Back In Time Chapter 10
.
.
.
Dont like dont read
.
Saat ini Sasuke masih menunggu Sakura yang belum sadar, ia terus menjaga Sakura. bahkan pola makan dan tidurnya jadi tidak teratur.
"kumohon... Cepatlah buka matamu cherry.." tangan sasuke masih mengusap pipi sakura dengan sayang.
Tok tok
Suara pintu mengalihkan perhatian Sasuke, siapa yang datang? Jika petugas perawat tidak mungkin karna baru setengah jam yang lalu Sakura diperiksa.
"Masuk saja" ujarnya.
Ceklek!
Pintu terbuka, dan ternyata yang datang adalah keluarga Haruno.
"Sasuke?" sapa Karin
"hn" ucap Sasuke membalas sapaan Karin tadi.
Sebenarnya Sasuke cukup terkejut pasalnya tidak ada yang memberitahu jika Sakura di rawat di rumah sakit ini selain dirinya dan juga Itachi.
Mebuki yang melihat keadaan Sakura langsung menghampiri putri bungsunya tersebut.
"Saku.. Putri kecil kaasan hiks hiks" Mebuki mengelus pipi tirus Sakura.
"Sakura.." ujar Karin, ia benar benar sedih melihat keadaan Sakura, tubuh adiknya terlihat kurus, wajahnya benar benar pucat. Ia sangat menyesal karna tanpa ia sadari ia selalu membuat Sakura menangis.
"Kaasan....!! Tenanglah" ujar Sasori berusaha menenangkan Mebuki. Walau sebenarnya Sasori sendiri juga ingin menangis melihat keadaan adik bungsunya tersebut.
Sedang Kizashi ia hanya diam, berusaha agar tetap terlihat baik baik saja. Walaupun begitu hatinya tetap sakit, Sakura putri kecilnya sedang melawan penyakitnya, tanpa keluarga yang seharusnya bisa memberi dukungan kepadanya.
Sasuke yang sejak tadi diam memperhatikan keluarga Haruno ahirnya angkat suara.
"Paman, Bibi maaf sebelumnya bagaimana kalian bisa tahu jika Sakura dirawat disini?" tanyanya.
"Aku yang menyuruh bawahanku untuk mencari tahu keadaaan Sakura, dan kenapa kau tidak mengatakan kalau Sakura dirawat Sasuke?!" Nada bicara Sasori naik satu oktaf. Ia sedikit kesal dengan Sasuke karna tidak memberitahu keadaan Sakura.
"Ku fikir kalian tidak peduli dengan Sakura!" ucapan datar Sasuke sukses membuat keluarga Haruno terkejut, dan itu semakin membuat mereka merasa bersalah kepada Sakura.
"Jaga bicara mu Sasuke!!!!" tiba tiba suara Itachi menyela pembicaraan mereka.
"Aniki??!!!"
Kemudian Itachi menatap keluarga Haruno secara bergantian. Ia meminta maaf atas sikap Sasuke.
"Maafkan sikap Sasuke"
"Kenapa Niisan kemari?" Tanya Sasuke.
"bukan hanya aku, tapi Tousan Kaasan menuju kemari"
"kenapa kau tidak bilang?" tanya sasuke, ia kesal dengan Itachi yang datang tanpa mengabarinya.
"Sudahlah Sasuke, tidak apa, kau tenang saja aku sudah menjelaskan semuanya kepada Kaasan dan Tousan." itachi tau apa yang dikhawatirkan oleh Sasuke. Ia berusaha menenangkan Sasuke. Itachi tidak tega melihat keaadan Sasuke yang menurut Itachi memprihatinkan.
Tok tok!!!
Ceklek.
Tubuh Sasuke menengang. Itu pasti orang tuanya.
Sasuke masih belum siap menjelaskan semuanya, tentang hubungannya dengan Sakura, pertunangannya dengan Karin.
"Sasuke!" itu suara Fugaku ayah sasuke.
"Sakuke kun.." kemudian Mikoto Ibu sasuke, ia langsung manghampiri putra bungsunya tersebut.
Mikoto prihatin melihat keadaan putra bungsunya tersebut yang terlihat kacau dan sedikit berantakan. Lingkar hitam dan kantung mata anaknya tersebut pasti tidurnya tidak teratur.
Mengusap pipi putra bungsunya tersebut..
"Kaasan..." suara lirih Sasuke semakin membuat terenyuh hati Mikoto.
"hmmm, Kaasan sudah tahu semuanya Nak. Tidak apa"
Kemudian Mikoto menoleh kearah keluarga Haruno. Kemudian ia berjalan ke tempat Sakura. Mikoto mengelus surai merah muda Sakura.
Hati Mikoto tercubit saat melihat keadaan Sakura.
"engghh" sakura mulai membuka kelopak matanya, ia melihat keseluruh ruangan dan melihat keluarganya disini. Tidak hanya kedua orang tuanya dan kedua kakaknya tapi juga keluarga Uchiha juga yang berada di sini.
"Sakura?!" ucapan Sasuke seketika membuat semua orang yang berada dalam ruangan itu mendekat kearah ranjang Sakura. Karna memang dari tadi Sasuke duduk di kursi yang berada disamping ranjang Sakura.
"Sakura.. Kau sudah sadar nak..? Mebuki langsung mendekat dan mengusap wajah sakura. "Ini Kaasan sayang.. Sakura ingat dengan Kaasan kan? Hiks hiks" Mebuki kembali menangis, karna Sakura masih tetap diam, Sakura bingung bagaimana bisa keluarganya disini? Seingatnya keluarga Haruno tidak ada yang tau kalau ia di rawat di Rumah Sakit ini. Entahlah semua itu membuat kepalanya berdenyut nyeri.
"Saku.. Ini Niisan, kau lihat ada Tousan juga Karin disini"
Sakura kemudian menoleh kearah Sasori.
Meskipun bingung, tapi Sakura merasa senang karna keluarganya ada disini menemaninya.
.
.
.
Halooo semua?? Apa kabar, masih ingat sama cerita ini?? Maaf ya baru bisa up, karna saya sekarang lg bikin skripsi jadi lamaaa bgt up nya. Untuk chap depan kalo vote nya banyak bakalan up cepet deh. Hahaha #sekali2licik. Enggaa saya hanya bercanda. Taoi tetep yaa setelah baca jangan lupa tinggalkan jejak yes.
🖐🖐
YOU ARE READING
Back In Time ~END~ ✔️✔️
FanfictionHaruno sakura kekasih Uchiha sasuke namun bagaimana jika sasuke malah dijodohkan dengan karin kakaknya? # 1 - SasuSaku - (09/06/21) # 2 - UchihaSasuke - (05/06/19) # 5 - HarunoSakura - (02/07/21) # 2 - UchihaSasuke - (11/01/22)
