1-A BOYS DAILY ACTIVITY (BNHA FANFICTION)

[1] Izuku Midoriya-ulangan harian

*sreeek* //ceritanya suara pintu digeser//

"pagi semua" ujar Aizawa-sensei

"pagi Aizawa-sensei" saut seluruh murid kelas A dengan kompak

"langsung saja ke intinya. pagi ini kita akan melaksanakan ulangan harian"

seluruh murid sontak kaget, terkecuali Todoroki. dia diam saja dengan ekspresinya yang datar seolah tidak sedang terjadi apa-apa

"u-ulangan?!! gu-gua belom
belajar oy!!!" teriak Kaminari

"elu mah mau belajar mau kagak juga tetep aja gobloknya" saut Jiro

Midoriya menghela nafasnya lega, "huaaaah untungnya aku sudah belajar sepintas kemarin malam. setidaknya aku merasa sedikit tenang" katanya

kemudian seperti biasa, si tukang ngegas yang suka ngomenin,nantangin,masang muka ngajak ribut ke Midoriya ikutan nyaut, "oh, tunjukkin seberapa hebanya lo ke gua! lo itu gabakal bisa ngalahin gua!" sambil gebrak meja

"k-kacchan.. kenapa kau jadi kesal sendiri?" tanya Midoriya

lalu Kirishima ikut menjawab, "bukannya
emang begitu sejak lahir yak?"

"BERESEK LO KAMPANK" hentak Bakugou

//padahal elu yang bikin berisik//

semua murid pada panik sendiri dan sibuk tanpa mengiraukan Aizawa-sensei yang ada di depan. Iida sendiri pun bingung bagaimana cara menenangkan mereka semua, karena dia sendiri juga panik. terlebih lagi sepertinya kali ini ulangan matematika

keadaan kelas semakin kacau. saking berisiknya, hingga teriakan Iida tidak sama sekali terdengar. Bakugou juga masih terus nantangin Midoriya. benar benar kacau

pada akhirnya Aizawa-sensei mojok dan tidur hingga beberapa menit kemudian kelas menjadi hening kembali

"hm? sudah?" Aizawa-sensei membuka matanya

hening, tidak ada yang menjawab. saat itu juga Aizawa-sensei dengan segera membagikan soal ulangannya.

benar, kali ini ulangan matematika. benar benar mengejutkan Midoriya, karena yang ia pelajari semalam itu benar

baru saja Midoriya mau menulis nama di lembar jawabannya. tiba-tiba Bakugou ngoceh lagi, "lihat ya semua. aku akan menjadi nomor 1! awas juga kau kutu buku sialan!! aku pasti akan mengalahkanmu, kau takkan bisa menang, karena kau tak berguna"

mendengar itu, Midoriya menjadi tidak fokus mengerjakan soalnya. Bakugou terus mengoceh sambil mengerjakan soalnya. terlebih lagi dia sering mengoceh, "mati kau kutu buku sialan! SHINEE! shine shine shine shine shine!!"

dengan terpaksa, membutuhkan keberanian yang tinggi, Midoriya pun menegur Bakugou.

"k-kacchan.. maaf.. ngocehnya nanti saja ya.. aku jadi tak fokus berpikir"

"SUKA SUKA GUA! MULUT MULUT GUA!!"

semua pandangan tertuju pada Bakugou. dengan langsung Iidapun turun tangan, "INI SEDANG ULANGAN! HARAP TENANG! KAU BISA MENGGANGGU YANG LAINNYA!!!"

"BACOT ELAH"

"pala batu amat dibilangin" singkat todoroki

"diam lo rambut labil!!" jawab bakugou

"BAKU--" ucapan Iida terpotong oleh Kirishima

"sudah sudah, iida-kun lebih baik lanjut mengerjakan soalnya saja. hoy Bakugou! duduk sana, kerjain soalnya" ucap Kirishima

"lah napa lu jadi ngatur-ngatur gua!?"

"sst udah udah udah" Kirishima menekan bahu Bakugou hingga duduk kembali di kursinya