SEMBILAN

99 23 0
                                    

Sehari setelah kejadian itu, kondisi istana kembali makumur, masyarakatnya mulai menanam dan berkebun kembali, malam ini adalah perayaan bagi kembalinya istana ini dan juga kembalinya seongwoo sebagai penerus tahta kerajaan ini

"Yang mulia seongwoo, hamba minhyun izin masuk menemui anda" ucap minhyun

"Masuklah minhyun-ah" ucap seongwoo.

Minhyun segera masuk dan menghampiri seongwoo dengan sopan

"Maaf yang mulia, ada yang ingin hamba bicarakan dengan anda"ucap minhyun

"AISH Minhyun-ahh.. jangan seperti ini, kau adalah keluarga ku.. jadi panggil aku seperti biasanya oke?" pinta seongwoo, minhyun kemudian mengangguk

"Seongwoo-ya hari ini aku dan hyunbin akan kembali kerumah kami di hutan, tugas kami sudah selesasi sekarang" ucap minhyun dengan kepala tertunduk

"Tegakah kalian meninggalkan aku? kalian harus tinggal disini, aku tidak menerima penolakan" ucap seongwoo tegas yang membuat minhyun otomatis diam

"Ah iya beritahu pada hyunbin agar bersiap saat malam nanti dan ku juga bersiaplah ada kejutan untuk kalian berdua" ucap seongwoo

Minhyun mengagguk kemudian pamit pergi untuk menemui hyunbin, tak lama setelahnya daniel masuk dan memeluk seongwoo dari belakang

"Aigoo aku sangat merindukan mu, selamat seongwoo-ya kau berhasil mengambil apa yang menjadi hak mu" ucap daniel sambil berbisik di telinga seongwoo

"Hm.. semua ini berkat bantuan kalian, dan niel aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap seongwoo, lalu ia berbalik menghadap daniel

"Niel-ah.. apa kau bersedia menjadi raja dari kerajaan ini?" tanya seongwoo pada daniel

Daniel terkejut saat mendengar pernyataan seongwoo, bagaimanapun ia masih punya dunia nya sendiri, ia tidak mau terjebak di dala negeri dongeng ini, namun disisi lain ia mencintai seongwoo

"Tapi kauntahu seongwoo, aku punya dunia lain, dunia nyata bukan dunia dongeng, jujur aku merindukan dunia ku, tapi aku mencintaimu dan tidak mau kehilangan mu seongwoo, jika kau meminta itu, baiklah aku akan menurutinya tetapi kelak jika anak kita sudah besar biarkan dia menjadi penerus tahta ini dan maukah kau ikut ke dunia ku?" tanya daniel

Seongwoo diam tetapi kemudian ia " Baiklah aku akan ikut dengan mu" ucap seongwoo. Daniel kemudian memeluk seongwoo.

Malam pun tiba dan saat nya perayaan dimulai, istana sudah di hias dengan bergagai lampu berwarna warni yang menambah keindahan nya, pesta rakyat juga sudah di siapkan didalam istana, semua rakyat antusias dan berdatangan ke dalam istana, suara musik mengalun indah di penjuru istana, ada yang menari, bernyanyi berjalan-jalan dan jal lain nya, hingga tibalah bunyi musik yang menandakan bahwa keluarga kerajaan telah datang, semua rakyat berbaris untuk melihat sang pangeran.

Tak lama kemudian seongwoo, daniel minhyun dan hyunbin muncul mereka mengikuti seongwoo dan naik ke atas panggung yang sudah di siapkan, semua rakyat terpana akan rupa seongwoo, mereka menatap seongwoo dengan tatapan kagum

"Baiklah semua nya.. perkenalkan aku pangeran seongwoo, seperti yang kalian tahu istana ini di kuasai oleh penyihir jahat dan kalian semua terkena pengarus si penyihir jahat itu, namun aku dan teman-teman ku berhasil mengalahkan penyihir jahat itu, maka semua sudah kembali seperti semula" ucap seongwoo

Semua rakyat bersorak sorai bahagia menyambut kembalinya seongwoo.

"Baiklah secara resmi aku akan mengumumkan hal ini kepada kalian semua" ucap seongwoo

Seongwoo membawa daniel kedepan dan "Perkenalkan dia Kang Daniel suami ku, dan secara resmi aku mengangkatnya sebagai raja di kerajaan ini" ucap seongwoo.

Tak lama munculah dayang yang membawa baki berisi mahkota raja, seongwoo mengambil mahkota itu dan menyematkan nya di kepala daniel, lalu daniel mengucapkan sumpah  nya " Saya Kang Daniel berjanji akan menjadi raja yang adil dan bijaksana, membuat rakyat saya selalu aman dan sejahtera, saya akan selalu menjadi raja yang akan meberikan perlindungan bagi rakyat setiap saat".

Rakyat pun bersorak sorai setelah daniel mengucapkan sumpahnya,

"Baiklah aku akan mengenalkan lagi kepada kalian kedua teman ku yang membantuku selama aku hidup di luar istana. Pria ini bernama hyunbin dan aku memutuskan untuk mengangkatnya sebagai panglima perang" ucap seongwoo.

Hyunbin terkejut mendengar pernyataan seongwoo, lalu tak lama munculah dayang yang membawa baju kebesaran panglima dan sebuah pedang yang melambangkan ia sebagai panglima perang.

"Terimakasih yang mulia seongwoo, hamba berjanji kepada anda, kepada raja dan kepada rakyat hamba akan menjadi panglima perang yang dapat di andalkan"  ucap hyunbin.

Setelah penobatan hyunbin maka tibalah giliran minhyun " Perkenalkan dia Hwang Minhyun sudah ku anggap sebagai kakak ku sendiri dan aku memberinya gelar sebagai penasihat istana" ucap seongwoo

Minhyun mengangkat kepalanya menatap seongwoo, sorot mata yang mengatakan kau tidak perlu melakukan ini semua. Tak lama munculah dayang yang membawa baju kebesaran penasihat istana dan juga sebuah hiasan kepala tanda bahwa minhyun adalah penasihat istana

"Terimakasih yang mulia seongwoo, hamba berjanji kepada anda, kepada raja dan kepada rakyat hamba akan menjadi penasihat istana yang baik dan jujur" ucap minhyun.

Acara penobatan pun telah selesai dan rakyat kembali berpesta menikmati perayaan yang dimana perayaan itu menjadi awal bagi kemakmuran negeri ini.

FANTATION (ONGNIEL)Where stories live. Discover now