"Ehh awas aja lo ya pilih sebeleh gue" tatap sinis willy kepada kenneth.
"Apaan sih lo serah serah lo hidup hidup gue" bentak Kenneth sambil memukul di depannya.
"WILLY, KENNETH kalian ini baru juga masuk udah berantem" teriak bu Nata yang dari tadi berada di depan mereka.
Kenneth hanya bisa terdiam karena baru saja tadi pagi ia membuat masalah. Terlebih lagi masalah terhadap kepala sekolah, kalau dia membuat masalah bisa bisa orang tua nya tau. Papa Kenneth adalah keluarga bangsawan, yaitu kakek moyang nya seorang terhormat saat zaman penjajahan Indonesa yang ditakuti semua orang. Kakek nya memiliki nama lengkap Williem I Frederik seorang penguasa belanda dan memiliki seorang anak bernama Alexander Frederik yaitu ayah dari Kenneth.
"Diem juga looo.." ejek Willy kepada Kenneth
"Apaan sihhh" jawab Kenneth sedikit pelan dan sinis.
"Jadi kamu mau duduk dimana Kenneth" ujar bu Nata.
Kenneth POV
Kalo gue duduk di sebelah orang banyak bacot ini bisa bisa gila gue nanti. Ehh tapi kalo duduk sebelah cewek stalker ini bahaya juga, aaiisshh gak ada yang waras di kelas ini napa dahh. Apa protes ke guru aja..? Eh jangan dehh nanti malah jadi masalah doang. Mending duduk di sebelah cewek stalker aja dah bisa dapat makanan wkwkwk.
"Saya duduk sebelah karra aja bu" jawab Kenneth sambil menghela nafas.
"Ya udah kalo gitu" jawab bu Nata sambil menulis sesuatu dipapan tulis.
Setelah belajar cukup lama jam pun menunjukkan pukul 3 sore dimana saat bel pulangs ekolah berbunyi.
Kringggg kringgg kring...
bunyi bel terdengar sangat nyaring hingga seakan akan menusuk telinga. Semua siswa berhamburan keluar kelas.
"Kenneth pulang bareng yukk nanti aku bayarin deh ongkos angkotnya" Karra sambil membuat muka imut dan memainkan matanya.
"Iiiuuyy paan sih lo genit amat, gue pulang naik mobil gak pake ANGKOT GERTI LO" jawab Kenneth dengan ketus sambil pergi meninggalkan Karra.
"Oo kamu naik mobil nebeng yaaa" jawab Karra sambil berlari mengejar Kenneth.
"Aduuhh bilang dong kalo mau stop mendadak" ucap karra sambil mengusap kepalanya.
"EH APAAN SIH LO GUE KENAL LO CEWEK BUTUT, DASAR STALKER" Kenneth teriak sambil membalikkan badan.
Karra yang berada di belakang Kenneth pun tak sengaja terkena tangan Kenneth dan Karra terjatuh. Karena hal tersebut membuat semua orang menatapi mereka. Kenneth pun mendekati Karra yang terjatuh dan mendekati telinga karra sambil menarik tangan Karra.
"Kalo lo masih berani deketi gue hidup lo bakal sengsara inget itu"
Bisik Kenneth sambil mengengam tangan Karra dengan kuat.
"Ii..iiyaa maa..aff" ucap Karra tergagap gagap.
Karra pun langsung pergi meninggalkan Kenneth dan mendekati sahabatnya Azrel.
" gila lo bikin masalah sama tuh anak, bisa tamat hidup lo kar lo tau kan siapa bapaknya" Azrel sambil melipat kedua tangan nya dan menatap keadaan sahabatnya.
" lo kok gitu sih ama gue" jawab Karra sambil ketakutan.
" ya udah dehh maap maap nihh, ehh btw ada resto baru lo deket sekolah mau kesana gak"
"Mau sih tapi lo yg bayar ya" jawab Karra sambil tertawa.
"Nah gini dong ketawa kan seneng gue" jawab Azrel sambil merangkul sahabatnya.
YOU ARE READING
KENNETH
Teen Fiction"Emang lo siapa sih lagi pula gue suka ama dia bukan lo" KENNETH "Ihh dia kan gak ada apa apanya di bandingin gue, dia tuh BUTA" KARRA "Ehh jaga omongan lo kar" KENNETH "Udah jangan berantem lagi pula gue gak perlu perhatian lo ken" ZETTA . "Kita ta...
