Rani dan Lala yang terkejut melihat aksi the 6 pun tercengang.
"Rani gimana ni?" Tanya Lala panik.
"Laaah ko nanya akuuu, kita salah sama-sama laaah" Ucap Rani.
"Apaaan saya kan cuma ikut-ikut kamuu" Ucap Lala tak Terima.
"Kamuh tuh yaa! Kamu berani sama saya?!" Bentak Rani.
"Ngapain saya takut sama manusia seperti kamu... Licik!" Ucap Lala membuat emosi Rani memuncak.
"Hehhh kamu tuh kalo ngomong ngaca duluu, kamu juga licik! Sebenarnya kamu suka kan sama ka Azzam!" Ucap Rani membentak.
"Pokonya kamu yang salah disini Rani" Ucap Lala kekeh, Rani pun mulai melayangkan tangannya namun ada yang mencekal tangannya, yaitu Azmi dibelakangnya ada yang lain.
"Rani apa kamu selalu seperti ini?!"Tanya Azmi dingin.
"Emhh ka Azmi..Rani bisa jelasin kaa...lepasin tangan Rani kaa.." Ucap Rani lirih, Azmi pun melepaskan tangannya.
"Aku ga nyangka kalo kamu bisa melakukan itu Rani" Azzam mulai bersuara.
"Ngelakuin apa kaa? Rani ga ngerti" Ucap Rani pura-pura polos.
"Rani apa selama kamu di pesantren kamu diajarkan licik dan suka berbohong?!" Tanya Yusuf membuat Rani gugup.
"Rani__ga p_ernah bo_hong kaaa" Ucap Rani gugup.
"Rani sekarang ikut kami ke Ummi dan ceritakan yang sesungguhnya tentang kau yang memfitnah Hilda! " Ucap Azmi.
"Gaaa dan ga akan pernah, KA kenapa kaka se peduli ini sama Hilda kaa? Ohh apa kaka suka samaa Hilda? Aku yang selama ini suka sama kaka ga pernah kaka peduliin, gapernah kaka respon, kenapa kaka lebih suka PEREMPUAN BAJINGAN SEPERTI DIA!!?? " Ucap Rani yang emosinya benar-benar memuncak.
Dilain tempat the 6 mendengar suara teriakan dari dalam kantin.
"Wooiii ituu suara apaan? " Tanya Septi.
"Suara adzan kali" Celetuk Faisah.
"Palalu adzan ini masih jam 10 mana ada adzan jam 10" Ucap Hilda menoyor kepala faisah.
"Suara orang kali" Kali ini celetuk Alfiah.
"Ya iyaalaaah kalo suara setan itumah suara eluuuu bambang" Ucap Hilda.
"Yeee ni orang bambang siapa lagi? Satpam didepan gerbang kan namanya pa mamat." Ucap Nasywa.
"Pa bambang itu bapanya bembeng, lu mah gatau sejarahnya sii" Ucap Hilda ngasal.
"Iyain ajaa daah fergusoooo" Ucap isty pasrah.
"Lu tau gaaa sejarahnya fergusoo?" Tanya Hilda.
"Ga" Jawab the 6 serempak.
"Okee fergusoo itu cerita dari fergu seorang pria yang jualan somay di deket rumah soo, dia itu cinlok kaya jualannya si jeus, nahh akhirnya dia kawin tuh" Ucap Hilda menggantung kata-kata nya yang ngasal.
"Siapa yang kawin?" Tanya Nasywa dengan begonya dia percaya.
"Yang kawin bokap sama nyokap guee ehh terus lahir Kalisa trus banget Rizky ehh yang terak muncul sang princess Hilda" Ucap Hilda mulai ngelantur.
"Yeee si gob*ok gue kira mah beneran" Ucap Nasywa kecewa.
"Lagi lu wa percaya aja sama si kutu" Ucap isty.
"Woy woy udaah jadi ga ke kantin nya?" Tanya faisah melerai.
"Ehh iyaa lo sih ga ga bilang-bilang" Ucap Hilda, faisah hanya mendelik.
YOU ARE READING
BadGirl Auto Tobat
Teen Fiction{COMPLETE} bagaimana jikaa 6 gadis bar-bar masuk pesantren? apakah mereka bakalan betah disana? atau malah sebaliknya? 'Jika kalian tersenyum seperti ini membuat kami ingin segera cepat menghalalkan kalian' 'Carilah wanita yang lebih baik dari ka...
