[4] Todoroki Shoto - Bego

3K 237 72
                                    




Hari Weekend yang sangat rusuh di asrama 1-A

"Jadi... gimana?" Tanya seorang laki-laki bersurai merah yang bernama Kirikananshima, eh salah, maksudnya Kirishima.

"Kedua temanmu itu baik-baik saja, tetapi untuk Todoroki, dia mengalami cedera otak ringan, untuk sementara waktu kelakuannya mungkin akan sedikit berubah, gejalanya akan hilang kemungkinan besok pagi." Jelas sang perawat UKS Yuuei, Recovery Girl.

"Elu sih Kir, kalo Todoroki kaga elu pukul, dianya kaga bakal kayak gini." Cetus Kaminari menyalahkan Kirishima.

"Lagian aku kan terkejoed, tau-tau ada kepala nongol di lantai, udah gitu wajahnya kayak Aizawa-Sensei, ya refleks aku gebuk lah. Lagian Iida pingsan juga gara-gara kamu Kam." Protes Kirishima yang masih khawatir dengan keadaan temannya yang memiliki surai merah dan putih seperti bendera Indomesia.

"Sudahlah, kalian jangan bertengkar, nanti mereka juga sadar. Kalau begitu aku pergi dulu, masih ada urusan yang harus aku bereskan." Ujar Recovery Girl sambil keluar meninggalkan asrama.

"Oya?, oi Bakugo, kau mau kemana?" Tanya Sero sambil melambai-lambaikan tangannya kearah Bakugo. "BUKAN URUSANMU!!" Balas Bakugo dengan ngegas. "Baiklah, aku ikut!" Teriak Sero sambil berlari mengejar Bakugo.

"Sepertinya Sero mengetahui kemana Bakugo akan pergi." Ujar Ashido yang baru saja keluar dari dapur. "Sebenarnya aku juga tahu kemana Kacchan akan pergi..." Ucap Midoriya samar-samar.

SKIP TIME

Jam 09.00

"Hey teman-teman! Iida sudah sadar!" Teriak Kirishima seperti pengeras suara yang ada di Masjid.

"Ittai... dimana aku?" Ujar Iida yang sedang mendudukan dirinya di atas sofa. "Kau ada di ada di asrama, Iida-Kun." Sahut Midoriya yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Benarkah, seingatku tadi aku habis kejatuhan tukang pln yang jatuh dari tiang listrik." Ujar Iida sambil memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

"Mungkin kau hanya bermimpi, Iida-Kun." Ucap Midoriya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, karena sebenarnya dia tahu apa yang dimaksud oleh Iida.

"Hanya mimpi ya..." Sahut Iida sambil memegangi dagunya dan memasang ekspresi serius. Tiba-tiba sesosok pemuda bersurai belang disamping Kirishima terbangun.

"Ah Todoroki sudah bangun." Ujar Kirishima kepada Midoriya. Midoriya pun langsung mendekati sang pemilik surai belang tersebut.

"Ano... Todoroki-Kun, apa kau sudah baikan?" Tanya Midoriya untuk memastikan keadaan Todoroki. "Em... siapa kau?" Yang ditanya pun malah bertanya kembali.

"Ini aku Todoroki-Kun, Midoriya." Ucap Midoriya yang khawatir dengan temannya tersebut. "Todoroki? Apa itu namaku?" Tanya Todoroki kembali.

"Hey Midoriya, sepertinya Todoroki amnesia deh." Bisik Kirishima di telinga Midoriya. "Aku pikir juga begitu, Kirishima-Kun." Balas Midoriya.

"Ya..., namamu adalah Todoroki Shoto..." Ujar Midoriya. "Todoroki Shoto ya..., aku menyukainya!" Ujar Todoroki antusias.

Manusia-manusia penghuni asrama tersebut pun terkejoed dengan kelakuan Todoroki yang seperti anak kecil itu.

"Em Iida-Kun, apa kau tahu tentang gejala penyakit amnesia?" Tanya Midoriya pelan pelan sambil menjauhi Todoroki.

"Entahlah, yang ku tahu penderitanya hanya kehilangan ingatan, atau pikun." Ujar Iida sambil melihat Todoroki yang masih melihat-lihat isi asrama.

Midoriya pun hanya mengangguk dan mendekati Todoroki sekali lagi. "Ano Todoroki-Kun, bolehkah aku bertanya sedikit?" Ujar Midoriya dan hanya di balas dengan sebuah anggukan dari Todoroki.

1-A BOYS DAILY ACTIVITY (BNHA FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang