.37.

6.4K 443 57
                                    

   Sebelumnya WahyuTel minta maaf untuk cerita yang sengaja digantung dan buat kalian uring uringan.Ataupun komentar komentar kalian yang sengaja aku abaikan.Aku tuh suka jahil orangnya, jadi mohon dimaafkan ya🙏😀.

Dan sebagai gantinya, selamat menyelami kelanjutan kisah Zain.Persiapkan diri karena mungkin ini akan sedikit lebih gaje.Dan pliss kali ini tolong note nya dibaca🙏.

Happy reading😊

Bagiku kamu bukan senja
Bukan pula pelangi
Kamu adalah cakrawalaku
Yang menyimpan rapi indahnya senja dan pelangi dalam genggamanmu.
~•~

           Bias cahaya sore menyapu hangat pucuk pepohonan yang menguning.Menawarkan beribu keindahan tentang betapa menakjubkannya karya tangan tuhan.Dari ketinggian gunung Namsan semua tampak sempurna.Disalah satu pembatas, seseorang mematung disana.Meneliti surya yang hendak pulang keperaduannya.

    Sepenggal memori lama menyentuh ingatannya.Bak riak yang tercipta saat batu jatuh mengenai air.Zain mengingat semuanya.Tiga tahun lalu, saat ia hanyalah gadis polos yang menjejakkan kaki pertama kali di Korea.Saat dengan tiba tiba seorang pemuda memasuki dunianya.Menciptakan keping demi keping cerita yang mengubah hidupnya.

    Namsan Tower, begitulah ia mengenang.Tempat ia berdiri sekarang mengagumi menawannya musim gugur Korea sembari mengingat pemuda yang dulu menemaninya menikmati senja ditempat yang sama.Senyumnya terkembang, sehangat langit yang tengah bersemu jingga.Ia bernostalgia.Zain mengingat cinta pertamanya, Kim Taehyung.

"Zain."

   Suara halus menyapa pendengarannya.Zain berbalik menatap seorang pemuda dengan syal berwarna hijau melilit lehernya.Ia tersenyum, begitu manis.Zain suka dengan garis yang terlukis pada wajah tampan tersebut.

"Irham." Lirihnya mulai membalik badan kembali seiring Irham yang berjalan lurus kearahnya dan berhenti disamping tubuhnya, menatap mentari yang perlahan menyusup dikejauhan.

"Korea indah ya?"

Zain mengangguk dengan sebuah senyum terbit, "Korea indah tapi Indonesia juga sama."

"Benarkah begitu? Aku jadi rindu Indonesia."

"Bahkan baru kemarin sampai sudah rindu saja.Mari berkeliling Korea dulu baru nanti kembali."

"Hmmm baiklah, kapan lagi bisa mendapat momen seromantis ini selain disini."
Sepintas tawa lirih menyelimuti keduanya.Terbayang betapa romantinya tawa keduanya yang dibalut senja diarea gembok cinta.

" Haish ternyata disini." seseorang menyahut.Keduanya memutar tubuh demi melihat seorang gadis berkacak pinggang dan seseorang terdiam disampingnya memegang dua cup kopi.

"Kak Irham jahat sekali meninggalkanku." Dira merajuk, memukul kecil lengan Irham.

"Kamu sih dari tadi foto mulu.Kan sudah ku ajak menemui Zain, kamu malah sibuk sendiri."Irham protes.

"Yak tujuanku kesini kan untuk liburan jadi wajar bila aku banyak foto foto." Dira merengut.Perdebatan kecil terjadi antara keduanya, Irham yang jahil dan Dira yang childish membuat adu mulut terlihat begitu lucu.Zain tertawa lirih, satu cup kopi kemudian tersodor kearahnya.Zain tambah melebarkan lengkungan bibirnya seraya menerima kopi dari pemuda yang entah sejak kapan sudah berada disampingnya.

"Terima kasih."

"Sama sama." Pemuda itu tersenyum.Keduanya saling menatap satu sama lain.Zain jatuh kedalam pesona iris hazel itu lagi dan Taehyung kesekian kalinya jatuh cinta pada Zain.

Imam Dari Negri Para OppaWhere stories live. Discover now