prolog

1.3K 96 0
                                    

"Chaeyoungie?"

Panggilan itu nembuat seorang gadis berambut pirang memalingkan pandangan dan melihat siapa yang memanggilnya.

Dia Park Chaeyoung, kekasih Park Jimin.

"Ya Oppa?"

"Ada yang harus aku bicarakan."

"Katakan saja."

"Keputusanku sudah bulat, kita– "

"ROSÉANNE!"

Ucapan Jimin terputus kala seorang gadis lain memanggil dari belakang, mereka berdua pun berbalik melihat siapa yang memanggil.

"Eonnie?"

Chaeyoung bangkit dari duduknya dan berlari langsung memeluk gadis itu sebagai seorang adik yang sedang menyalurkan kerinduan.

"Kenapa tak bilang akan ke Korea?"

"Kau sulit dihubungi Rosé! aku pulang dari Auckland dua minggu lalu namun Mommy bilang kau menginap di rumah temanmu."

"Haha really? Mommy tak mengabari apapun, I'm sorry."

Gadis berambut panjang itu mengangguk sambil mengusap surai rambut adiknya lalu beralih menatap seorang yang mematung sejak tadi di belakang mereka.

"Siapa dia?"

Jimin bangkit dari duduknya menghampiri gadis itu dengan senyuman lalu menjabat tangannya, "Park Jimin kekasih Chaeyoung."

Sedikit mengerutkan keningnya, ia menatap Chaeyoung dengan bingung lalu kembali menatap Jimin dengan tatapan aneh sambil mengangguk sedikit ragu.

"Park Young Alice, saudara kandung Chaeyoung. Aku tak sangka adikku sudah memiliki kekasih."

Pria itu mengangguk sambil tersenyum lalu melepas genggaman tangan mereka sambil kembali menatap Chaeyoung dan sedikit menariknya mendekat.

Kekehan pelan terdengar dari bibir Alice yang mengusak pelan surai adiknya lalu tersenyum, "Eonnie tinggal dulu? mengabari teman disana."

Pasangan itu mengangguk bersama membiarkan Alice pergi dengan meninggalkan kameranya pada mereka.

•••

"Tadi ingin bicara apa?"

Kegelisahan datang dalam diri Jimin, ia tiba tiba tak enak untuk mengtarakan perasaannya namun tekadnya sudah bulat.

"Kita.. putus ya."

Chaeyoung sedikit terbatuk dan menatap Jimin dengan serius sedikit tak mempeecayai apa yang ia katakan, "Maksudmu?"

"Aku sudah tak mencintaimu lagi Chaeyoung."

Sebulir air mata menetes dari mata gadis itu.

Ia menunduk sambil memejamkan matanya menahan isakan tak berani menatap pria di hadapannya dengan segala alasan dalam pikirannya.

"Maaf."

Dengan segala rasa sakit yang ia bawa, Chaeyoung memutuskan pergi dari sana meninggalkan Jimin yang diselimuti rasa bersalah dan Kakaknya yang tadi pergi.

Ia ingin menenangkan dirinya sekarang, tak ada alasan lain.


Achhya
start : 29 April 2019
on going

n . this story was publish on 2019, but was unpublish and revised again in 2021.
( mostly told from Rosé side )

Happy reading!

love me again : jiroséWhere stories live. Discover now