DELAPAN

96 20 0
                                    

!Typo everitime !... :P

Pagi yang sangat cerah menyambut seongwoo saat ia membuka matanya, masih dengan wujud manusia kucing ia segera bangun dari tempat tidurnya, namun saat ia bangun tak ada daniel disana, seongwoo melangkahkan kaki nya keluar dari kamar dan langsung turun ke bawah, disana ia bisa melihat daniel dan minhuyunbin sedang sarapan bersama, seongwoo lalu menghampiri mereka

"Eih kalian ini.. mengapa tidak membangunkan aku? kalian sarapan tanpaku?" tanya seongwoo dengan bibir mengerucut

Daniel dan minhyunbin memberikan kode lewat mata mereka,

"Aih maafkan aku pangeran seongwoo, karena kau sakit jadi kami membiarkan mu beristirahat lebih lama" ucap minhyun

"Ah benar.. bukankah kemaren peramal itu datang, apa katanya mengenai ku?" tanya seongwoo ingin tahu

Daniel menatap seongwoo kemudian memegang tangan nya "Seongwoo-ya peramal itu bilang saat ini kau sedang mengandung dan usia kandungan mu sudah masuk 8 minggu" .

Seongwoo mengerjapkan matanya berkali-kali merespon perkataan daniel, barulah ia sadar dan tersenyum cerah

"Benarkah? aku hamil? kyaaaaa aku sangat senang" teriak seongwoo, membuat daniel dan minhyunbin ikut tersenyum namun terkesan sedih disaat bersamaan

"Baiklah hari ini kita mulai misi mengalahkan penyihir itu, jadi aku dan hyunbin akan menggunakan kuda dan langsung menyerbu istana itu, ingat hyunbin adalah ahli pedang, dan aku sudah membuat sebuah ramuan yang mana ramuan itu beracun dan menyebabkan yang terkena langsung mati, aku sudah mengoles ramua itu pada pedang hyunbin dan aku juga akan ikut berperang, sedangkan seongwoo dan minhyun, saat peperangan sudah selesai, menyusuplah kedalam istana itu kemudian arahkan cincin ini kepada penyihir itu, agar ia menjadi lemah, barulah saat itu aku akan menghabisinya dengan pedangku, berhati hatilah seongwoo... ingat saat ini kau sedang mengandung" ucap daniel.

Seongwoo mengangguk kemudian ia melihat daniel dan hyunbin yang sudah pergi menggunakan kudany, seongwoo dan minhyun juga menyusul di belakangnya, agak jauh jarak yang mereka berikan, setelah menempuh perjalanan yang lama, sampaikah daniel dan hyunbin di depan gerbang istana itu, dimana ternyata penyihir itu sudah menyiapkan penjagaan esktra

"Hyunbin-ah ikuti aba-aba ku dan kita mulai permainan ini, 1...2...3...Serang!!!!!" teriak daniel

Hyunbin dan daniel pun menyerang penjagaan di istana itu, pedang dan pedang saling bertemu menhagsilkan bunyi yang sangat menakutkan, dalam waktu dua jam daniel dan hyunbin berhasil membunuh pasukan itu, kemudian memberi kode kepada minhyun dan seongwoo untuk segera masuk kedalam istana, minhyun yang mengerti kode itu langsung membawa kudanya masuk kedalam istana, tanpa pengamanan yang ketat, ah bahkan tidak ada penjaga satupun.

Seongwoo ninhyun berjalan masuk kedalam istana itu dan langsung masuk kedalam ruangan sang penyihir, namun tak mereka sangka, adaa beberapa pasukan yang masih berjaga di sekitaran ruang sang penyhir, untung saja daniel dan hyunbin mengikuti mereka dari belakang dan segera menebas leher para penjaga itu.

Seongwoo membuka pintu ruangan itu dan..

"Aigoo..lihatlah siapa yang datang kemari, seongwoo-yaa kemarilah dan peluk aku" ucap sang penyihir

"Maaf aku kesini ingin mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi hak ku" ucap seongwoo dingin

"Ah benarkah..kalau begitu silahkan saja, tapi kau harus melawan ku dulu bukan?" ucap sang pemyihir sambil tersenyum remeh

"Ah baiklah, mihyun-ah kemarikan cincin itu dan segera kita mengalahkan penyihir ini" ucap seongwoo.

Minhyun mengangguk dan memberikan cincin itu kepada seongwoo

"Bibi.. apa kau tahu, bagaimana rasanya kehilangan keluarga? atau bagaimana rasanya merampas hak milik orang lain dengan kejam?" tanya seongwoo

Sang penyihir diam saat melihat seongwoo memegang cincin itu, cincin sumber kekuatan nya "Benarkah, kalau begitu habisi saja aku dengan cepat" ucap sang penyihir

"hmm.. baiklah aku akan menghabisi mu dengan cepat" ucap seongwoo

"ya habisi saja aku, silahkan tapi ingat satu hal seongwoo, wujud kucing mu tidak akan hilang begitu saja, dan kelak anakmu nanti akan menjadi sumber masalah bagi dirimu sendiri" ucap sang penyihir

Seongwoo tertegun mendengar perkataan itu sedangkan daniel dan minhyunbin menyaksikan hal ini hanya maampu terdiam dengan raut wajah yang sulit di artikan, tanpa seongwoo sadari ia menjatuhkan cincin itu dan cincin itu menggelinding kearah sang penyhir, daniel dan minhyunbin yang melihat hal itu panik

"Seongwoo- yaa.. kau menjantuhkan cincin itu, ambil cermin dan segera arahkan kepada penyihir itu" teriak daniel saat melihat sang penyihir memakai cincin nya tentu saja kekuatan nya sudah kembali

Penyihir itu merapalkan mantra yang membuat sebuah cahaya keluar dari cincin itu, menyadari dirinya yang ceroboh seongwoo lalu mengambil cermin yang ada di dekatnya, tepat saat seongwoo mengambil cermin itu sang penyihir mengarahkan kekuatan nya kepada seongwoo, untung saja seongwoo bergerak dengan cepat dan menutupi tubuh depan nya dengan cermin itu, sehingga kekuatan itu kembali kepada sang penyihir, seongwoo daniel dan minhyunbin melihat bagaimana penyihir itu hancur berkeping-keping dan segera lenyap

Saat itu pula secara ajaibnya, dari luar terlihat istana ini kembali menjadi indah dan keadaan nya yang kembali cerah, masyarakat sekitar yang sudah mulai terlepas dari pengaruh sang penyihir jahat itu semua keadaan kembali seperti dulu, tamanan dan pepohonan tumbuh subur dan indah

Seongwoo tersenyum melihat hal itu, ia berhasil mengembalikan istana ini dan keadaan nya seperti semula

Seongwoo tersenyum melihat hal itu, ia berhasil mengembalikan istana ini dan keadaan nya seperti semula

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hello guys.. maaf ongkey baru sempat update sekarang hehe.. :)

Voment juseyo.. :)

FANTATION (ONGNIEL)Where stories live. Discover now