Kini delapan remaja sedang menatap wajah kedelapan Ayah mereka. Kedelapan lelaki itu tak menyangka bahwa Ayah mereka adalah anak geng. Keenam belas lelaki itu sedang berkumpul di rumah Zirco untuk membahas soal itu.
Ucup memijit keningnya yang pusing. "Ubay tau darimana kalau Babe anggota geng Jupiter?"
Ubay menatap sekilas Babenya, lalu membuang wajahnya. "Tauk!"
Erik menepuk bahu sahabatnya. "Anak lo pengambekan banget kayak Keisha,"
Ucup hanya menghela nafasnya, dia tidak tau harus berkata apa lagi saat ini.
Zaverino meletakkan foto dan jaket hitam geng Jupiter di atas meja. "Ini punya Ayah kan?"
Zirco mengambil jaket yang sudah lama dia sembunyikan di lemari kamarnya. "Dapat dimana?"
"Kamar Ayah," jawab Zaverino dengan datar
Kini kedelapan lelaki paruh baya itu menatap kedelapan putranya yang sudah besar, mereka bukan lagi kedelapan balita yang sering hilang entah kemana.
"Kalian mau kita jujur kan?" tanya Zidan kepada kedelapan remaja di hadapannya
Zaverino dan kawan-kawan menganggukkan kepalanya.
Ketujuh lelaki paruh baya mengeluarkan ketujuh jaket berwarna hitam yang bertuliskan geng Jupiter di belakang jaket tersebut, lalu meletakkan jaket tersebut di atas meja.
"Woaahhh!!" keenam remaja menatap kagum jaket hitam di hadapan mereka
"Dulu kita memang anggota geng Jupiter," ucap Pandu
"Dan ruangan kalian yang dulu adalah markas kami," tambah Yudha
"Ada pertanyaan?" tanya Imam
Egi mengangkat tangannya. "Berarti yang tulis 'I Love You Meta' Papa dong?"
Kelima lelaki paruh baya langsung tertawa terbahak-bahak, kecuali Erik, Reza dan Zirco. Mereka mengingat kembali saat Erik galau karena Meta adalah adik musuh mereka, dan itu tidak akan pernah mereka lupakan.
"Ya," jawab Reza
"Kalian harus tau perjuangan cinta seorang chines mengejar cinta seorang nona ambon! Hahaha," ucap Yudha sambil menepuk pundak sahabatnya
Sedangkan kedelapan remaja itu menatap datar ke arah bokap-bokap mereka dengan datar. Ngomong apa sih pak-_-
"Kita mau buat geng Jupiter lagi!" ucap Zaverino sambil menatap Ayahnya
Seketika kedelapan lelaki paruh baya itu terkejut sambil menatap lelaki bermata biru itu.
"Ya Babe, kita mau geng Jupiter new generation!" tambah Ubay
"Ini keputusan kita Papa!" Egi ikutan bersuara
"Kita setuju!" ucap Yasir dan Panji secara bersamaan
Zirco menghela nafasnya, lalu menatap kedelapan lelaki dihadapannya. "Silahkan, tetapi dengan satu syarat?"
Kedelapan remaja itu langsung menatap Zirco dengan penuh misterius.
"Kumpulkan seratus anggota geng Jupiter dalam waktu seminggu,"
Seketika kedelapan remaja itu terkejut. Bagaimana bisa mengumpulkan seratus orang dalam waktu seminggu?
***
Seorang lelaki bermata biru kini sudah tampan dengan jaket hitam bertuliskan geng Jupiter di belakangnya serta terdapat bintang satu di lengan kanannya yang menandakan seorang ketua geng Jupiter, yap Zaverino memakai jaket milik Zirco karena tadi malam geng itu telah sah terbentuk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVERINO (END)
Teen FictionSequel cerita Zirco! Baca dulu ya, supaya ngerti alur cerita Zaverino! Zaverino Ravero Kharisma, siapa yang tidak mengenal lelaki ini? lelaki tampan dari keluarga besar Kharisma, yang memiliki mata biru dari sang Ayah dan rambut tebal berwarna cokla...