Chapter Intro

732 71 19
                                    

.

.

.

.

"Alex, aku pulang.."

Tidak lama kemudian, adikku, Alex muncul dari arah dapur, sambil mengenakan apron.

"Selamat datang, kak."

Aku melepaskan sepatu, masker dan sarung tanganku. Seperti biasa Alex langsung menghampiriku dan mengambil sarung tangan dan maskerku untuk di cuci.

"Segera mandi dan makan malam. Dan jangan mandi terlalu lama, nanti supnya dingin"

"Okay"

Alex memang selalu seperti itu, begitu aku pulang kerja, dia langsung menyuruhku mandi, dia tidak menyukai bau formalin dan make up yang aku gunakan di tempat kerja.

Namaku adalah Aesop Carl, aku bekerja sebagai Embalmer, atau  pekerjaan yang biasa disebut perias mayat. Mungkin ini adalah pekerjaan yang aneh bagi kalian, tapi ini adalah hal yang aku sukai. Dengan pekerjaan ini, orang orang tidak akan bertahan lama untuk berdekatan denganku, jadi aku bisa beraktivitas dengan tenang, aku tidak begitu menyukai keramaian.

Dan soal Alex, dia bukan adik kandungku. Aku mengangkatnya menjadi adikku. Pertama kali aku bertemu dengan Alex ketika dia sedang melakukan pekerjaannya sebagai Street Performer, atau orang orang yang biasa menyediakan hiburan untuk di tonton banyak orang. Alex adalah dalang atau pemain dorama Boneka. Begitu aku melihat keramaian aku langsung menghampiri kerumunan dan melihat Alex sedang melakukan pertunjukkan bonekanya, bisa dibilang dia adalah Profesional dalam bidang ini. Karena tertarik dengan pertunjukannya, aku sering menonton pertunjukan Alex.

Singkat kata, aku dan Alex menjadi sangat dekat karena kami memiliki banyak kesamaan. Dan aku menawari gadis ini untuk tinggal bersamaku, karena dia memang tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap. Dan dari sanalah, Alex menjadi adik angkatku.

============

"Bagaimana dengan pekerjaan hari ini?"

"Seperti biasa, merias mayat mayat, dan beberapa pelanggan menginginkan mayatnya di awetkan, jadi aku lebih banyak menggunakan Formalin hari ini"

"Dan pantas saja , bau formalin yang tercium saat kau pulang tadi cukup pekat."

"Bagaimana denganmu?"

"Aku? Hanya biasa biasa saja. Tidak terlalu ramai, tapi tidak sepi juga, tapi tadi ada seorang gadis kecil yang ingin dibuatkan boneka, memang merepotkan tetapi orang tuanya berani membayar mahal, jadi aku terima"

"Bagus, kita jadi mendapatkan uang tambahan"

Hening. Kami memang tidak banyak bicara ketika sedang berdua, hanya sekedar membahas seputar pekerjaan dan hal hal kecil.

"Ah, aku hampir lupa"

Alex berdiri, kemudian mengambil surat yang berada di atas lemari, kemudian dia menyerahkan surat itu kepadaku.

"Ada surat untukmu, ini dari keluarga kerajaan"

Aku mengambil surat itu, dan kemudian membacanya. Sementara Alex kembali duduk dan melanjutkan makannya.

Aku membaca surat itu, dan bisa disimpulkan bahwa keluarga kerajaan menginginkan jasaku untuk pemakaman saudara lelaki dari sir Joseph.

Tunggu...

Meminta jasaku untuk pemakaman saudara lelaki sir Joseph?!

"BRAK!!"

"Ohok!!"

Aku menggebrak meja, menatap kembali surat itu dengan pandangan tidak percaya, sampai membuat Alex tersedak karena terkejut.

"Kau ini kenapa?!" tanya Alex setelah meminum segelas air.

"K-keluarga kerjaan meminta jasaku untuk pemakaman saudara lelaki sir Joseph!"

"What?!"

"keluarga bangsawan meminta jasaku!"

"sir Joseph, dia putra bangsawan yang mempunyai banyak selir itu,kan?"

Aku mengangguk.

"aku sedikit penasaran dengannya. Kapan mereka memintamu untuk datang?"

"Besok, jam 10 pagi"

"aku ikut!"

"Bukannya kau tidak menyukai bau make up dan formalin untuk mayat?"

"Khusus untuk besok, aku akan menahan bau bau itu. Aku penasaran dengan keluarga bangsawan itu, lagipula aku bisa membantumu dalam proses periasan mayat"

"Baiklah, jika kau memaksa"

=========
.
.
.

=========

AUTHOR'S NOTE:

What the hell is this?? :")
Maaf kalau ini terlalu cringe, singkat cerita aku bikin Fanfic ini karena Fanfic Joseph x Aesop terlalu sedikit :")
Seperti yang kalian liat, aku memang suka banget sama Ship ini wkwkwkwk

Maaf sekali lagi kalau ini GAJE banget. Maklum, Authornya masih Newbie 🙏🙏

Sekian,

FrutyJelly

"I Choose You"Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt