"Jika kau tak bahagia denganku bukan begini caranya. Cukup katakan padaku dan aku akan melepasmu jika kau tidak bahagia denganku" ucap lisa.
"Maafkan aku lisa. Rasa ini tumbuh begitu saja. Aku menyayangimu tapi aku telah menyayanginya juga" ucap se...
Lisa baru saja selesai melakukan pemotretan moonshoot. Ia sedang duduk di sofa sambil.membersikan make upnya. Seorang pria berjas hitam menghampiri lisa dan duduk di depannya. "Hai lisa aku jim pemilik moonshoot. Aku sangat senang kau mau menjadi brand ambrassador kami" ucap jim.
"Oh mr jim. Terimakasih telah percaya padaku. Aku akan melakukan yang terbaik untuk anda" ucap lisa. "Lisa, minggu depan kami akan mengadakan launching produk baru yang memasuki beberapa negara di asia. Aku berharap aku bisa datang ke thailand dan indonesia untuk acara launching tersebut" ucap lisa.
"Tentu saja mr jim. Anda bisa berkordinasi dengan ken mengenai ini. Aku tak akan mengecewakan kepercayaan anda" ucap lisa. "Thank you lisa. Kalau begitu aku harus pergi" ucap mr jim. Lisa hanya tersenyum melihat mr jim pergi. Ia mengeluarkan ponselnya kemudian menelpon jennie.
"Sayang apa kau mau makan siang denganku?" Tanya lisa. "Hmm. Tentu saja" ucap jennie. "Baiklah sayang. Aku akan menjemputmu sekarang" ucap lisa. "Okey berhati hatilah" ucap jennie. Lisa menutup panggilan jennie kemudian bergegas menuju kantor jennie menggunakan mobilnya.
***blackpink entertaiment***
"Apa tadi itu lisa?" Tanya jisoo. Jennie mengangguk. "Dia mengajakku makan siang" ucap jennie. "Hmm. Jennie, berhati hatilah. Ingat kau dan lisa adalah public figure" ucap jisoo. "Ne unnie. Aku akan selalu mengingat ucapanmu. Apa kalian tak ingin ikut bersamaku?"tanya jennie. "Tidak unnie. Aku dan jisoo unnie memiliki jadwal kencan tersendiri" ucap rose sambil tertawa.
"Yak, kecilkan suaramu" ucap jisoo. "Oopss mianne" ucap rose. "Aku akan mengganti bajuku" ucap jennie. "Kalau begitu kami pergi duĺu ya" ucap jisoo. "Ya unnie. Bye" ucap jennie. Rose dan jisoo meninggalkan jennie sendirian. Jennie berjalan ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.
Setelah selesai ganti baju jennie berjalan ke lobi lalu duduk di sofa sambil menunggu lisa. Seorang pria menghampiri jennie dan duduk di samping jennie. "Hai jennie" ucap kai. "Oh hai kai" ucap jennie. "Baru selesai latian?" Tanya kai. "Ya" ucap jennie. "Jennie, kau terlihat sangat cantik saat pemotretan hera" ucap kai.
"Oh thank you. Dari mana kau tau?" Tanya jennie. "Fotomu sudah di upload" ucap kai.
Ting
Sayang aku di depan. Aku menunggumu mobil pesan lisa.
"Oh sorry kai aku harus pergi" ucap jennie. "Oh baiklah ayo aku antar kau ke depan" ucap kai.
Lisa pov
Aku melihat setiap orang yang keluar dari dalam gedung blackpink entertaiment. "Mana jennie?" Tanyaku. Beberapa saat kemudian aku melihat jennie berjalan dengan seorang pria
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aish cari masalah denganku" gerutuku. Aku keluar dari mobil dan menghampiri jennie. "Jennie kim" panggilku. Jennie terkejut saat melihatku berdiri di depannya. "Lisa? Ku pikir kau menungguku di mobil" ucap jennie.
"Aku kepanasan karna telalu lama menunggumu" ucapku dengan nada dingin. "Miane. Lisa,kenalkan ini kai. Kai ini lisa" ucap jennie. Aku pun bersalaman dengan kai. "Aku melihatmu di majalah jepang. Kau keren" ucap kai. "Thanks" ucapku. "Jennie, bisa kita pergi sekarang" ucapku. "Oh tentu saja. Bye kai" ucap jennie. "Bye jennie. See you next time" ucap kai sambil melambaikan tangan pada jennie. Aku pun berjalan ke mobil tanpa mengatakan apapun pada jennie dan kai.
Lisa pov end
Jennie masuk kedalam mobil. Lisa mulai menjalankan mobilnya "Jadi kita mau pergi kemana sayang?" Tanya jennie. "Terserah" ucap lisa dingin. "Hmm apa kau mau pergi ke mall" tanya jennie. "Terserah" ucap lisa.
"Sayang, ada apa denganmu?"tanya jennie. "Aku sedang tidak mood berbicara" ucap lisa. "Why?" Tanya jennie. Lisa tidak menjawab pertanyaan jennie. Ia hanya melikir jennie.
"Hei ada apa denganmu?" Tangan jennie sambil membelai pipi lisa. "Aku tak suka kau dekat dengan kai" ucap lisa. "Wait, apa kau sedang cemburu sayang?" Tanya jennie. "Tidak" ucap lisa. "Lalu kenapa kau melarangku. Bertemu dengan kai" tanya jennie.
"Aku tidak menyukainya itu saja" ucap lisa tegas. Jennie tertawa. "Kenapa kau tertawa?" Tanya lisa. "Kekasihku sangat lucu saat cemburu seperti ini. Rasanya aku ingin membuatmu cemburu setiap hari" ucap jennie.
"Yak jennie kim" bentak lisa. Jennie membelai pipi lisa. "Mianne, aku hanya becanda sayang. Jangan marah nanti kau cepat tua" ucap jennie. Jennie mengecup pipi lisa. "Aigo bagaimana aku bisa marah terlalu lama jika kau menciumku begini" gerutu lisa.
"Ya kalau begitu tak perlu marah. Aku hanya mencintaimu" ucap jennie. "Jangan dekat dekat dengannya aku tak suka" ucap lisa. "Iya sayang" ucap jennie. "Lalu apa yang ingin kau makan sayang?" Tanya lisa
"Bagaimana jika kita pulang. Aku akan memasak untukmu" ucap jennie. "Ide bagus. Aku ingin makan nasi goreng kimci buatanmu" ucap lisa. "Aku akan membuatkannya untukmu sayang" ucap jennie. Lisa menggenggam tangan jennie lalu tersenyum menatapnya.
Ken pov
Aku, boa dan kiel sedang makan siang bersama di sebuah restoran dekat studio.
"Ken, Dimana lisa?"tanya boa. "Entahlah. Dia langsung pergi saat selesai pemotretan" ucapku. "Apa dia sudah punya kekasih?" Tanya boa. aku dan kiel terkejut mendengarnya. "What? Kekasih?" Tanya kiel . "Entahlah, dia tidak pernah bercerita padaku mengenai masalah pribadinya" ucapku. "Lalu kau tau rose?" Tanya boa.
Deg
Aku terdiam seketika. "Rose mantan kekasih lisa?" Tanya kiel. "Kau mengenalnya?" Tanya boa. "Ya, kami beberapa kali hang out bersama. Why" ucap kiel. "Hanya bertanya" ucap boa. "Kau suka lisa kan?" Tanya kiel. "Hmmm ya. Aku menyukainya" ucap boa.
"Woah. Kau harus berusaha keras" ucap kiel sambil tertawa" ucap kiel. "Why?" Tanya boa. "Lisa memiliki selera yang rumit. Dia tidak gampang tergoda dengan apapun" ucapku. Kiel dan boa menatapku bersamaan.
"Jangan terlalu berharap padanya jika tidak ingin sakit hati. Pastikan duli dia menyukaimu atau tidak" ucapku
