4. Jomblo Anti Galau

2.1K 93 20
                                    

Jika berkenan jawab pertanyaanku ya? 🙏🙏🙏

Apa kamu jomblo ?
Apa kamu sedang kesepian ?
Butuh pasangan ?
Atau pingin cepat-cepat dilamar ?
Jawab jujur ya, kamu termasuk yang mana ?

***

Dear kaum jomblo
Sendiri, tak selamanya harus diratapi
Akan ada banyak hal yang kamu dapat dalam kesendirian
Mencari cinta yang halal
Berproses menjadi bidadari didunia dan disurga
Dan tentunya mengukir banyak kisah dengan kawan-kawan tercinta 😇

"Berisik," Alya mengisyaratkan satu jari kemulutnya. Ia juga melirik kearah belakang kami. Seketika mulut ini diam dan kami fokus pada kertas ulangan.

Dosen pengawas berada dibelakang kami, dia mendekat kearah kami dan menatap dengan begitu tajam. Kami pura-pura tak tahu padahal perasaan takut sedang bersemayam.

Kertas ulangan ini masih kosong jika diambil mampuslah, batinku. Dosen itu hanya diam dan berlalu begitu saja.

"Alhamdulilah" perasaan lega pun terasa.

Ulangan akuntansi ini membuat kepalaku pusing tujuh keliling. Dari kecil aku tak pernah menyukai angka-angka yang begitu rumit. Apalagi banyak hitungan yang harus dihafal. Mungkin dulu saya salah masuk jurusan.

Alya yang dari tadi tampak tenang seketika mengumpulkan kertas ulangannya.

"Waduh-waduh sudah selesai saja," seru Anya yang tampak panik.

"Beres, aku duluan ya nanti ku tunggu kamu ke markas," jawab Alya

"Siap," kata ku

Markas kita terletak dibelakang sekolah tepatnya di bawah pohon mangga di bangku-bangku yang menghadap ke kolam ikan. Jika siang hari tempat ini sepi, itulah yang membuat kita berempat nyaman.

Tempat itu adalah tempat pertama kali genk kita dibentuk yaitu JKT 4/8. Eits tapi bukan girl band JKT 48. Kami hanya kumpulan perempuan jomblo yang mencoba move on dari pacaran.

JKT kepanjangan dari Jomblo Karena Takdir yang terdiri dari 4 muslimah kece dibentuk tanggal 8, mungkin hampir satu tahunlah kita selalu bersama.

Namanya keran kan JKT padahal dibalik itu semua, kisah jomblo kami begitu ngenes.

Anya dia adalah cewek paling cerewet diantara kami semua. Mudah dekat dengan siapapun pacaran berkali-kali, diputusin gara-gara mantan pacarnya gak tahan dengan kebawelannya.

Alya dia adalah kembaran Anya. Sifatnya 180 derajat berbeda. Dia adalah yang paling cerdas diantara kami. Wajahnya putih bersih, hidung yang mancung dan memiliki daya pikat yang luar biasa. Tak ada satupun laki-laki yang bisa menolaknya. Sekarang, katanya ia telah berubah. Ia ingin hijrah. Baginya pacaran hanya membuang -buang waktu yang tak bermanfaat. Pacaran itu enaknya diawal dan pada akhirnya berujung dengan kata menyakitkan.

Ana, yang paling tua diantara kami. Berulang kali jatuh cinta namun sayang berulang kali pula hanya diberi harapan palsu. Malang sekali ya nasibnya.

Dan tentunya aku. Wajarlah jomblo selama ini aku membatasi pergaulan dan perasaanku terhadap lelaki. Kadang aku berfikir jomblo itu anugerah dan kadang jomblo itu musibah.

Takdirlah yang membawaku bersama kawan-kawan yang memiliki persamaan nasib. Itulah yang membuat kami cepat akrab.

"Aku sudah beres  yuk dikumpulkan," kata Alya sembari berdiri mengumpulkan kertas ujian.

"Ayuk, yuk vania." Ana dan Alya sedari tadi heboh sendiri secepat kilat  menyelesaikan tugasnya.

"Kalian duluan saja nanti aku menyusul."

Aku pun santai dalam mengerjakan tugas dan baru selesai disaat kelas sudah kosong.

Ketika akan pergi ke markas aku berpapasan dengan Dev ada getaran aneh dalam dada.

"Hai, Van mau kemana?" Dia menatapku dan tersenyum kearahku.

"Tu , kesana," Tanganku menunjuk kearah kampus belakang.

"Ow duluan ya"

Aku mengangukkan kepala.

" Hai ngelamun saja, ingat move on dari laki-laki, laki hanya bisa nyakitin hati. Ingat van ingat itu." Ana tiba-tiba datang dari arah belakang  diikuti Anya dan Alya. Wajah Ana  merah padam.

" Apaan sih, aku hanya menyapa saja," sembari berfikir dengan sifat Ana yang marah tanpa alasan.

"Hati-hati dari mata bisa turun ke hati," tatapan Ana begitu tajam yang membuatku mengambil satu langkah kebelakang.

"Apaan sih kamu mengarang cerita saja, kamu kali ya suka sama Dev. Hingga kamu cemburu berat sama aku "

"Idih, amit-amit dia itu hanya laki-laki yang bisanya memberi harapan saja"

Aku hanya diam, malas aku menanggapi sifat Ana yang pencemburu. padahal aku tahu kalau Dev adalah cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan. Mungkin kali mulutnya mengatakan tidak tapi hatinya pasti sebaliknya.

"Sudah-sudah bertengkarnya ditunda dula ya," kata Anya yang mencoba menenangkan kami

"Yuk kita lanjut dengan acara yang akan kita susun. Malam minggu ini kita kemana?" Alya menatap kearah kami semua.

"Kenapa sih harus malam minggu?" Ana pun terlihat bosan dengan acara pada malam minggu yang sering kita lakukan.

"Daripada kamu galau dirumah" Sela Alya

"Walaupun jomblo saya selalu bahagia"

"Kalau malam minggu kita kan banyak waktu senggang. Ada ide kah vania. Bagusnya malam minggu kita kemana?" Alya menatap kearahku yang sedari tadi hanya diam

Setiap malam minggu kita berempat harus selalu mengadakan acara yang bermanfaat tentunya agar ngurangin dosa yang banyak canda Anya waktu itu.

Satu bulan yang lalu kita ke panti jombo. Menghibur para lansia. Tiga minggu yang lalu kita kerumah sakit anak penderita kanker. Dua minggu yang lalu kita kepangajian dan satu minggu yang lalu kita membantu anak-anak jalanan.

"Bagaimana kalau kita ikut kegiatan membaca, sanggar kepenulisan Cinta Membaca malam Minggu ini sanggar itu mengadakan acara dari jam satu siang sampai malam. Bagaimana kalian setuju ngak ?" Aku mencoba mencari jawaban dari mereka.

"Ide yang bagus, acaranya apa saja Van ?" tanya Alya.

"Banyak, ada acara membaca puisi, seminar kepenulisan, lomba membaca dongeng untuk anak-anak dan masih banyak lagi."

"Aku setuju, bagaimana dengan kalian berdua."

Anya dan Ana hanya manggut-mangut tanda setuju.

"Nanti kita bareng ya Van," ajak Ana. Dia jika marah tak pernah bisa lama-lama.

"Siap,"

"Ya gitu akur kan lihatnya enak jangan hanya gara-gara satu laki-laki merusak persahatan kita ." Anya pun mengemgam tangan kami sembari tersenyum bahagia.

Maaf ya jika banyak typo bertebaran. Maklum masih belajar. Maaf juga jika update nya lama.
Tinggalkan vote dan coment kalian ya !
Terimakasih

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JOMBLO ISTIQOMAHWhere stories live. Discover now