The End

1.6K 154 10
                                    

Typo's in your areah

Hepi Riding wan kawan






"Benar kata nak Ujin, rumah mereka di pohon atas. Mereka terusik karena itu mereka marah." Jelas pak Iman selaku Ustad di komplek.

Ya Dua Ustadz datang bersama rombongan setelah Pak Step pingsan dan langsung di bawa ke Rumah sakit. Sekarang semua ada di ruang tengah lantai satu.

"Siapa yang ngusik mereka?" Tanya Jinyoung Park.

"Mungkin salah satu dari kalian" kata pak Rahmat.

"Pohon apa pak?" Tanya Bambam

"Saya kurang yakin si, tapi mungkin pohon yang sudah berada lama disitu" jawab Pak Iman

"Pohon apa yang paling tua pak?" Tanya Jaehwan pada Pak Dadang.

Selaku pemilik kos Pak Dadang harus tau tentang ke kacauan di dalam Kosan, maka dari itu Jimin berinisiatif untuk mengundang Pak Dadang tadi.

"Setau Bapa ada dua poon yang udh lama didieu. Poon mangga yang di halaman depan jeung poon Rambutan dia atas" Jelas pak Dadang.

"Pohon rambutan?" Beo Changbin.

"Ohh! karena waktu itu!" Celetuk Changbin. Yang lain memperhatikan.

"Maap nih semua nya, gara gara gua kalian jadi kyk gini" kata Changbin lagi. Tanda tanya muncul di atas masing masing kepala.

"Bang Bam inget kaga waktu bakar bakar bulan lalu, yang kita ngumpet di pohon?" Tanya Changbin. Bambam berpikir sejenak.

"Oh iyaya yang lu gelantungan terus gua ngakak guling2 ampe jatoh ke kolem terus dipatil lele akhirnya di tolongin ama bang Jin" kata Bambam.

"Gosa di jelasin kampret!" Balas Changbin.

"Oh yang itu!" Seru Felix dan Jin. Changbin dan Bambam mengangguk, yang lain menyimak.

"Mungkin gara gara gua teriak2 jadi mereka keganggu terus marah dan gk lama abis itu Jeongin liat ada tante bolong ya kan" kata changbin

"Tapi aneh nya, kenapa mereka kaga ngangguin lu? Malah ganggu yang laen?" Tanya Hyunjin. Changbin mengedikkan bahu.

"Kaga tau, takut ama gua kali hehe" jawab changbin sambil nyengir.

"Pak, tolong usir mereka, kesian anak anak pada ketakutan" kata pak Dadang pada kedua ustad.

"Kami coba pak" balas pak Rahmat.

"Sekarang aja pak" celetuk Daehwi sambil tersenyum manis. Diangguki oleh yang lain.

"Gimana pak?" Tanya Pak Rahmat.

"Yasudah, biar aman" jawab Pak Iman.

"Boleh kalian keluar dulu?" Tanya pak Rahmat yang dibalas anggukan dari penghuni kos dan Pak dadang.

"Ayo kasep" kata Pak Dadang sambil Menjewer kuping Daniel, karena Daniel malah tidur. Sebenarnya dari tadi yang lain sedang sidang Daniel malah tidur sampai sekarang.

"Wek ap Kasep!" Seru Pak Dadang sambil menutup hidung Daniel. Daniel bangun, ia celingukan.

"Naon? Hayu!" Kata Pak Dadang lalu menjewer Daniel lagi.

"Yang laen kemana pak?" Tanya Daniel sambil mengelap iler di pipinya. Pak Dadang tidak menjawab, ia terus menarik kuping Daniel dan menyeretnya ke halaman depan.

"Sakit atuh pak, lepas adoh" kata Daniel lagi.

Dua jam anak kos diluar, banyak nyamuk, dingin, jadi mereka beli sopel di warung mpok leli dan menyalakan api unggun kecil sampai pintu rumah terbuka.

"Gimana pak?" Tanya Pak Dadang.

"Mereka sudah pergi pak, maaf terlalu lama menunggu" jawab pak Iman.

"Alhamdulillah!" Seru semuanya.

"Terimakasih bantuan nya pak" kata pak Dadang

"Sama sama pak, kami pamit ya pak" kata pak Rahmat

"Iya silahkan sekali lagi terimakasih pak" kata Pak dadang. Yang lain juga mengucapkan terimakasih pada kedua Ustad.

"Dah masuklah barudak dingin ieu besok sekolah kan nyak?" Tanya pak dadang.

"Iya pak" jawab semua kompak.

"Tidur udah malem" kata pak dadang dibalas anggukan.

"Makasih pak" kata Rm

"Hooh dah bapa pulang nyak" pa dadang

"Dah masuk lu pada!" Seru Jisung yoon. Yang lain menuruti.

"Asek bisa tidur nyenyak" kata Daniel

"Tidur mulu kerjaan lu" kata Suga

"Mirror bang" sahut Guanlin

"Lu juga anjer!" Balas Suga

"Udeh lu betiga sama elah" kata Jhope

"Yey Jeje bisa bobo di kamar lagi" seru Jeongin.

"PS gua balik hahay" kata Bambam

"Ps tetep diluar" kata Jin

"Yah mih, Bam kan mao main sambil tiduran" kata Bambam sambil memelas

"No, gk bae main sambil tiduran Bam" kata Jin

"Kan pegel Mih masa duduk mulu, ya Mih?" Bambam memasang puppy eyes nya

"Bolehin ae" kata Mark

"Yodah boleh" pasrah jin

"Yes makaseh mamih lop yu" kata Bamban sambil berlari masuk.

"Ngantuk bat ah" kata Jaebum sambil menguap lebar lalu mengunci pintu.








Next-
Chap depan danger:'v

Kosan Bobrok ▪ (END)Where stories live. Discover now