35. IJAB QABUL.

8.5K 398 5
                                    

Pagi di minggu ini hari terasa berbeda bagi the 6 dan si doi. Karena di pagi ini semua nya akan berubah benar-benar berubah. Hari ini tepat pada tanggal 16 Juni the 6 dan doi akan melaksanakan pernikahan di ponpes kun anta.

Kini the 6 dan Zainab sedang bersiap dikamar Ummi bersama Ummi, sementara si doi sedang bersiap dikamar nya bersama abbie dan bang Rizky.

Gugup, nervous, senang, bahagia, semua bercampur aduk suasana kali ini.

Para orang tua hanya menunggu sangat pengantin wanita dan pria melaksanakan ijab qabul nya.

Tak lama kemudian ke dua mempelai keluar dari dalam kamar dengan berhadapan karna memang kamar doi dan kamar Ummi berhadapan.

Banyak para tamu yang terkagum entah itu pada the 6 maupun si doi yang penampilan nya hampir mirip bahkan melebihi seorang raja dan ratu.

Semua mempelai dijemput oleh sang pria masing-masing lalu membentuk barisan antara laki-laki dan perempuan.

Bang Rizky dan Zainab merupakan barisan pertama, bang Rizky menghela nafas berat lalu menggandeng Zainab yang terlihat anggun untuk dinikahkan lebih dahulu.

"Jabatlah tangan saya saudara Rizky Dino Alata" Ucap sang penghulu. Dengan sigap Rizky menjabat tangan si penghulu.

"Bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan saudara Rizky Dino Alata dengan saudari Zainab Syarinah binti Zulfikar Nazzar dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sejumlah uang dibayar tunai" Ucap sang penghulu.

"Saya Terima nikahnya saudari Zainab Syarinah binti Zulfikar Nazzar dengan mas kawin tersebut tunai" Jawab Rizky tegas, jelas, dan lantang.

"Alhamduliahirobbilalamin sekarang anda resmi bersuami istri, baiklah pasangan selanjutnya tolong suruh kemari" Ucap sang penghulu membuat semua para tamu sumringah berbeda dengan trio pengacau yang sedang mengamuk histeris saat ini.

Majulah barisan kedua yaitu Azzam dan Nasywa, kearah penghulu dan duduk di tempat dimana tadi Rizky dan Zainab duduk.

"Baiklah, Bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan saudara Azzam Fathani dengan saudari Nasywa Caroline binti Danu Albert dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sejumlah uang dibayar tunai" Ucap sang penghulu.

"Saya Terima nikahnya saudari Nasywa Caroline binti Danu Albert dengan mas kawin tersebut tunai" Jawab Azzam dengan jelas dan lantang, membuat semua para tamu tersenyum lega dan kedua pengantin itu pergi menemui Rizky dan Zainab.

Tiba-tiba tanpa dipanggil Azmi menarik Hilda untuk duduk di depan penghulu dengan cepat membuat semua orang terkekeh dengan sikap pasangan satu ini.

"Sabaaaar Azmiiiii" Bisik Ummi dan mommy Mora kepada Azmi.

"Hehe baiklah, Bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan saudara Azmi Fathani dengan Hilda Shaillyn Lovania binti Megantara William dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sejumlah uang dan dibayar tunai" Ucap penghulu.

"Saya Terima nikahnya saudari Hilda Shaillyn Lovania binti Megantara William dengan mas kawin tersebut tunai" Jawab Azmi dengan cepat dan lantang.setelah mengucapkan itu Azmi dengan cepat memeluk tubuh Hilda sekuat mungkin. Membuat para tamu baper akan kisah cinta mereka.

"Azmi istrimu itu tidak akan bisa bernafas jika kau memeluknya seperti itu" Cibir Azzam yang dibalas cengegesan oleh Azmi, kemudian Azmi dan Hilda bangkit dan menghampiri pengantin yang lain.

Pengulu memanggil pasangan selanjutnya yaitu Yusuf dan septi.

Kemudian beralih ke pasangan Yahya dan Isty.

Lalu pasangan Ibrahim dan Alfiah.

Dan terakhir pasangan Muhammad dan Faisah.

Tak terasa ijab qabul sudah selesai dan kini the 6 dan doi sudah resmi suami istri, dan kini berubahlah sudah hidup mereka.

"Dunia itu memang sempit yaaa, Tuhan mempersatukan kembali kalian yang dahulu pergi dan kini kembali untuk melamar kami" Ucap Nasywa dengan sumringah.

"Kau ini ada ada sajaa" Ucap Azzam sambil mencubit hidung Nasywa.

"Heii jangan seperti ituu" Omel Nasywa.

"Mengapa? Aku sangat menantikan inii, yaitu mencubit hidungmu" Ucap Azzam dengan jujur membuat Nasywa mencubiti perutnya.

"Kalau aku ingin sekali mencubit pipi istriku yang obesitas ini" Azmi berucap demikian sembari mencubit pipi Hilda.
Membuat si empunya melotot tajam.

"Kalau aku ingin sekali memutilasi mu suamiku" Ucap Hilda.

"Ada ada saja kau ini" Ucap Azmi kembali mencubit pipi Hilda.

"Heei berhentilah main cubit cubit an kita harus bersiap untuk resepsi " Lerai Muhammad.

"Ay ay kapten" Ucap Faisah sambil hormat. Karna gemas Muhammad menyentil keningnya.

"Hei berhentilah main sentil sentilan Muhammad membuat" Cibir Yahya membuat Muhammad terkekeh pelan.

"Ayo kita harus menjalankan resepsi" Ajak Ibrahim sambil pergi namun tak sengaja dia menginjak kaki Alfiah.
Alfiah pun membalasnya.

"Heii kau berhentilah main injak injakan seperti itu" Cibir Yusuf. Kemudian semua pengantin itu tertawa bahagia dan kembali menuju kamar tata rias nya untuk menghadapi resepsi pernikahannya.




                              👋👋👋


Holla sebenernya sih mau epilog tapi nanti aja deh epilog nyaa;v

Makanya voment gengs😅

Author lagi ngablu;v

BadGirl Auto TobatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang