kau kemana saja Baka?? Kenapa tidak mengabari jika kau tidak pulang sialan, kau tau Tunangan merahmu itu mencarimu dasar bodoh!! Kau juga membuat kaasan khawatir brengsek!!! Oh ya ampun sasuke!!"
Sedang Sasuke memutar matanya malas mendengar suara itachi yang berkali kali mengumpatinya.
"Aku sedang ada urusan, katakan kepada kaasan aku sedang sibuk dan tidak sempat mengabari"
"Heh lalu bagaimana dengan Kar_"
"Hn sudah aku tutup"
Belum sempat itachi selesai bicara sasuke sudah memutuskan sambungannya terlebih dahulu. Sedang Itachi dia sudah dongkol setengah mati kepada adik kurangajarnya itu.
"Kami sama.. Kenapa aku memiliki adik kurang ajar sepertinya, apa didikan ku selama ini salah. Haaaaahh"
"Ita kun.. Bagaimana dengan sasuke? Kenapa dia tidak pulang? Tanya Mikoto sedikit cemas.
"Iya Itachi nii, sasuke kun bahkan tidak mengangkat telpon dari ku, apa sasuke kun benar benar tidak bisa di ganggu?" itu karin, karin memang ada di Manshion Uchiha dia datang untuk mencari sasuke, karna setelah malam kemarin ia ketiduran dikamar, lalu saat ia bangun hanya ada pelayan karna orang tuanya pergi ke Suna sekaligus menjenguk Sasori kakaknya dan sasuke juga sudah pergi entah kemana dan tidak berpamitan kepadanya. Sedang sakura??? Ah karin baru ingat, sejak kemarin karin juga tidak melihat sakura di rumah. Apa jangan jangan.....???
"Sasuke sedang sibuk, dia sedang banyak pekerjaan kaasan. Dia tidak sempat memberi kabar karna benar benar sibuk. Dan karin kau tidak perlu khawatir" ucapan itachi membuat lamunan karin buyar sekaligus membuat karin sedikit lega.
"ah begitu rupanya, aku kira sasuke kun kenapa kenapa" sedang Mikoto hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti.
Itachi jadi berbohong lagi, sebenarnya Itachi sedikit malas jika harus menanggapi karin, jadi Ia lebih memilih berbohong saja, karna jika menyangkut sasuke, karin pasti akan sangat cerewet dan menyebalkan, menurut Itachi.
.
.
.
Sedang ditempat lain kini pasangan suami istri Haruno sedang menikmati Teh dengan putra tunggal mereka Sasori.
"Kaa san, Tou san bagaimana hubungan karin dengan Uchiha apa hubungan mereka baik baik saja?"
Tanya sasori, jujur dia khawatir jika sakura akan disalahkan lagi oleh orang tuanya jika hubungan karin dan sasuke tidak membaik.
"mereka baik baik saja kemarin sasuke dan karin juga berkencan" ucap mebuki dengan senyumnya.
Sasori hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti, sedang Kizashi hanya diam sambil membaca koran sesekali menikmati teh nya.
"hmm Tousan, apakah tousan tidak terlalu keras pada sakura? Setelah aku pikir pikir belum tentu juga sakura ingin merebut sasuke"
"sudahlah! Apa kau tidak dengar Sasori? Sakura sendiri yang mengakui jika dia juga menyukai sasuke"
"Tapi belum tentu Sakura ingin merebutnya Tousan. Sakura selalu diam. Bahkan selama ini juga sakura selalu mengalah pada Kar_"
"Cukup Sasori, jangan terlalu memanjakan sakura, dia harus diberi pelajaran agar tidak seenaknya sendiri" Sasori masih belum terima dengan jawaban Ayahnya, dia juga menyesal kemarin sedah bersikap dingin kepada adiknya itu, seharusnya ia bisa melindungi adiknya belum tentu adiknya itu bersalah. Hanya karna karin melihat sasuke dan sakura jalan bersama belum tentu mereka menjalin kasih.
"Tapi Tousan..." sasori masih ingin membantah ucapan ayah nya, tapi Kizashi sudah beranjak lebih dulu dari tempat duduknya.
"Sudahlah sasori, kau tau kan nak bagaimana ayah mu itu jika menyangkut anak-anak nya" ucap mebuki berusaha menenangkan sasori.
"Tapi sakura juga anak kaa san dan Tou san juga, jika hanya melihat sasuke dan sakura jalan bersama belum tentu mereka memiliki hubungan kaa san. Apa kaa san tidak kasihan pada sakura?"
"Sakura juga putri kaa san, kaa san juga menyayanginya hiks hiks. Semua salah kaa san hiks"
Sedang sasori dia kaget karna ibu nya tiba tiba menangis.
"kaa san ada apa? kenapa menangis?
"Haaahh sudahlah ayo kita masuk sasori. Lupakan saja, kaa san tak apa."
"hmm" sedang sasori hanya berguman saja tidak mau memperpanjang masalah karna takut ibunya menangis lagi.
.
.
.
sedang di Rumah Sakit hari sudah mulai sore, tapi sasuke bahkan tidak beranjak dari tempat duduknya, dia masih menunggu sakura untuk sadar.
"Sakura cepatlah sadar.. Ku mohonn, aku merindukan mu. Sangat." bahkan sasuke sejak pagi tadi hanya memakan Roti yang dibawakan assistenya.
"ngghhh"
"Sakura, sakura kau sudah sadar?"
"Sa su ke??" ucapnya serak
"Iya ini aku cherry"
"k ka kau disini?"
"Iya cherry aku disini menemani mu"
Sedang sakura yang masih bingung hanya diam. Kenapa sasuke disini bersamanya. Bagaimana jika karin tau, pasti karin akan salah paham lagi.
"sakura kau kenapa? Apa ada yang sakit? Sebantar aku sudah memanggil dokter, sebentar lagi dokter kesini." sasuke memencet bel yang ada di samping ranjang sakura guna untuk memanggil dokter.
"Sasuke kenapa kau disini?"
"Kau pingsan, dan aku membawa mu kemari"
Sedang sakura tidak tau harus berbuat apa, dia senang sasuke menemaninya. Tapi ia takut sasuke akan mengetahui segalanya. Sakura tidak mau jika sasuke terpaksa menemaninya hanya karna kasian. Haaah semua ini terlalu rumit bagi sakura.
.
.
.
TBC
Yaa chap 4 sudah up..
Yang sudah baca mohon tinggalkan jejak. Oh ya saya juga menerima saran dan kritikan kok. Jadi kalo masih ada yang kurang bisa saya perbaiki untuk kedepannya..
Thank youu
STAI LEGGENDO
Back In Time ~END~ ✔️✔️
FanfictionHaruno sakura kekasih Uchiha sasuke namun bagaimana jika sasuke malah dijodohkan dengan karin kakaknya? # 1 - SasuSaku - (09/06/21) # 2 - UchihaSasuke - (05/06/19) # 5 - HarunoSakura - (02/07/21) # 2 - UchihaSasuke - (11/01/22)
