part 70

9.9K 713 30
                                    

seminggu kemudian. lisa sudah keluar dari rumah sakit beberapa hari yang lalu tapi ia tetap cuek terhadap jennie. saat ini ia sedang  memakai kemejanya untuk berangkat ke kantor. jennie masuk kedalam kamr dan membantu lisa memasang kancing kemejanya. "aku bisa sendiri" ucap lisa. jennie tetap membantu lisa memasang kancing kemejanya. setelah selesai jennie melingkarkan tangannya ke leher lisa. "sayang, ini sudah seminggu. kau tidak menciumku, kau tidak memelukku, kau bahkan tidak mau tidur denganku. sampai kapan kau akan seperti ini? aku merindukanmu sayang" ucap jennie. 

"jennie, apa mudah bagiku melupakan kejadianmu bersama kai? apa menurutmu aku tidak sakit hati? melihat istriku tertidur pulas dalam keadaan telanjang di ranjang orang lain. aku sangat mencintaimu jennie. jika aku tidak mencintaimu pasti aku akan meninggalkanmu dan menceraikanmu saat itu juga" ucap lisa. jennie mengecup bibir lisa. "kau boleh marah padaku. aku tidak akan memintamu menciumku, memelukku, atau pun tidur denganku. tapi aku minta jangan pernah meninggalkanku. kau adalah hidupku" ucap jennie. 

"aku harus pergi jennie. jangan lupa kau harus datan konferensi pers nanti siang dan aku akan sarapan di kantor" ucap lisa. lalu pergi meninggalkan jennie. 

*** LiNi Entertaiment***

Lisa sampai di depan lobby kantornya. woo bin dan ken beserta para pegawai menyambut lisa. "selamat datang kembali" ucap ken sambil memeluk lisa. lisa hanya tersenyum. lisa dan ken berjalan ke ruangan lisa. setibanya diruangan lisa ken duduk di kursi di depan meja lisa. sedangkan lisa membuka jaketnya kemudain duduk di depan ken "jadi bagaimana keadaan kantor saat aku tak ada?" tanya lisa

"masih berjalan baik. untung saja kejadian apartement tidak di dengar media. tapi media terus mengejar pernyataan resmi dari kita mengenai hubungan jennie dan kai" ucap ken. " aku akan mengurus itu. bagaimana dengan kai?" tanya lisa. "lisa, dia masih dalam masa perawatan. kau benar benar hampir membunuhnya. polisi belum bisa mengadakan penyelidikan tanpa ada pernyataan dari kai dan jennie selaku korban" ucap ken. "setidaknya dia tidak menggangu istriku" ucap lisa. 

"apa kau masih mencintai jennie?" tanya ken. " yak apa yang kau bicarakan? tentu saja aku mencintainya. jika tidak, mungkin aku akan meninggalkannya kemarin" ucap lisa. "tapi kenapa kau bersikap sedingin itu?" tanya ken. "its not your bussines" ucap lisa sambil tersenyum. "baiklah aku kan keluar dan mengecek persiapan wawancara" ucap ken. ken meninggalkan ruangan lisa. lisa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah foto

 ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah foto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"aku merindukanmu sayang" ucap lisa sambil tersenyum. 

"lisa" panggil ken. lisa pun terkejut kemudian meletakkan kembali foto lisa dan jennie di lacinya. "what?" tanya lisa. "ada orang mencarimu. dia ingi membicarakan tentang jennie dan kai" ucap lisa. lisa terkejut mendengarnya. "suruh dia masuk" ucap lisa. ken mengangguk. beberapa saat kemudain seorang pria masuk kedalam ruangan lisa.

 beberapa saat kemudain seorang pria masuk kedalam ruangan lisa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"duduklah" ucap lisa. pria itu duduk di depan lisa. "who are you?" tanya lisa. "perkenalkan namaku do kyung soo. anda bisa memanggilku kyungsoo" ucap kyungsoo. "okey aku lalisa manoban. ada apa?" tanya lisa. "lisa, tolong jangan penjarakan kai" ucap kyungsoo. lisa terkejut saat mendengar ucapan kyungsoo. "kau datang kesini hanya untuk itu? kau salah tempat tuan" ucap lisa ketus. "lisa, ini bukan salah kai. ini semua salah kakaknya" ucap kyungsoo. "what? boa? apa maksudmu tuan?" tanya lisa. 

"lisa, sebenarnya ini semua rencana boa agar kau dan jennie berpisah. memang kai memasukkan obat tidur kedalam minuman jennie dan membawanya ke apartementnya. tapi dia tidak menyentuh kekasihmu sama sekali" ucap kyungsoo. "bagiamana kau bisa tau dan siapa kau? aku tidak pernah melihatmu sebelumnya" ucap lisa. " aku tau karna aku yang kai menggotong jennie dan aku yang menelanjanginya" ucap kyungsoo. 

brak

"brengsek jadi kau juga terlibat" ucap lisa. lisa berdiri dari kursinya dan menghampiri kyungsoo. 

bug

satu pukulan mendarat di pipi kyungsoo. kyungsoo langsung tersungkur ke lantai dengan darah yang keluar diujung bibirnya. "bangun brengsek. beraninya kau menyentuh tubuh istriku" bentak lisa. kyungsoo terkejut saat lisa mengucap kata istri. "what? istri?" ucap kyungsoo 

bug

pukulan lisa mendarat di wajah kyungsoo. lisa berjongkok lalu menarik rambut kyungsoo " ya, dia istriku. kau lihat ini, ini cincin pernikahanku dengannya" ucap lisa sambil menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis lisa. "lisa, aku minta maaf aku benar benar tidak tau. jika aku tau aku dan kai tidak akan melakukan ini padamu. kai melakukan ini karna boa yang memaksanya" ucap kyungsoo. "lalu kenapa kau membantu kai brengsek" bentak lisa. " karna aku kekasihnya" ucap kyungsoo. lisa terkejut mendnegarnya " what? kekasih?" tanya lisa. " ya aku kekasih kai" ucap kyungsoo. lisa melepas tangannya dari rambut kyungsoo. 

"lisa, kai selalu bilang padaku jika bukan karna kakaknya yang memaksanya dia tidak akan mengganggumu dan jennie. dia bahkan selalu bilang jika dia salut kepadamu saat conferensi pers saat kau baru menjadi ceo. kau dan jennie sangat manis saat bersama. itu yang selalu dia katakan padaku. aku hanya ingin mengatakan yang sebenarnya. yang bersalah adalah boa. aku tidak mau kekasihku yang harus menanggung kesalahan kakaknya" ucap kyungsoo. 

"lisa" bentak ken. ken terkejut saat melihat seorang pria babak belu dilantai. " yak apa yang kau lakukan? kau memukulinya?" bentak ken. "Dia yang menjebak jennie bersama kai" ucap lisa. Ken terkejut mendengarnya. "what?" Tanya ken. "Kau bisa tanya padanya sekarang bawah dia ke rumah sakit" ucap lisa. ken pun membantu kyungsoo dan membawanya ke rumah sakit. "jadi semua ini ulah boa. aku benar benar tidak akan melepaskanmu lagi" gerutu lisa.   

Love StoryWhere stories live. Discover now